Le Samourai (1967) : Ksatria Samurai Sang Pembunuh Bayaran

le samourai ksatria samurai pembunuh bayaran
Filmel, Compagnie Industriel et Commerciale, Cinématograp, Fida Cinematografica

There is no deeper loneliness than that of the Samurai except that of a tiger in the jungle … maybe …”  The Bushido (The Book of Samurai)

Sinema crime thriller review 
Le Samourai, film tentang Ksatria Samurai sekaligus sebagai sang pembunuh bayaran.

Drive (2011), The American (2010), The Killer (1989), dan The Driver (1978), terinspirasi serta memiliki akar kuat dari film Le Samourai.

Film produksi Perancis tersebut ditulis dan disutradarai Jean-Pierre Melville, sebagai salah satu sineas pencetus French New Wave dalam format film berwarna pertamanya.

Le Samourai juga menandai puncak karir aktor Alain Delon sebagai salah satu bintang internasional yang sebelumnya telah populer di negerinya sendiri.


Film ini jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris yakni The Samurai, atau di Amerika memakai judul The Godson.

Premis nya mengambil elemen Ksatria Samurai dalam tradisi Jepang, terhadap figur utama sebagai seorang pembunuh bayaran.

Le Samourai mengisahkan tentang pembunuh bayaran profesional yakni Jeff Costello (Alain Delon), seorang penyendiri dan tertutup.

Ia memiliki seorang kekasih bernama Jane (Nathalie Delon).

Pada suatu malam, Jeff ditugasi untuk membunuh seorang pemilik klub malam, namun terdapat seorang saksi mata yakni Valérie (Cathy Rosier).
 
Kepala polisi (François Pérrier) mencurigai Jeff sebagai tersangka utama, setelah investigasi berdasarkan keterangan dari para saksi mata, namun kurang bukti. 

Jeff tetap diawasi polisi, sementara ia sendiri berada di bawah tekanan, saat mengetahui bahwa dirinya juga diincar oleh sang klien.

Le Samourai memiliki narasi tipikal film Ronin (1998), namun lebih banyak mengeksploitasi karakterisasi sang figur utama.

Bagi anda penyuka aksi laga yang mengharapkan oktan tinggi akan adegan aksi tembakan atau pengejaran, maka film ini bukan pilihan yang tepat.

Malah awalnya terasa agak monoton, melalui ritme yang cukup lamban antar adegan.

review film le samourai
Filmel, Compagnie Industriel et Commerciale, Cinématograp, Fida Cinematografica
 
Le Samourai sangat minim adegan aksi laga, dialog singkat dan padat, serta tampaknya tidak menghiraukan setting yang memanjakan mata. 

Elemen noir di film ini lebih fokus kepada intrik antar figur disertai drama praktis, meski tetap suasana kelam terjaga di sepanjang cerita.

Sejak awal adegan disuguhi kredit pembuka dan teks berisikan kutipan dari Kitab Bushido mengenai Samurai.

Tampak jelas kamera menyorot kepada sebuah ruang apartemen sendu nan remang.

Sebuah apartemen kalangan bawah, dengan interior minimalis bergaya klasik bagaikan bangunan tua yang tak berpenghuni.

Unit itu dilengkapi berbagai panel dan dua jendela berukuran besar menghadap jalan raya.

Tampak figur Jeff sedang merokok ambil tiduran di atas ranjang, tak jauh dari situ ada sebuah sangkar burung.


Waktu menunjukkan pukul enam sore, lalu Jeff pergi keluar dari unitnya sedangkan cuaca diluar sedang musim hujan dan keadaan sedang gerimis.

Ia pun dengan sigap mencuri sebuah mobil, dengan menggenggam rangkaian kunci dan membuka pintu, serta menyalakan mesin mobil!

Dalam berbagai adegan selanjutnya, Jeff menyiapkan sebuah alibi dengan perhitungan matang, termasuk mengganti pelat nomor mobil dan mengambil sepucuk pistol.

Ia juga menghampiri kekasihnya di sebuah unit apartemen yang lebih bagus.

Dirinya sempat menghampiri para sekelompok teman nya yang bermain kartu di sebuah kamar hotel murah.

Terakhir, Jeff melaksanakan eksekusi untuk membunuh seseorang di sebuah klub malam.

Hampir semua adegan dalam film terjadi dari mulai senja hingga malam hari, jika di siang hari pun suasana di sudut perkotaan tertentu pun terasa tenang dan sepi.

Sesekali terdengar suara berisik kendaraan, serta adegan dalam stasiun kereta bawah tanah. 

Hanya saja setting di sebuah klub malam bernama Martey’s menyejukkan mood dengan suasana santai yang diiringi oleh musik jazz.

ulasan sinopsis film le samourai
Filmel, Compagnie Industriel et Commerciale, Cinématograp, Fida Cinematografica

Salah satu hal menarik dari film ini yakni arah gerak kamera menyoroti beberapa figur, terus mengikuti gerak langkah kaki terutama terhadap Jeff.

Adegan saat ia keluar dari kantor polisi dan saat ia menghindari sebuah pengintaian. Jeff kemudian memasuki sebuah gedung, dan keluar lagi, hingga turun menuju stasiun metro.

Saat Jeff hendak menuju kepada kediaman sang pemberi kontrak, ia mengetahui ada banyak polisi intel sedang mengawasi.

Maka adegan pengejaran pun terjadi di seputar stasiun dan kereta metro.

Bagaimana diperlihatkan betapa sibuk sang kepala polisi bolak-balik dari satu pintu menuju pintu lainnya, menghubungkan beberapa ruangan terpisah.

Ia menginterogasi para tersangka, serta sejumlah saksi dalam beberapa ruang interogasi terpisah.

Jeff Costello yang diperankan Alain Delon terlihat begitu dingin layaknya seorang eksekutor kelas kakap, tanpa banyak dialog yang keluar dari mulutnya. 

Ia mengenakan mantel panjang berwarna cerah, serta topi fedora, layaknya figur detektif dalami film noir klasik ala ’40an.

Sedangkan sang kepala polisi lebih banyak mengutarakan dialog dalam upaya memecahkan kasus pembunuhan.

Sementara Valérie saksi mata kunci, adalah seorang wanita muda berkulit hitam eksotis.

Le Samourai sangat minim scoring dalam berbagai adegan termasuk yang intens, sehingga tercipta kesan terhadap penuturan cerita yang begitu efektif dan praktis.

Film ini tanpa perlu bumbu drama melankoli yang biasanya diiringi saxophone.

Semua elemen yang ada hadir dengan kesan kuat akan kesendirian seorang pembunuh bayaran bagaikan Ksatria Samuraii.

Le Samourai merupakan salah satu contoh film neo-noir generasi awal yang paling berpengaruh.


Sebuah akhir yang mengejutkan juga memperkuat sisi ambiguitas yang sulit dijelaskan secara gamblang. Artistik, penuh gaya serta praktis!

Demikian sinema crime thriller review Le Samourai, film tentang Ksatria Samurai sekaligus sebagai sang pembunuh bayaran.

Score : 3.5 / 4 stars

Le Samourai | 1967 | Thriller, Crime, Neo-Noir | Pemain: Alain Delon, François Pérrier, Nathalie Delon, Cathy Rosier | Sutradara: Jean-Pierre Melville | Produser: Eugène Lépicier | Penulis: Jean-Pierre Melville | Musik: François De Roubaix | Sinematografi: Henri Decaë | Distributor: Filmel, Compagnie Industriel et Commerciale, Cinématograp, Fida Cinematografica | Negara: Perancis, Italia | Durasi: 103 Menit

Comments