Review Gadis Kretek: Tragedi Epik dalam Patriarki dan Percintaan

review gadis kretek tragedi epik patriarki percintaan
Netflix

Sinema drama review Gadis Kretek, tragedi epik dalam patriarki dan percintaan.

Gadis Kretek adalah serial Netflix adaptasi dari novel laris berjudul sama yang terbit pada 2012 silam.

Tema cerita Gadis Kretek itu unik dan berbeda, dengan setting di masa transisi pemerintahan Orde Lama menuju Orde Baru.

Selain itu, isu feminisme dalam lingkungan patriarki konstervatif, jadi elemen utama narasi Gadis Kretek.

Mini seri Gadis Kretek ditayangkan dalam lima episode melalui jaringan Netflix Indonesia sejak 2 November lalu.

Dian Sastrowardoyo menjadi peran utama sebagai figur sentral Dasiyah/Jeng Yah, sedangkan peran lain diisi aktor aktris ternama.

Gadis Kretek laris, karena berada dalam Top 10 Netflix Global pada awal November 2023.

Alur cerita Gadis Kretek bergerak maju mundur, berdasarkan kisah dua figur utama, Dasiyah/Jeng Yah dengan Soeraja.

Kedua peristiwa itu terjadi sejak tahun 1960'an bergerak maju, dan tahun 2001.

Gadis Kretek mengisahkan Lebas (Arya Saloka) adalah anak bungsu pengusaha kretek papan atas.

sinopsis gadis kretek
Netflix

Ia diminta sang ayah yang sedang sakit untuk mencari Jeng Yah, melalui foto masa lalu dan sepucuk surat, Lebas mendatangi Kota M.

Kisah pun menuju tahun 1964 di Kota M, saat Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo) adalah putri pengusaha kretek bernama Idroes (Rukman Rosadi).

Impian terbesar Jeng Yah adalah memasuki ruangan terlarang bagi perempuan, yaitu racikan saus.

Jeng Yah adalah gadis dingin dan sulit bagi pria manapun untuk mendekatinya.

Suatu hari Jeng Yah diajak sang ayah pergi ke pasar untuk urusan bisnis dengan seorang pemasok rokok kretek.

Bisnis sang ayah itu punya saingan ketat dari Soedjagat (Verdi Solaiman).

Ada peristiwa perkelahian yang melibatkan Soeraja (Ario Bayu), disaksikan Jeng Yah yang terpana melihat nya.

Kedua mata mereka saling menatap satu sama lain, dan yang mengejutkan dirinya yaitu saat Idroes mempekerjakan Soeraja.

Kejutan lain juga terjadi saat kedua orang tua Jeng Yah termasuk dirinya, terkesan dengan latar belakang Soeraja saat makan malam bersama.

Berkat performa terbaik, Soeraja pun diangkat Idroes menjadi seorang pengawas dalam bisnis nya. 

gadis kretek dian sastrowardoyo ario bayu
Netflix

Benih asmara pun tumbuh diantara Jeng Yah dengan Soeraja, namun tembok besar pun semakin nyata.

Jeng Yah dijodohkan kedua orangtua nya dengan seorang tentara putra pengusaha kretek, yaitu Seno (Ibnu Jamil).

Hati Jeng Yah tertekan, meski secara rahasia dibantu Soeraja terhadap akses dalam meracik saus.

Selain Jeng Yah tidak bisa menerima cinta berdasarkan perjodohan, ada peristiwa pilu dan tragis yang kelak menimpa seluruh keluarga nya.

Sementara di tahun 2001, Lebas akhirnya bertemu dengan salah satu anggota keluarga donatur di Museum Kretek.

Dalam proses pencarian figur Jeng Yah, Lebas tak sengaja dipertemukan dengan Arum (Putri Marino).

Meski awalnya tidak berjalan lancar, namun mereka akhirnya sepakat untuk mencari tahu siapa dan bagaimana kisah sesungguhnya Jeng Yah itu.

Selama sekira lima jam dalam lima episode, film Gadis Kretek mampu sajikan kisah menarik sekaligus misterius.

alur cerita gadis kretek netflix
Netflix

Cerita dibuka dengan adegan saat figur Dasiyah/Jeng Yah mengenakan kebaya, disorot dari belakang, berjalan menuju suatu tempat dalam sebuah pesta.      

Lalu adegan lompat menuju masa modern, saat figur sang ayah yang tampak sekarat.

