Review Napoleon: Kebangkitan dan Kejatuhan Sang Pemimpin Karismatik Perancis

Sony Pictures Releasing

Sinema drama historis review Napoleon, kebangkitan dan kejatuhan sang pemimpin karismatik Perancis. 

Dalam transisi Revolusi Perancis menuju Republik, muncul sosok sang sang pemimpin karismatik Napoleon Bonaparte. 

Film Napoleon mengisahkan figur historis pemimpin Perancis karismatik legendaris, Napoleon Bonaparte.

Napoleon disutradarai Ridley Scott dan sang figur utama Napoleon Bonaparte diperankan Joaquin Phoenix.

Film ini adalah epik historis masa kebangkitan Napoleon Bonaparte sejak Revolusi Perancis, hingga masa kejatuhan nya.

Berbiaya besar hingga 200 juta US Dollar, Napoleon diharapkan Sony Pictures mampu mendapatkan keuntungan besar di penghujung tahun 2023 ini.

Film Napoleon mengawali momen dalam Revolusi Perancis menuju Republik pada tahun 1793 saat pemenggalan Ratu Marie-Antoinette.

Sony Pictures Releasing

Saat itu, perwira muda Napoleon Bonaparte (Joaquin Phoenix) seorang ambisius butuh promosi dalam karir nya.

Pemimpin Revolusi Perancis, Paul Barras (Tahar Rahim) memberikan otoritas kepad Napoleon dalam "Penyergapan Toulon" dan sukses.

Bersama para pemimpin Perancis, Napoleon juga mampu meredam Gerakan Pro Kerajaan atau Royalis pada tahun 1795.   

Sementara dalam kehidupan pribadi, Napoleon tertarik kepada janda bangsawan, Joséphine de Beauharnais (Vanessa Kirby) dan menikahi nya.

Prestasi Napoleon kian terbukti, saat sukses memimpin "Pertempuran Piramid" di Mesir, namun ia punya problema di Perancis, namun Joséphine selingkuh dengan salah seorang perwira militer.

Napoleon sendiri mengalami konflik dengan sejumlah rekan pemimpin Perancis.

Sony Pictures Releasing

Kudeta pun terjadi, Napoleon menjadi Konsul Pertama dan akhir nya dinobatkan sebagai Kaisar Perancis tahun 1804.

Selanjutnya, Napoleon mampu mengalahkan Austria, setelah mereka menolak aliansi, namun sulit bernegosiasi dengan pihak Rusia.

Napoleon pun menginvasi Rusia pada 1812, kali ini hadapi Pasukan Koalisi sejumlah negara termasuk Austria dan Inggris Raya.

Meski dalam perjalanan memenangi pertempuran, namun menemukan Kota Moskow dalam keadaan kosong dan malam nya terbakar oleh Koalisi. 

Karena musim dingin, Pasukan Napoleon mundur dan hanya menyisakan sedikit dari jumlah total yang idbawa dari Perancis.

Hal itu mengakibatkan Napoleon diasingkan ke Pulau Elba, namun mampu kembali ke Perancis dan mengumpulkan kekuatan.

Sony Pictures Releasing

Dalam momen tersebut, Joséphine sakit dan meninggal sebelum sempat dijenguk Napoleon.

Pertempuran terakhir Napoleon adalah pada tahun 1815 di Waterloo, saat hadapi kekuatan gabungan Inggris Raya dengan Prusia.

Taktik peperangan Napoleon kalah dari pasukan Inggris Raya yang dipimpin Duke of Wellington (Rupert Everett) dibantu Prusia.

Film Napoleon diakhiri dalam pembuangan Napoleon di Kepulauan Saint Helena.

Dalam waktu selama 2,5 jam, film Napoleon sajikan drama epik dari masa kebangkitan hingga kejatuhan sang pemimpin karismatik Perancis.

Sineas Ridley Scott tahu betul dalam arahan film epik historis sejak The Duellists (1977), 1492: Conquest of Paradise (1992), Gladiator (2000), Kingdom of Heaven (2005), hingga The Last Duel (2021).

Begitu pula dengan film Napoleon, penceritaan lengkap dan tersusun rapi disajikan mulai dari kebangkitan dan kejatuhan sang pemimpin karismatik Perancis.

Mulai dari perjalanan karir hingga puncak melalui sejumlah intrik politik dan peperangan, hingga kehdipan pribadi, sangat bisa dinikmati.

Visual dalam Napoleon itu sangat berwarna dan variatif, sangat impresif, serta adaptif tergantung dalam ruang adegan.

Sony Pictures Releasing

Bagaimana kontras nya visual dalam area Piramida di Mesir yang panas gersang dominasi warna kuning, dengan dingin nya salju dalam Pertempuran Austerlitz dengan warna kelabu.

Begitu pula set desain interior, eksterior, maupun lingkungan sekitar sangat mendukung suasana adegan.

Koreografi aksi peperangan pun disajikan cukup brutal dan berdarah layaknya film Gladiator.

Scoring dramatis dalam semua adegan peperangan dilantunkan sesuai dengan tema nya, mulai dari persiapan, aksi puncak, hingga penyelesaian. 

Performa Joaquin Phoenix dan Vanessa Kirby memang meyakinkan, sejak narasi Napoleon fokus kepada dua figur itu.

Romansa kuat diantara mereka adalah saling balas surat saat Napoleon berada dalam peperangan, jauh dari rumah.

Dialog yang tercurahkan dalam isi surat itu, menjadi inti kisah manusiawi sosok Napoleon Bonaparte.

Sony Pictures Releasing

Namun dari semua itu, film Napoleon terasa datar tanpa ada emosi dramatis signifikan terhadap pergumulan karakter figur.

Pada akhir nya durasi waktu yang menentukan porsi penggalan kisah Napoleon Bonaparte dalam film ini.

Rasanya, terlalu padat dan terlalu lengkap kisah yang hadir, sehingga terkesan hanya sajikan dokudrama megah semata.

Bagaimana pun juga, film Napoleon masih sangat pantas sebagai tontonan menarik di tengah buntu nya ide Hollywood yang semakin toksik.

Napoleon versi Ridley Scott ini, tetap jadi referensi bagus untuk film biopic historis sang pemimpin karismatik Perancis. 

Itulah sinema drama historis review Napoleon kebangkitan dan kejatuhan sang pemimpin karismatik Perancis. 

Score: 3 / 4 stars

Napoleon | 2023 | Drama, Period, Historis | Pemain: Joaquin Phoenix, Vanessa Kirby, Tahar Rahim, Ben Miles, Ludivine Sagnier, Matthew Needham, Youssef Kerkour, Phil Cormwell, Édouard Philipponnat, Ian McNeice, Rupert Everett, Paul Rhys, Catherine Walker | Sutradara: Ridley Scott | Produser: Ridley Scott, Kevin J. Walsh, Mark Huffam, Joaquin Phoenix | Penulis: David Scarpa | MusikL Martin Phipps | Sinematografi: Dariusz Wolski | Penyunting: Claire Simpson, Sam Restivo | Distributor: Sony Pictures Releasing | Negara: Amerika Serikat, Inggris Raya | Durasi: 157 menit