Review Lima Film Jurassic Park Berdasarkan Peringkat

Universal Pictures

Sinema petualangan fiksi ilmiah tentang review lima film Jurassic Park berdasarkan peringkat, dari yang terburuk hingga terbaik.

Waralaba Jurassic Park berawal dari sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama.

Kesuksesan fenomenal film perdana Jurassic Park tentu saja diteruskan dengan dua sekuel berikutnya.

Adapun tiga film dengan menggunakan judul Jurassic World juga berfungsi sebagai sekuel generasi baru.

Menyambut Jurassic World Dominion yang akan tayang sebentar lagi, berikut lima film waralaba Jurassic Park berdasarkan peringkat:

5. Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)

Universal Pictures

Setelah peristiwa di film sebelumnya, Claire (Bryce Dallas Howard) diminta tolong oleh Mr. Lockwood (James Cromwell). 

Melalui asisten Lockwood, yakni Mills (Rafe Spall), ia bersama Owen (Chris Pratt) memindahkan dinosaurus menuju pulau lain.

Namun Claire dan Owen dikhianati, saat operasi tersebut diambil-alih oleh Mills melalui Wheatley (Ted Levine).

Narasi Jurassic World: Fallen Kingdom mengingatkan saya akan film sebelumnya, The Lost World: Jurassic Park.

Keserakahan membutakan sains, bahwa dinosaurus tidak mungkin bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Penceritaan film ini terasa standar, selain agak mudah ditebak tujuan akhirnya, meski mengarah kepada bencana massal.

Jurassic World: Fallen Kingdom diperparah melalui dua figur pendukung yang sangat mengganggu.

Mereka adalah "sang alpha female" Zia yang arogan, juga "sang beta male" Franklin yang gagal memberikan humor.

Kehadiran Indoraptor masih kalah impresif dibandingkan Indominus rex dalam film Jurassic World.

Walau demikian, beberapa sorotan yang memperlihatkan tangan dan kuku panjangnya yang mengerikan, disajikan dengan baik.

Score: 1.5 / 4 stars

4. Jurassic Park III (2001)

Universal Pictures

Alan Grant (Sam Neill) tertipu oleh pasangan suami-istri yang bercerai, Paul (William H. Macy) dan Amanda (Téa Leoni).

Mengaku sebagai pasangan suami-istri baru, Paul dan Amanda menawarkan sejumlah uang banyak kepada Alan.

Mereka akan bertamasya dengan menyewa pesawat terbang rendah melintasi pulau Isla Sorna untuk melihat dinosaurus.

Namun apa yang terjadi sesungguhnya adalah untuk menemukan putra mereka yang hilang, yakni Eric.

Steven Spielberg tidak menyutradarai film ini, sehingga posisinya digantikan Joe Johnston.

Jurassic Park III kali ini kembali melibatkan figur Alan Grant, didukung peran kecil Ellie Sattler yang diperankan Laura Dern.

Premis ceritanya juga sangat sederhana, serta mirip dengan The Lost World: Jurassic Park tentang tipu daya.

Parahnya, film ini menghadirkan figur terbodoh dalam waralaba Jurassic Park, yakni Amanda melalui tindakannya itu.

Tidak seperti The Lost World: Jurassic Park yang cenderung gelap, sekuel ini terasa lebih baik melalui visual dalam adegan aksi petualangan.

Begitu pula semua setting lokasi per adegan laganya sangat mendukung, serta dinosaurus yang lebih variatif.

Jurassic Park III meski tidak sebaik itu, berada di level yang sama dengan film terdahulunya.

Score: 2 / 4 stars

3. The Lost World: Jurassic Park (1997)

Universal Pictures

Ian Malcolm (Jeff Goldblum) beserta dua orang lainnya menyusul menuju pulau Isla Sorna, sebuah lokasi produksi dinosaurus.

Kekasihnya, Sarah (Julianne Moore) yang antusias bahkan telah berada di lokasi, atas permintaan John Hammond (Richard Atenborough).

Misi mereka hanya sebagai tim riset terhadap pengembang-biakan dinosaurus secara natural.

Keponakan Hammond yakni Ludlow (Arliss Howard) diam-diam memiliki rencana terselubung untuk mengambil-alih perusahaan pamannya, InGen.

Ludlow menyewa tim pemburu bayaran untuk membawa pulang dinosaurus, demi menyelamatkan keuangan InGen.

The Lost World: Jurassic Park merupakan sekuel yang hilang akan sentuhan magis dari Steven Spielberg.

Meski kisah film ini kembali diadaptasi dari sekuel novel berjudul sama, sulit bagi saya untuk menyukainya.

Nuansa The Lost World: Jurassic Park cenderung gelap, termasuk aksi teror T-Rex dan Raptor di malam hari.

Karakterisasinya juga tidak semenarik film perdana, meski figur Ian Malcolm kembali hadir.  

Hiburan segarnya yakni adegan T-Rex di San Diego, termasuk adegan humor saat melawat ke salah satu rumah tinggal. 

Score: 2 / 4 stars

2. Jurassic World (2015)

Universal Pictures

Seekor dinosaurus hybrid yakni Indominus rex, melarikan diri dari kandangnya saat pembukaan taman atraksi di Isla Nublar.

Claire (Bryce Dallas Howard) sebagai pimpinan operasi harus menyelamatkan dua keponakannya.

Sedangkan bantuan dari mantan kekasih Claire, yakni Owen (Chris Pratt) selalu diganggu oleh Vic (Vincent D'Onofrio).

Empat ekor Raptor yang dilatih Owen, merupakan target Vic untuk dimanfaatkan dalam operasi militer.

Berkat duo penulis Rick Jaffa dan Amanda Silver, Jurassic World menyajikan kisah menarik.

Fokus ceritanya mengangkat tema keluarga, bagaimana pelajaran yang didapatkan Claire daripada karirnya sendiri.

Sedangkan hubungan pasang-surutnya dengan Owen, tak kalah menarik dalam petualangan mereka berhadapan dengan Indominus rex.

Tak hanya menjual penceritaan menarik, Jurassic World juga mampu memberikan visual impresif, terutama suasana taman atraksi di Isla Nublar.

Adegan paling mengesankan skelaigus intens yakni serangan masif Pterosaurus (burung raksasa).

Sineas Collin Trevorrow dengan jeli mengarahkan adegan melalui pergerakan arah kamera secara dinamis dan enak dilihat.

Meski demikian, Jurassic World saya anggap sebagai versi upgrade, mengingat dominasi CGI rendering adalah tipikal film masa kini. 

Score: 3 / 4 stars

1. Jurassic Park (1993)

Universal Pictures

Tidak perlu diragukan lagi, jika film Jurassic Park merupakan awal segalanya yang fenomenal.

Mengapa? Simak ulasan nya DISINI.

Itulah sinema petualangan fiksi ilmiah tentang review lima film Jurassic Park berdasarkan peringkat, dari yang terburuk hingga terbaik.