The Graduate (1967) : Romansa Sejati Melalui Hubungan Terlarang

the graduate romansa sejati hubungan terlarang
Embassy Pictures, United Artists

Mrs. Robinson, you’re trying to seduce me.”

Sinema drama review 
The Graduate, sebuah film romansa sejati melalui hubungan terlarang.

The Graduate merupakan kisah eskploitatif yang mengangkat hubungan tidak biasa antara seorang pria muda dengan wanita mendekati paruh baya.

Filmnya dirilis pada era menjelang akhir tahun 1960'an dan, mungkin masih menjadi tabu saat itu.

Menarik, bahwa sebuah narasi dramatis mengakibatkan muncul sebuah romansa sejati, setelah adanya hubungan terlarang tersebut.

Era New Hollywood sudah tentu menggebrak serta menembus batas norma sosio-kultural, sehubungan dengan lahirnya generasi Baby Boomers.

Mereka merupakan generasi yang menghadapi budaya tandingan atas perubahan besar yang terjadi saat itu.

Melalui sebuah tema yang cukup kontroversial, film The Graduate menghantarkan popularitas sineas muda Mike Nichols yang memang spesialis dalam genre drama.

Bersama dengan itu pula, aktor Dustin Hoffman seketika namanya menjadi populer.
   
The Graduate sukses secara komersil dan disambut kritik, masuk dalam pelestarian U.S. National Film Registry di tahun 1996.

FIlm ini masuk dalam daftar 100 Film Terbaik versi American Film Institute tahun 1998, dan sempat masuk nominasi Oscar.

The Graduate mengisahkan seorang lulusan akademi yang berusia 20 tahun bernama Benjamin (Dustin Hoffman) yang belum memiliki tujuan hidup.

Saat perayaan kelulusan di kediaman orang tuanya, Benjamin kembali bertemu dengan rekan kerja ayahnya yakni Mrs. Robinson (Anne Bancroft).

Dalam sebuah kesempatan, Mrs. Robinson merayu Benjamin. 

Meski awalnya sempat menolak, namun akhirnya Benjamin diam-diam sering bertemu dengan Mrs. Robinson di sebuah hotel.

review film the graduate
Embassy Pictures, United Artists

Maka diketahui bahwa pernikahan Mrs. Robinson dengan suaminya tidaklah bahagia, juga kehadiran putri mereka yakni Elaine (Katharine Ross) tidak direncanakan.

Malah kedua orang tua Benjamin menjodohkan putranya tersebut dengan Elaine. 

Terdorong rasa penasaran, Benjamin memberanikan diri mendekati Elaine, meski sangat dilarang oleh Mrs. Robinson.

Melalui premis yang sangat menarik, film The Graduate membuka adegan saat figur utama yakni Benjamin tiba di sebuah bandara.

Adegna itu diiringi dengan kredit pembuka, serta lagu Simon & Garfunkel yang paling populer, yakni "The Sound of Silence".

Karakterisasi Benjamin digambarkan sebagai seorang pemuda belia yang sepertinya tidak memiliki hasrat atau minat dalam hidup. 

Hal itu tercermin dalam sejumlah adegan yang menyorot ekspresi muka yang dingin serta kaku, seperti sedang melamun.

Sikap dingin dan hati beku Benjamin begitu terlihat mulai dari dalam pesawat, kembali ke rumah orang tuanya, hingga perselingkuhan dengan Mrs. Robinson.

Menarik, saat pertemuan Benjamin dengan teman masa kecilnya yakni Elaine, merupakan upaya sebuah perjodohan.

Namun uniknya, tema tipikal narasi The Graduate mampu memutar-balikan situasi.

Situasi rumit hinggap saat Benjamin mencoba menjalin hubungan Elaine dalam perjodohan, lalu digoda Mrs. Robinson, maka terjadi sebuah perselingkuhan.

Walaupun demikian, Benjamin terlebih dahulu menjalin hubungan intim seksual dengan Mrs. Robinson, hingga akhirnya ia jatuh cinta terhadap Elaine.

Benjamin awalnya enggan saat ia dijodohkan dengan Elaine, sementara Mrs. Robinson pun tidak rela putrinya berhubungan dengan Benjamin.

Tanpa disadari, Benjamin seperti menemukan arti dan penyemangat hidup yang mungkin belum pernah ia temui saat berada bersama Elaine.

Sebuah titik balik Benjamin terjadi dlaam momen tersebut, begitu pula dengan Elaine yang menemukan hubungan sejatinya dengan Benjamin.


ulasan sinopsis film the graduate
Embassy Pictures, United Artists
 
Genre drama romantis dengan sentuhan komedi dalam The Graduate, bakal menjadi ciri khas Mike Nichols dalam karir selanjutnya. 

