The Eiger Sanction (1975): Spionase Pendakian Gunung Berujung Petaka

Universal Pictures

Sinema petualangan thriller review The Eiger Sanction tentang spionase pendakian gunung berujung petaka.

Kegiatan pendakian gunung di Swiss merupakan bagian spionase, tapi berujung petaka seperti dalam film The Eiger Sanction.

The Eiger Sanction adalah film thriller spionase melalui petualangan pendakian Gunung Eiger di Swiss, diperankan dan disutradarai Clint Eastwood.

Baca juga: Where Eagles Dare (1968): Misi Sederhana Menuju Kekacauan

Film ini merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Trevanian dalam dunia spionase dan ternyata ada sekuel dengan judul The Loo Sanction.

Bintang legendaris Clint Eastwood menanggung resiko besar selain sebagai pemain utama dan sutradara, juga beberapa kali melakukan adegan berbahaya.

The Eiger Sanction mendapatkan perhatian medioker baik dari kritikus dan audiens, serta pendapatan box office, tapi dipuji karena keunggulan sinematografi.

Film ini kontroversial, karena insiden saat syuting menewaskan David Knowles, seorang pendaki gunung profesional asal Inggris.

Universal Pictures

The Eiger Sanction mengisahkan Dr. Jonathan Hemlock (Clint Eastwood) telah pensiun sebagai agen rahasia C-2.

Profesinya sebagai seorang dosen perguruan tinggi dan memiliki koleksi lukisan mahal melalui pembelian gelap untuk menghindari pajak.

Hemlock kemudian dipaksa oleh mantan atasan, Dragon (Thayer David) untuk mengeksekusi dalang pembunuhan agen C-2 dengan kode nama "Wormwood".

Ia kemudian dijebak melalui seorang kurir bernama Jemima (Vonetta McGee) yang menyamar sebagai pramugari.

Setelah mendatangi dan mengancam Dragon, Hemlock mempelajari bahwa "Wormwood" adalah sahabat sekaligus rekan semasa dinas perang, serta satu orang lagi yang masih buron.

Kini, Hemlock harus memburu seseorang yang ikut dalam tim pendakian gunung internasional di Swiss, dengan masuk sebagai salah satu anggota dari Amerika.

Sebelum pergi menuju Gunung Eiger, ia harus mendapatkan pelatihan khusus pendakian gunung dari sahabatnya, Ben (George Kennedy).

Selama lebih dari dua jam durasi, film The Eiger Sanction berpusat pada figur utama Jonathan Hemlock, sebagai mantan Agen C-2 atau lebih tepatnya seorang pembunuh bayaran.

Universal Pictures

Jika diperhatikan dialog dan adegan sepanjang alur cerita, maka dapat disimpulkan bahwa narasi film ini cukup membingungkan.

Adaptasi The Eiger Sanction seakan ingin memperlihatkan keunggulan tema spionase sambil mengalihkan perhatian sekaligus menjebak penonton dengan berbagai kejutan.

Plot yang ditanamkan sejak awal terasa baik adanya, dibangun melalui dialog meyakinkan, hingga dibuatkan terlalu rumit dan sulit dicerna dengan cepat.

Meski demikian, kelemahan film ini mampu ditutupi dengan dominasi performa para aktor dan tentu saja arahan salah satu yang terbaik dari Clint Eastwood sendiri.

Seperti dalam semua film yang ia perankan, performa khas Clint Eastwood sebagi Jonathan Hemlock tidak bisa lepas dari sinisme dan lontaran ucapan sarkas.

Pendukung terbaik film ini yaitu George Kennedy sebagai Ben melalui karakter figur hangat dan bersahabat, namun kontras dalam satu adegan menarik.

Ben membalas ejekan seorang wanita feminis melalui sarkas tajam, meski saya nilai kurang cerdas dalam pemilihan kata tapi tepat menuju sasaran.

Aktor watak Jack Cassidy sebagai Miles Mellough paling berkesan dalam film ini, sebagai antagonis penuh gaya dengan karakter kuat.

Universal Pictures

Pada intinya, alur cerita The Eiger Sanction terbagi dalam dua sesi berbeda sesuai lokasi, yaitu pelatihan pendakian gunung di Arizona dan ekspedisi di Swiss.  

Banyak kejutan yang terjadi saat pelatihan pendakian gunung di Arizona, berkenaan dengan kemunculan Miles berhadapan dengan Hemlock di sebuah resor milik Ben.

Ada pula figur George, sebagai pemandu pelatihan untuk Hemlock, menyimpan kejutan yang tak kalah meriah.

Adegan saat Jonathan Hemlock bersama Ben mendaki tebing tinggi melalui celah sempit dan curam hingga berasa di puncak dan menikmati sekaleng bir, jadi salah satu yang memorable. 

Lokasi asli dalam adegan itu adalah "Totem Pole" di Monument Valley, Colorado, Amerika Serikat yang telah mendapatkan izin dari Komunitas Navajo.

Kini saatnya aksi puncak Jonathan Hemlock berada di Kleine Scheidegg, titik lokasi pertemuan diantara Gunung Eiger dan Gunung Lauberhorn di Swiss.

Jonathan Hemlock pun dipertemukan dengan tiga karakter figur dari Eropa yang dicurigai menjadi salah satu pembunuh "Agen Wormwood".

Menariknya, Hemlock beserta tiga orang tersebut sementara dalam ekspedisi pendakian menuju puncak Gunung Eiger, Ben beserta Jemima mengamatinya dari bawah melalui teropong resor hotel.

Universal Pictures

Sejumlah adegan ekspedisi pendakian Gunung Eiger sebelah utara sendiri merupakan tantangan paling ekstrim sesuai realita.

Tebing curam, intrik diantara para pendaki, serta kecurigan besar Jonatahan Hemlock terhadap tiga pendaki tersebut memang menarik.

Sinematografi The Eiger Sanction memang tidak main-main dan sungguhan berada di lokasi nyata yang penuh resiko besar.

Maka tak heran, jika secara visual dan berbagai sudut pengambilan sorotan kamera arahan Clint Eastwood ini sungguh mengagumkan.

Atmosfir dan nuansa kontras diantara panasnya dataran gurun Arizona dengan dinginnya dataran pegunungan Swiss jadi andalan utama film The Eiger Sanction.

Tema musik melalui nada khas Eropa yang enak didengar dalam film The Eiger Sanction diaransemen kolaborator Steven Spielberg, yaitu John Williams.

The Eiger Sanction merupakan satu dari sejumlah film modern terbaik tentang pendakian gunung dengan genre thriller dan laga petualangan.

Meski film ini dinilai medioker secara umum, namun bagi saya The Eiger Sanction direkomendasikan sebagai tontonan petualangan epik berkualitas.

Itulah sinema petualangan thriller review The Eiger Sanction tentang spionase pendakian gunung berujung petaka.

Score: 3.5 / 4 stars

The Eiger Sanction | 1975 | Petualangan, Thriller, Spionase | Pemain: Clint Eastwood, George Kennedy, Vonetta McGee, Jack Cassidy, Reiner Schöne, Heidi Brühl, Jean-Pierre Bernard | Sutradara: Clint Estwood | Produser: Robert Daley | Penulis: Berdasarkan Novel The Eiger Sanction karya Trevanian. Naskah: Hal Dresner, Warren B. Murphy, Rod Whitaker | Musik: John Williams | Sinematografi: Frank Stanley | Penyunting: Ferris Webster | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 129 menit