Ia mengalami mimpi buruk berupa visual rekaman sejumlah peristiwa yang berhubungan dengan sosok Jeng Yah.

Maka, cerita pun dimulai, melalui alur non linear diantara tahun 1960'an bergerak maju, serta tahun 2001.

Tampak ada dua generasi berbeda dalam dua alur berlainan, dan secara cermat perlahan terungkap masing-masing anggota keluarga tersebut.

Semuanya terangkum dalam satu benang merah dari figur sentral Dasiayah/Jeng Yah, yang ada hubungan erat dengan Soeraja di masa lalu.

Seperti yang telah dibahas sebelum nya, narasi Gadis Kretek adalah tentang feminisme yang masuk ke dunia lelaki dalam bisnis rokok kretek.

Saya rasa tidak ada yang salah tentang isu ini, mengingat sejumlah hal yang sepertinya bisa diterima secara umum.

Dalam era tahun 1960'an itu, aspek patrairki dalam ruang lingkup kultur adat konservatif dalam kota kecil juga semakin memperkuat isu tersebut.

Bagaimana pertentangan besar dan bahkan aib jadi dilema dalam racikan saus yang dilarang untuk perempuan.

Apalagi dalam lingkungan tersebut, perjodohan juga jadi tekanan besar bagi hati dan jiwa sang figur utama.

ulasan film gadis kretek tragedi percintaan
Netflix

Sekilas memang terasa klise, disaat Dasiyah/Jeng Yah menemukan cinta yang membuat ia bahagia bersama Soeraja, untuk pertama dalam hidup nya.

Namun demikian di saat yang bersamaan, malah ia dijodohkan kedua orangtuanya dengan pria yang tak ia kenal sebelumnya.

Roman percintaan dalam Gadis Kretek tidak hanya disitu saja, karena jalan masih panjang, banyak simpan kisah kejutan yang lebih rumit.

Belum lagi, situasi politik saat itu sedang alami gejolak besar, termasuk kehadiran Partai Merah dan masa transisi pemerintahan.

Oleh karena itu, tragedi epik sang Gadis Kretek punya cerita panjang dan berliku.

Episode kelima alias pamungkas, terasa sedikit mengganggu melalui penyelesaian yang masih kurang memuaskan.

Ada sedikit penurunan, karena sudah mulai terungkap semua dan konklusi cerita sudah bisa ditebak.

Performa apik Dian Sastrowardoyo sebagai karakter figur yang dingin dan sinis, sungguh punya kualitas.

Diantara semua aktor aktris pendukung lain, perfroma Putri Marino sebagai Arum juga punya karakter kuat dan meyakinkan.

Sejumlah adegan nya dengan dengan figur Lebas juga dinamis dan diluar dugaan.

gadis kretek netflix putri marino arya saloka
Netflix

Seperti dalam sajian film modern, kedua alur mudah dikenali melalui aspek pewarnaan visual adegan.

Setting indah suasana Kota M di era 1960'an itu, mampu sajikan atmosfir dan suasana kuat, tentram sekaligus tenang, sesuai filosofi rokok kretek.

Oh ya, terkadang sisi negatif narasi film ini timbul persepsi tentang glorifikasi adegan merokok yang populer secara global sebelum tahun 2000'an.

Sejumlah soundtrack lagu dalam Gadis Kretek pun sangat mendukung emosi dalam setiap adegan.

Karena adaptasi novel laris, kisah Gaids Kretek itu sungguh dramatis dan mampu tarik simpati terhadap sang figur utama.

Percintaan kuat dan abadi diantara Dasiyah/Jeng Yah dengan Soeraja itu puitis, namun punya level drama bermutu.

Gadis Kretek punya kisah menarik dan powerful, sebagai drama tragedi epik yang berbicara dalam kultur adat dan romantisme percintaan.    

Itulah sinema drama review Gadis Kretek, tragedi epik dalam patriarki dan percintaan.

Score: 3.5 / 4 stars

Gadis Kretek | 2023 | Drama | 5 Episode | Pemain: Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Putri Marino, Tiasa Biani, Rukman Rosadi, Sha Ine Febriyanti, Sheila Dara Aisha, Verdi Solaiman | Sutradara: Kamila Andini, Ifa Isfansyah | Produser: Fauzar Nurdin | Penulis: Berdasarkan Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala | Musik: Ricky Lionardi | Sinematografi: Batara Goempar I.C.S | Distributor: Netflix | Negara: Indonesia

Comments