The Fabelmans (2022): Inspirasi Diri Steven Spielberg Menjadi Sineas Top

Universal Pictures

Sinema drama review The Fabelmans, film yang menjadi inspirasi diri Steven Spielberg menjadi sineas top. 

The Fabelmans merupakan film drama terbaru yang disutradarai sineas top Steven Spielberg.

Sesungguhnya The Fabelmans adalah potret kecil masa lalu Steven Spielberg dalam proses menjadi sosok di belskang layar.

The Fabelmans merupakan film dengan tema langka yang ditayangkan di bioskop masa kini.

Film ini sukses dipuji kritikus dan disukai audiens, meski secara box office tidak menjanjikan.

The Fabelmans ditulis Steven Spielberg bersama kolaborator sejak film Munich (2005), Tony Kushner.

Film The Fabelmans mengisahkan kehidupan keluarga keturunan Yahudi di Amerika, yakni Fabelman.

Sam merupakan anak sulung dari pasangan Burt (Paul Dano) dan Mitzi (Michelle Williams).

Saat kecil, ia diajak kedua orangtua nya menonton film The Greatest Show on Earth di tahun 1952.

Universal Pictures

Sam terpukau dengan adegan insiden kereta api, dan sang ayah menghadiahi mainan kereta api.

Sam mereka ulang adegan tersebut, lalu merekam nya dengan kamera milik ayah nya.

Itulah awal ketertarikan Sam dalam merekam sebuah adegan, sementara ia memiliki tiga adik perempuan.

Saat remaja pun, Sam (Gabriel LaBelle) lebih serius terhadap hal tersebut, membuat film kecil bersama teman-teman nya.

Keluarga Fabelman awalnya terlihat normal dan bahagia, sampai sang ibu dari Mitzi meninggal.

Tekanan batin dialami Mitzi, sedangkan karir Burt semakin cerah sejak pindah pekerjaan dari RCA menuju General Electric.

Adapun dua kali kepindahan keluarga Fabelman karena karir sang ayah, juga mempengaruhi psikologi keluarga tersebut.

Sam mendapatkan perundungan rasial saat ia masuk sekolah di California setelah pindah dari Arizone. 

Sedangkan Sam juga kecewa dengan keterlibatan sahabat sang ayah yakni Bennie (Seth Rogen) dengan sang ibu.

Selama dua jam setengah lamanya, film The Fabelmans secara terperinci mengisahkan drama kehidupan keluarga Sam.

Sam merupakan potret masa lalu Steven Spielberg yang ternyata memiliki keluarga "rapuh" meski terkesan bahagia.

Inspirasi diri Steven Spielberg melalui sosok Sam Fabelman, disajikan dengan meyakinkan.

Universal Pictures

Hal itu diwujudkan melalui kemiripan fisik dan identitas Sam, setting waktu, hingga titik awal karir dalam dunia perfiman.

The Fabelmans bukan hanya mengisahkan awal mula Spielberg melalui Sam bakal menjadi seorang sineas.

Sam juga mengalami gejolak dalam diri terhadap kondisi kedua orang tuanya, termasuk lingkungan sekolahnya.

Sementara sosok sang ayah yakni Burt dirasa sebagai figur favorit dan bahkan terlalu baik.

Adapun sang ibu yakni Mitzi merupakan figur eksentrik yang sulit merelakan kematian sang ibu.

Ia juga terjebak diantara Burt dan Bennie.

Performa Michelle Williams eks bintang remaja Dawson's Creek sebagai Mitzi, sungguh fantastis di film ini.

Begitu pula dengan Gabruel LaBelle sebegai Sam serta Paul Dano sebagai Burt. 

Naskah The Fabelmans juga mampu menghanyutkan saya untuk terus mengikuti alur kisah yang generik.

Lucu nya, saya juga tidak bisa menebak kapan cerita film ini berakhir.

Beberapa humor kecil pun diselipkan dalam adegan tertentu, mampu membuat saya tertawa kecil.

Setiap adegan saat film karya Sam, baik yang fiktif maupun rekam dramatis, terasa begitu emosional.

Oh ya, kehebatan Steven Spielberg dalam mengarahkan sebuah film, jauh dari kata membosankan.

Universal Pictures

Bagaimana bisa The Fablemans adalah murni film drama durasi 2,5 jam tidak ada satu momen yang membosankan.

Berbagai visual, sound, serta scoring dalam semua adegan film ini mampu membuai rasa dan pikiran dengan cara yang sederhana.

Itulah yang dibutuhkan Hollywood dalam menayangkan film tipikal ini melalui jalur mainstream.

The Fabelmans juga menyimpan sejumlah kejutan yang disajikan secara natural tanpa perlu drama berlebihan.

Demikian sinema drama review The Fabelmans, film yang menjadi inspirasi diri Steven Spielberg menjadi sineas top. 

Score: 4 / 4 stars

The Fabelmans | 2022 | Drama | Pemain: Michelle Williams, Paul Dano, Seth Rogen, Gabriel LaBelle, Judd Hirsch | Sutradara: Steven Spielberg | Produser: Kristie Macosko Krieger, Steven Spielberg, Tony Kushner | Penulis: Steven Spielberg, Tony Kushner | Musik: John Williams | Sinemaotgrafi: Janusz Kamiński | Editor: Michael Kahn, Sarah Broshar | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 151 menit