Review Karate Kid: Legends, Multiverse Original dan Remake

Sony Pictures

Sinema drama martial arts review Karate Kid: Legends dalam multiverse original dan remake.

Waralaba The Karate Kid kembali melalui format terbaru dalam multive Karate Kid: Legends dari versi original dan remake.

Trilogi film The Karate Kid adalah film original melalui dua karakter figur protagonis utama, Mr. Miyagi dan Daniel LaRusso.

Hampir tiga puluh tahun berlalu, trilogi The Karate Kid dilanjutkan dengan serial Cobra Kai.

Dua figur utama serial Cobra Kai yaitu Daniel LaRusso dan "musuh bebuyutan" nya, Johnny Lawrence, ditambahkan sejumlah figur remaja generasi baru.

Baca juga: 7 Film The Karate Kid Multiverse

Adapun The Karate Kid remake adalah versi bela diri kungfu melalui figur sang peltih Mr. Han yang diperankan Jackie Chan.

Pemeran Mr. Miyagi, Pat Morita wafat di tahun 2005, namun warisan nya tidak pernah hilang hingga serial Cobra Kai.

Adapun figur Mr. Han dan Dre Parker juga tidak dilibatkan dalam serial Cobra Kai.

Kini, kedua universe original dan remake akhirnya bersatu dalam Karate Kid: Legends, film multiverse dengan figur jangkar baru.

Sony Pictures

Karate Kid: Legends mengisahkan seorang remaja, Li Fong (Ben Wang) yang tinggal di Beijing, China.

Ia tinggal bersama sang paman, Mr. Han (Jackie Chan) untuk meningkatkan ilmu bela diri kungfu.

Masa lalu Li Fong kelam, setelah kematian sang kakak, seketika dihampiri sang ibu, Dr. Fong (Ming-na Wen) untuk pindah ke Amerika.

Tinggal di Kota New York berdasarkan tempat sang ibu bekerja sebagai dokter, Li Fong akhirnya bersahabat dengan Mia (Sadie Stanley), putri pemilik restoran pizza.

Mereka hidup bertetangga, namun ayah Mia, Victor (Joshua Jackson) berada dalam kesulitan hutang kepada Keluarga O'Shea yang memiliki dojo karate.

Putera Connor (Amaris Knoght) dalah remaja arogan juara bertahan karate "Borough Tournament", mantan kekasih Mia.

Li Fong mendapatkan perundungan karena kecemburuan Connor, sementara ia membantu Victor kembali bertarung tinju dengan basis kungfu, demi mendapatkan uang dan melunasi hutang.

Namun hasil akhir mengecewakan, membangkitkan kembali trauma masa lalu, sehingga Mr. Han datang berkunjung dari Beijing.

Sony Pictures

Meski ditentang sang ibu, Li Fong bertekad memenangi "Borough Torunament" yang didukung sang paman.

Ada satu hal yang harus ia penuhi dalam bela diri karate berkenaan dengan warisan Miyagi-do, sehingga Mr. Han pun mendatangi Daniel DeRusso (Ralph Macchio).

Sebagai film multiverse gabungan versi original dan remake, premis Karate Kid: Legends mengundang antusias besar terutama yang kenal dengan waralaba The Karate Kid.

Film ini adalah sebuah crossover yang sebelumnya tak terbyangkan, namun terwujud berkat seral Cobra Kai yang sukses selama enam musim.

Meski demikian, ada hal paling janggal dan yang hilang secara mendasar, terkait figur utama Li Fong.

Karakter ini diperankan Ben Wang, aktor kelahiran Amerika dengan logat Amerika, namun Li Fong adalah orang China yang pernah bersekolah Amerika di Hongkong.

Sony Pictures

Sementara, alur cerita dan durasi singkat pun sebenarnya menimbulkan narasi paksa bagaimana Li Fong mengikuti "Borough Tournament" dalam waktu teramat singkat.

Motivasi mendadak dirinya akan mengikuti turnamen tersebut, otomatis seakan diketahui Mr. Han yang langsung terbang dari Beijing, terasa agak aneh.

Meski demikian, servis penggemar waralaba The Karate Kid dalam film ini, secara keseluruhan dieksekusi dengan baik dan emosional.

Bagaimana dalam adegan pembuka cerita, tampil cuplikan adegan film The Karate Kid Part II, dalam dialog antara Mr. Miyagi dengan Daniel LaRusso.

Melalui narasi tersebut, ada kesinambungan cerita antara bela diri kungfu dengan lahirnya karate dari Okinawa.

Lantas mengapa Mr. Han bisa mendatangi Daniel LaRusso, juga akan terungkap masa lalu yang tidak ada dalam cerita trilogi The Karate Kid.

Sony Pictures

Hal itu juga jadi sebuah kejutan berarti yang mungkin bisa memuaskan penggemar dan penonton awam dalam film ini.

Performa Jackie Chan sebagai Mr. Han kali ini berbeda dengan apa yang ia bawakan dalam film remake, lebih santai dan selalu ada selingan humor sebagaimana mestinya.

Inilah gaya dan tone waralaba The Karate Kid sejatinya, yang membawa angin segar dalam multiverse ala modern.

Performa Ralph Macchio sebagai Daniel LaRusso tentu saja mengulangi apa yang ia bawakan dalam serial Cobra Kai, meski baru tampil dalam babak ketiga.

Oh ya, ada satu kejutan besar dari karakter figur yang tampil, pasca judul kredit setelah cerita film!

Karakter figur jangkar Karate Kid: Legends memang mengisahkan perjalanan Li Fong yang diperankan Ben Wang dengan baik dan impresif.

Figur ini memiliki karisma dan pengembangan karakternya dituliskan dengan baik, berkenaan dengan jatuh bangun perjuangan.   

Pemilihan figur Dr. Fong yang diperankan Ming-Na Wen juga memiliki energi tersendiri terhadap tema dan narasi cerita.

Sony Pictures

Adegan laga Karate Kid: Legends sebagai film modern, tampak ada kemiripan dengan serial Cobra Kai.

Banyak adegan menarik, terutama berkenaan dengan koreografi dan trik bela diri, salah satunya dengan latar rooftop gedung bertingkat.  

Sama seperti film bela diri tipikal, Karate Kid: Legends cukup mudah ditebak ending nya, tapi dengan gaya memuaskan.

Paduan elemen The Karate Kid original dan remake dalam Karate Kid: Legends, adalah film yang mampu menghibur dalam perfilman modern.

Karate Kid: Legends merupakan rekomendasi hiburan seru yang respek terhadap warisan original tanpa menghiraukan versi remake.

Karate Kid: Legends dalah contoh yang cukup memuaskan dalam wujud multiverse original dan remake, melalui hasil yang tidak mengecewakan.

Itulah sinema drama martial arts review Karate Kid: Legends dalam multiverse original dan remake.

Score: 3 / 4 stars

Karate Kid: Legends | 2025 | Drama, Martial Arts | Pemain: Jackie Chan, Ralph Macchio, Ben Wang, Joshua Jackson, Sadie Stanley, Ming-Na Wen, Artemis Knight | Sutradara: Jonathan Entwistle | Produser: Karen Rosenfelt | Penulis: Berdasarkan film The Karate Kid karya Robert Mark Kamen. Pengembangan cerita: Rob Lieber | Musik: Dominic Lewis | Sinematografi: Justin Brown | Penyunting: Dana E. Glauberman | Distributor: Sony Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 94 menit