Super Mario Bros. (1993): Adaptasi Game dengan Gaya Aneh

super mario bros adaptasi game gaya aneh
Buena Vista Pictures

Sinema petualangan fantasi review Super Mario Bros. film adaptasi game dengan gaya aneh.

Super Mario Bros. adalah bentuk pengembangan dari Mario Bros., sebuah game kreasi Nintendo.

Game yang populer di awal 90'an tersebut, diadaptasi ke dalam format film live-action di tahun 1993.

Hollywood mendapatkan hak istimewa untuk pengembangan narasi Super Mario Bros. dari Nintendo.

Namun film yang disutradarai pasangan suami-istri Rocky Morton dan Annabel Jankel itu gagal secara finansial dan kritik.

Meski demikian, Super Mario Bros. kini malah berstatus cult classic sebagai salah satu pop culture ikonik.

Film ini mengisahkan dua bersaudara tukang ledeng, yakni Mario Mario (Bob Hoskins) dan Luigi Mario (John Leguizamo).

Suatu hari tak sengaja Luigi bertemu dengan Daisy (Samantha Mathis) dan mereka pun berkencan.

Daisy adalah mahasiswi yang sedang meneliti dan menggali fosil dinosaurus di dekat Jembatan Brooklyn.

Tanpa disadari, dua orang misterius menculik Daisy menuju terowongan penggalian.

review ulasan super mario bros
Buena Vista Pictures

Luigi dibantu Mario berupaya mengejar untuk membebaskan Daisy, namun mereka terjebak ke dalam dunia pararel.

Mario Bersaudara pun harus berhadapan dengan Presiden Koopa (Dennis Hopper), untuk mencegah rencana jahatnya.

Sulit untuk mencerna narasi Super Mario Bros. sejak awal adegan, berkenaan dengan punahnya dinosaurus di Bumi.

Eksistensi dimensi semesta pararel, diwujudkan melalui sisi lain dunia manusia dengan dinosaurus.

Menariknya, untuk film rilisan tahun 1993, konsep semesta pararel saat ini sedang ramai dan mirip dengan multiverse

Adaptasi Super Mario Bros. dibuat terlalu rumit dan ambigu, sebagai adaptasi game yang seharusnya bisa sederhana.

Sejumlah hal sulit saya cerna, seperti figur Koopa dan eksistensinya dengan dunia dinosaurus.

Juga munculnya jamur yang dirasa kurang relevan dan semakin aneh, mungkinkah sebagai tanaman purba?

Selain itu ada wujud disturbing mahluk Goomba, hasil penciutan otak manusia dengan badan besar dan kepala teramat kecil.

Laga dua Mario Bersaudara itu pun dieksekusi dengan meriah, meski terkesan medioker.

Untung saja performa mengesankan Bob Hoskins memberikan energi penuh di film ini.

sinopsis alur super mario bros
Buena Vista Pictures

Juga Dennis Hopper yang tak kalah karismatiknya, setahun sebelum puncaknya melalui Speed (1994).

Efek spesial dalam Super Mario Bros. juga tidak mengecewakan, seperti pada figur Yoshi dan bahkan Goomba sekalipun.

Set desain untuk Dinohattan yakni dunia semesta pararel lain, tak kalah megahnya mengingatkan akan film Total Recall (1990). 

Desain mobil Polisi Dinohattan juga mengesankan saya, bergaya futuristik sekaligus post-apocalyptic.

Laga kejar-kejaran mobil termasuk efek api dan ledakannya, sungguh spektakuler dan seru. Adegan tersebut adalah yang terbaik di film ini.

Saya sendiri melewatkan Super Mario Bros. dan lupa, apakah pernah tayang di bioskop atau tidak.

Hanya lagu "Almost Unreal" yang dibawakan Roxette, selalu menjadi memori akan film tersebut.

Demikian sinema petualangan fantasi review Super Mario Bros. film adaptasi game dengan gaya aneh.

Skor: 1.5 / 4 stars

Super Mario Bros. | 1993 | Petualangan, Fantasi | Pemain: Bob Hoskins, John Leguizamo, Dnnis Hopper, Samantha Mathis, Fisher Stevens, Fiona Shaw, Richard Edson | Sutradara: Rocky Morton, Annabel Jankel | Produser: Jake Eberts, Roland Joffe | Penulis: Berdasarkan karakter dari Nintendo. Naskah: Parker Bennett, Terry Runte, Ed Solomon | Musik: Alan Silvestri | Sinematografi: Dean Semier | Distributor: Buena Vista Pictures (Amerika Serikat), Entertainment Film Distributors (Inggris Raya) | Negara: Inggris Raya, Amerika Serikat | Durasi: 104 menit

Comments