Review Universal Monsters: The Mummy (1932)
![]() |
| Universal Pictures |
Sinema horor review Universal Monsters film The Mummy rilis tahun 1932.
Kali ini Dunia Sinema membahas review film The Mummy tahun 1932, sebagai bagian dari Universal Monsters klasik.
Film The Mummy inilah yang menjadi pelopor horor tentang sosok mumi dari Mesir kepada generasi berikutnya hingga sekarang.
The Mummy versi 1999 yang diperankan Brandon Fraser adalah reboot modern dari film ini, dengan basis sama namun cerita berbeda.
Film ini diperankan Boris Karloff yang sebelumnya populer melalui film Universal Monsters, yaitu Frankenstein (1931).
Universal Monsters film The Mummy rilis tahun 1932 ini menuai sukses secara kritik maupun komersial.
The Mummy mengisahkan ekspedisi penggalian arkeologi dari pihak "British Museum" di Mesir tahun 1921.
Sir Joseph Whemple (Arthur Byron) bersama rekannya, Dr. Sid Muller (Edward Van Sloan) menemukan sebuah mumi dalam peti mati.
![]() |
| Universal Pictures |
Selain itu, terdapat peti yang memperingatkan agar jangan dibuka karena bakal mendatangkan bencana.
Muller pun menyarankan kepada Joseph agar tidk perlu membuka peti tersebut, namun seorng asisten Joseph, diam-diam membukanya dan menemukan sebuah gulungan manuskrip.
Sang mumi pun hidup kembali, menyebabkan sang asisten tersebut menjadi tidak waras.
Sepuluh tahun berlalu saat putra Joseph, yaitu Frank (David Manners) terlibat dalam ekspedisi sekaligus mengelola British Museum di Mesir.
Ia kedatangan seorang pria Mesir misterius bernama Ardath Bey (Boris Karloff) yang memberikan rekomendasi penggalian makam Putri Fir'aun yaitu Anck-es-en-Amon.
Setelahnya, mereka menemukan peti mati sang putri tersebut, dan menempatkan nya di dalam museum.
Sementara di tempat lain, seorang wanita keturunan Inggris dan Mesir sekaligus pasien Muller, bernama Helen (Zita Johann) terpanggil atas kekuatan supranatural sang Mumi Im-ho-tep.
Sosok Helen diyakini mirip sekali dengan sosok Putri Anck-es-en-Amon, demi mencapai ambisi Ardath Bey yang sesungguhnya.
![]() |
| Universal Pictures |
Seperti halnya dalam novel Dracula karya Bram Stoker, premis film The Mummy pada dasarnya merupakan kisah percintaan terlarang dua dunia.
Melalui film The Mummy inilah, objek Mumi Mesir semakin populer dalam kultur pop culture horor yang jadi legenda hingga sekarang.
Tampak narasi film ini sangat sederhana, tapi mengapa harus dibuatkan manuskrip untuk membangkitkan sosok Mumi Im-ho-tep.
Terlepas dari hal itu, alur cerita The Mummy sangat sederhana, bagaimana mencegah niat jahat dari Im-ho-tep.
Tentu penonton bisa menebak siapa sosok misterius Ardath Bay, melalui mimik dan ekspresi, serta gerkan tubuh dan nada suara, serta karakter bagai jiwa mati.
Adegan pembuka film ini dibuakan dengan sangat natural, bahkan tidak ada score pendukung, apalagi tidak ada adegan jump scare sama sekali.
Oh ya, bahkan di sepanjang cerita film, penggunaan score atau musik, tidak sering terdengar.
Tidak ada laga epik dalam The Mummy original versi 1932 ini, padahal berada dalam naungan studio besar Universal Pictures.
![]() |
| Universal Pictures |
Durasi di bawah 1,5 jam saja, film ini sepertinya fokus kepada cerita sederhana tapi tepat sasaran!
Performa karismatik Boris Karloff sebagai antgonis utama menjadi nomor satu, melalui penampilan fisik dan karakter vokal suara.
Selain itu, aktris Zita Johann mampu menyita perhatian, terutama melalui penampilan mengenakan jubah Putri Fir'aun saat bertransformasi kepada Anck-es-en-Amon.
Set desain adegan penggalian, apalagi dengan latar gurun pasir, tidak banyak mendapatkan porsi, lebih banyak berada di dalam bangunan.
Adegan kilas balik Kerajaan Fir'aun di dalam istana adalah salah satu favorit saya dan memang mengesankan.
Film The Mummy 1932 merupakan skala kecil pada zaman itu sekaligus jadi pembuka jalan bagi film mumi sejenis untuk generasi berikutnya.
Karakter figur mumi yang diangkat dari kultur Mesir Kuno, kini menjadi bagian penting dalam Universal Monsters.
The Mummy 1932 wajib ditonton bagi penggemar horor antar generasi, karena telah menjadi warisan pop culture global.
Demikian sinema horor review Universal Monsters film The Mummy rilis tahun 1932.
Score: 3.5 / 4 stars
The Mummy | 1932 | Horor | Pemain: Boris Karloff, Zita Johann, David Manners, Edward van Sloan, Arthur Byron | Sutradara: Karl Freund | Produser: Carl Laemmle Jr. | Penulis: Nina Wilcox Pulhm, Richard Schayer. Naskah: John L. Baiderston | Musik: James Dietrich | Sinematografi: Charles Stumar | Penyunting: Milton Carruth | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Saerikat | Durasi: 73 menit




Comments
Post a Comment