Adegan Benjamin yang canggung saat pertama kali berkencan dengan Elaine atas perjodohan, sangat terasa meriah sekaligus geli dalam humor berkualitas.

Benjamin pula awalnya begitu gugup dan polos sekaligus mengundang tawa, saat pertama kali dirayu Mrs. Robinson, saat kemudian ia pertama kali menyewa kamar di sebuah hotel.

Adapun serangkaian dialog yang dilontarkan Benjamin pun begitu mengena.

Setengah jalan cerita pertama film ini cenderung dalam suasana komedi atas aktivitas kencan dewasa antara Benjamin dengan Mrs. Robinson semata, tanpa ada ikatan berarti.

Karakter Benjamin sesungguhnya mulai muncul saat mulai berbincang dengan Elaine dalam arti hubungan mereka.

Babak kedua inilah merupakan puncak drama yang mengakibatkan keretakan hubungan Benjamin dengan keluarga Robinson, yakni Elaine, Mrs. Robinson dan Mr. Robinson. 

Suasana terasa lebih sendu dan cenderung tragis, serta arah nrasi yang sulit ditebak.

Film The Graduate juga kembali menggunakan lagu Simon & Garfunkel dalam babak tersebut, menyajikan lagu 
"Mrs. Robinson".

Sedangkan lagu "Scarborough Fair" terdengar dalam adegan setelah Benjamin bertikai dengan Mrs. Robinson, lalu ia mengejar Elaine.

Performa Dustin Hoffman sebagai figur utamanya sudah mulai terbentuk, baik dalam gaya akting serta dialog khas dalam sejumlah film berikutnya.

Begitu pula dengan performa Anne Bancroft sebagai Mrs. Robinson yang begitu kuat serta menggoda sebagai seorang wanita kesepian.

Hal menarik lainnya yakni teknik visual fantastis kolaborasi Nichols dengan sinematografer Robert Surtess, dalam memainkan emosi audiens di sejumlah adegan tertentu.


hubungan terlarang film the graduate
Embassy Pictures, United Artists
 
Teknik peralihan sorotan kamera pun terjadi melalui dua sudut berbeda yang 
mempertegas kejutan yang dialami Benjamin.

Pertama yakni saat Benjamin tiba-tiba terhentak menoleh ke arah Mrs. Robinson.

Kedua, adegan tadi dilanjutkan potongan kasar yang berulang saat Mrs. Robinson pertama kalinya bertelanjang ria di depan dirinya yang gugup dan panik.

Ada juga sekuen menarik dalam transisi ruang berbeda secara bergiliran terhadap figur Benjamin.

Saat bersamaan ia saat duduk termenung di atas ranjang, baik di dalam kamar di rumah orangtuanya maupun di kamar hotel dengan Mrs. Robinson.

Sekuen tersebut menyambung kepada adegan saat Benjamin terjun ke dalam air kolam renang, 
ia muncul dan hendak terlentang di atas pelampung.

Adegan langunsg beralih saat ia menimpa tubuh Mrs. Robinson di atas ranjang, diiringi lagu "April Come She Will".

Begitu pula sorotan kamera dengan teknik close-up yang mendekat pada Mrs. Robinson seketika setelah Benjamin bertengkar dengan Elaine, begitu terasa dan menggetarkan. 

Adapun kamera selalu menyorot wajah Benjamin dari dekat dalam keadaan termenung tanpa ekspresi.

The Graduate merupakan sebuah drama yang tidak biasa, melalui penyajian cerita menarik akan romansa sejati dengan hubungan terlarang.

Ditambah dengan akting brilian, visual fantastis, serta soundtrack emosional yang mampu menerobos standar perfilman modern di jamannya.

The Graduate merupakan film drama inovatif dalam membentuk ikon budaya populer.

Meski tergolong klasik, narasi nya masih relevan dalam pengaruh konteks sosial serta begitu menarik untuk dnikmati.

Demikian sinema drama review The Graduate, sebuah film romansa sejati melalui hubungan terlarang.

Score: 4 / 4 stars

The Graduate | 1967 | Drama, Komedi, Romantis, Erotis | Pemain: Anne Bancroft, Dustin Hoffman, Katharine Ross, William Daniels, Murray Hamilton, Elizabeth Wilson | Sutradara: Mike Nichols | Produser: Lawrence Turman | Penulis: Berdasarkan novel The Graduate karya Charles Webb. Naskah: Calder Willingham, Buck Henry | Sinematografi: Robert Surtess | Musik: Paul Simon (vokal), Dave Grusin (score) | Distributor: Embassy Pictures (Amerika Serikat), United Artists (Internasional) | Durasi: 105 Menit

Comments