Review The Fantastic Four: First Steps, Era Kebangkitan MCU?
![]() |
Walt Disney Studios Motion Pictures |
Sinema superhero review The Fantastic Four: First Steps, apakah jadi era kebangkitan MCU?
Film terakhir MCU terbaik sebelum The Fantastic Four: First Steps adalah Deadpool & Wolverine (2024), tapi saat itu belum jadi kebangkitan MCU.
The Fantastic Four adalah film MCU sekaligus adaptasi live-action ketiga setelah versi tahun 2005 dan 2015.
Tim superhero Fantastic Four berasal dari Komik Marvel yang terdiri dari Reed Richards, Susan Storm, Ben Grimm, serta Johnny Storm.
Fantastic Four merupakan kelompok superhero Marvel populer seperti halnya X-Men dan The Avengers.
Film Fantastic Four kali ini, The Fantastic Four: First Steps tampak berupaya kembali kepada original dengan gaya klasik retro ala 1960'an sesuai penggambaran dari komik.
Pertanyaan besar adalah, apakah film The Fantastic Four: First Steps mampu memperbaiki citra MCU yang telah hancur pasca film Avengers: Endgame?
The Fantastic Four: First Steps mengisahkan dunia Earth-828 saat kelompok Fantastic Four adalah pahlawan Kota New York.
Reed Richards/Mister Fantastic (Pedro Pascal) dan sang istri, Sue Storm/Invisible Woman (Vanessa Kirby) tengah menantikan kelahiran anak mereka, Franklin.
![]() |
Walt Disney Studios Motion Pictures |
Mereka tinggal bersama dengan adik kandung Sue, yaitu Johnny Storm/Human Torch (Joseph Quinn) dan sahabat dari merek bertiga, Ben Grimm/The Thing (Ebon Moss-Bachrach).
Fantastic Four berhasil menaklukan para villain di masa lalu, namun situasi kini berbeda, saat Silver Surfer wanita (Julia Garner) memasuki Bumi dan mengadakan peringatan.
Ia yang diutus Galactus (Ralph Ineson) akan seger menghncurkan Bumi setelah mereka berhasil menghancurkan sejumlah planet di lintas galaksi.
Fantastic Four pun mengambil tindakan untuk mendatangi Galactus yang ternyata menginginkan Franklin sebagai imbal balik Bumi tidak akan dihancurkan.
Mereka menolak tawaran Galactus dan melarikan diri kembali ke Bumi.
Di tengah krisis kepercayaan warga New York terhadap Fantastic Four, Reed Richards melakukan inisiasi untuk mengecoh Galactus dengan memindahkan Bumi sementara ke tempat lain.
Saat pesawat Galactus mendekati tata surya, mereka telah menyiapkan sebuah perangkap besar, namun seketika serangan mendadak dilakukan Silve Surfer wanita.
Disney kembali membuat kontroversi dalam film The Fantastic Four: First Steps, melalui trailer dengan kemunculan Silver Surfer wanita, sebagai upaya gender swap atas agenda politis DEI.
![]() |
Walt Disney Studios Motion Pictures |
Sejak saati itu timbul banyak skeptisisme dan perpecahan diantara penggemar dan audiens normal, apakah MCU akan terus mengulangi kesalahan sama dan tidak pernah bangkit.
Sementara di sisi lain, penggambaran dan suasana dari desain retro ala 1960'an klasik film ini sangat kuat, mengingatkan kembali originalitas komiknya itu sendiri.
Secara mengejutkan film The Fantastic Four: First Steps ternyata tidak seburuk dan malah lebih baik daripada apa yang saya duga sebelumnya.
Film ini fokus kepada tema cerita dan alur hingga akhir, bagaimana nilai kekompakan dan perlindungan keluarga menjadi isu utama.
Reed Richards dan Sue Storm sangat bahagia akan kelahiran buah hati mereka, Franklin setelah menunggu dua tahun.
Mereka bersama Ben Grimm juga kompak dan harmonis dalam hubungan keluarga diantara Sue Storm dan Johnny Storm.
![]() |
Walt Disney Studios Motion Pictures |
Narasi The Fantastic Four: First Steps tidak tergganggu dengan kehadiran banyak figur superhero dan villain lainnya.
Alur cerita film ini mengupayakan Fantastic Four dalam menghadapi ancaman besar Galactus yang dibantu Silver Surfer wanita.
Agenda politis Gerakan DEI dalam film ini menjadikan figur Silver Surfer menjadi wanita, bukan Norrin Radd yang asli berdasarkan komik.
Meski demikian, sempat dikisahkan sekilas latar belakang emosional Silver Surfer wanita tersebut saat berkonfrontasi dengan Johnny Storm.
Tambahan yang tak kalah penting meski terasa pro dan kontra, aksi pamungkasnya cukup dramatis tapi cenderung instan.
Karakter figur utama Reed Richards secara mengejutkan diperankan dengan baik dan pas oleh Pedro Pascal.
Figur Sue Storm yang diperankan Vanessa Kirby yang kontroversial dan digoreng media mainstream, ternyata bukan tipe SJW Marry Sue.
Begitu pula karakter figur Johnny Storm yang lebih kalem dan bukan "bad boy", tapi juga bukan "soyboy".
Berkat kemajuan teknologi, desain The Thing terlihat lebih realistis dan mendekati rupa dalam komik.
![]() |
Walt Disney Studios Motion Pictures |
Sosok Galactus menarik tapi juga masih kentara CGI nya.
Selama durasi hampir dua jam, The Fantastic Four: First Steps terkadang membuat saya mengantuk, merasa ada beberapa momen yang jenuh.
Adegan akhir film ini saya akui menyentuh, sedangkan akhir kredit pertama sudah pasti bakal menymbung pada film Avengers: Doomsday tahun depan.
Secara keseluruhan saya suka dengan gaya dan nada berwarna dalam film The Fantastic Four: First Steps, meski sesekali membosankan.
Film ini tidak perlu ada humor lebay modern, dan fokus kepada upaya Fantastic Four melakukan solusi menghadapi Galactus.
The Fantastic Four: First Steps saya nilai cukup positif untuk MCU, tapi belum tentu menjadi era kebangkitan nya.
Itulah sinema superhero review The Fantastic Four: First Steps, sebuah pertanyaan mengenai awal era kebangkitan MCU.
Score: 2.5 / 4 stars
The Fantastic Four: First Steps | 2025 | Superhero | Pemain: Pedro Pascal, Vanessa Kirby, Ebon Moss-Bachrach, Joseph Quinn, Julia Garner, Natasha Lyonne, Paul Walter Hauser, Ralph Ineson | Sutradara: Matt Shakman | Produser: Kevin Feige | Penulis: Berdasarkan karakter karya Stan Lee. Cerita dan naskah: Eric Pearson, Jeff Kaplan, Josh Friedman, Ian Springer, Kat Wood | Musik: Michael Giacchino | Sinematografi: Jess Hall | Penyunting: Nona Khodai, Tim Roche | Distribusi: Walt Disney Studios Motion Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 114 menit
Comments
Post a Comment