The Pope's Exorcist: Sepenggal Kisah Eksorsisme Pastur Amorth dari Vatikan

Sony Pictures Releasing

Sinema horor review The Pope's Exorcist, tentang sepenggal kisah eksorsisme Pastur Amorth dari Vatikan.

Premis film The Pope's Exorcist terinspirasi dari dua buku eksorsisme yang dilakukan Pastur Amorth, figur eksorsis legendaris dari Vatikan.

Meski kisah The Pope's Exorcist fiktif, namun faktual berdasarkan pengalaman Pastur Amorth sendiri.

Selain itu, latar belakang sejarah Vatikan, Inkuisisi Spanyol, serta misteri hilangnya Emanuela Orlandi juga mendukung kisah film The Pope's Exorcist.

Pastur Gabriele Amorth disebut sebagai figur kontroversial yang diklaim telah melakukan ribuan eksorsisme hingga ia wafat di tahun 2016.

The Pope's Exorcist disutradarai Julius Avery yang sebelumnya menangani Samaritan (2022) dan diperankan Russell Crowe sebagai Pastur Armoth.

Setting waktu The Pope's Exorcist terjadi pada tahun 1987, saat Julia (Alex Essoe) membawa kedua anaknya pindah dari Amerika ke Spanyol.

Sony Pictures Releasing

Mereka menempati biara kuno peninggalan mendiang suami Julia yang berkebangsaan Spanyol.

Renovasi biara tersebut belum rampung sepenuhnya, hingga terjadi kecelakaaan terhadap salah satu pekerja di ruang bawah tanah.

Selain itu, putra Julia, yakni Henry (Peter DeSouza-Feighoney) mulai bertingkah aneh.

Para dokter pun menyerah, hingga akhirnya Julia meminta bantuan Pastur lokal bernama Esquibel (Daniel Zovatto).

Henry diyakini kerasukan roh jahat, membuat sang kakak yakni Amy (Laurel Marsden) mulai diteror berbagai hal aneh yang membuatnya ketakutan.

Sementara di Vatikan, Pastur Amorth (Russell Crowe) berada dalam sorotan dengan tudingan melakukan eksorsisme ilegal.

Amorth masih menjadi andalan Paus (Franco Nero) yang menugaskan dirinya melakukan eksorsisme di Spanyol untuk menyelamatkan Henry.

Ia pun segera mendatangi keluarga Julia dan bersama dengan Esquibel, mereka gagal melakukan upaya eksorsisme.

Diyakini roh jahat itu punya kekuatan besar, akhirnya terungkap sebuah misteri besar yang melibatkan Vatikan di masa lalu.

Sony Pictures Releasing

Sebagai film dengan kisah fiktif berdasarkan figur nyata, The Pope's Exorcist mampu berbicara banyak sebagai horor berkelas.

Tampaknya tipikal film ini memanfaatkan momentum waralaba The Conjuring yang terinspirasi dari pasangan Warren sebagai demonologis.

Penceritaan The Pope's Exorcist menurut saya mampu menyajikan alur yang cukup apik.

Namun demikian, gaya film ini tentu masih di bawah The Exorcist (1973) terhadap berbagai adegan yang realistis.

Masih ada sedikit adegan jump scare yang tidak perlu, terutama saat mati lampu seketika diiringi efek suara berlebihan.

Untuk hal ini, The Pope's Exorcist dinilai lebih baik daripada waralaba The Conjuring dalam penyajian teknik horor modern.

Mulai dari tata pencahayaan, berbagai sudut ruang, hingga gerak sorotan kamera, bagi saya mengesankan.

Atmosfir kengerian dibangun perlahan namun pasti, tanpa perlu diselipkan banyak jump scare kacangan absurd.

Suasana klasik khas Eropa di era 1980'an pun dengan segala latar nya, juga ikut memperkuat narasi film ini.

Sony Pictures Releasing

Performa Russell Crowe sendiri sebagai Gabriele Amorth, mengesankan melalui aksen Italia nya.

Sesekali terdapat selingan humor segar yang keluar dari mulut serta tingkah nya itu, membuat The Pope's Exorcist lebih berwarna.

Satu hal yang paling mengganggu dalam The Pope's Exorcist yakni keterkaitan kisah dengan misteri hilangnya Emanuela Orlandi.

Kisah fiktif tersebut, sulit untuk diterima sejak beredar sejumlah teori yang lebih rasional dan tidak relevan dengan eksorsisme.

Selain itu, penyelesaian akhir film ini dirasa kurang dramatis dan mudah ditebak.

Secara keseluruhan, The Pope's Exorcist tetap menjadi tontonan horor segar melalui gaya yang tidak berlebihan.

Demikian sinema horor review The Pope's Exorcist, tentang sepenggal kisah eksorsisme Pastur Amorth dari Vatikan.

Score: 2.5 / 4 stars

The Pope's Exorcist | 2023 | Horor | Pemain: Russell Crowe, Daniel Zovatto, Alex Essoe, Franco Nero, Laurel Marsden, Peter DeSouza-Feighoney | Sutradara: Julius Avery | Produser: Doug Belgrad, Michael Patrick Kaczmarek, Jeff Katz | Penulis: Berdasarkan memoar An Exorcist Tells His Story dan An Exorcist: More Stories oleh Gabriele Amorth | Musik: Jed Kurzel | Sinematografi: Khalid Mohtaseb | Penyunting: Matt Evans | Distributor: Sony Pictures Releasing | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 103 menit