Review Universal Monsters: Dracula (1931)
|  | 
| Universal Pictures | 
Sinema horor review ikon Universal Monsters film Dracula rilis tahun 1931.
Dracula dari Universal Monsters adalah film pasca Era Bisu pertama yang populer.
Film Dracula ini diproduksi Hollywood dalam masa awal melalui Universal Pictures.
Dracula adalah figur horor karya Bram Stoker, diadaptasi ke drama panggung oleh Hamilton Deane, sehingga jadi film yang dirilis tahun 1931 ini.
Film Dracula ini bukan yang pertama, karena sejumlah negara telah merilis terlebih dahulu melalui berbagai judul variatif.
Sosok Dracula dalam film ini diperankan Bela Lugosi, aktor Amerika keturunan Hungaria, dan tercatat dalam National Film Registry.
Baca juga: Double Review Nosferatu 1922 dan Nosferatu The Vampyre 1979
Film Dracula 1931 ini mengisahkan seorang pengacara yaitu Renfield (Dwight Frye) mendatangi kediaman Count Dracula (Bela Lugosi) di Transylvania.
|  | 
| Universal Pictures | 
Renfield mengurusi dokumen perjanjian akte untuk pembelian properti di Kota London oleh Count Dracula.
Malam harinya, Renfield diserang Count Dracula dan menjadi seorng budak, bersama mereka menumpangi kapal laut berlayar menuju London.
Dekat kediaman Dracula di London ada Keluarga Seward. Sang ayah, Dr. Seward (Herbert Bunston) mengepalai rumah sakit jiwa.
Renfield menjadi tidak wras sejak diserang Dracula dan dirawat Dr. Seward.
Putri Dr. Seward yaitu Mina (Helen Chandler) bertunangan dengan John Harker (David Manner).
Suatu malam, sahabat dekat Mina, yaitu Lucy (Frances Dade) tewas dengan bekas luka di tenggorokan akibat diserang Dracula.
Saat Count Dracula pertama kali melihat Mina, ia tertarik kepdanya, membuat Harker gusar dan cemburu.
Pikiran dan jiwa Mina perlahan berhasil ditaklukan Dracula, namun perlawanan dari Dr. Van Helsing (Edward Van Sloan) menjadi rintangan besar.
Dracula versi 1931 ini bagaikan menyaksikan drama panggung teater di layar lebar melalui format feature film hitam putih.
Bagi generasi saya mungkin banyak terpengaruh elemen dari film Bram Stoker's Dracula (1992) dari Francis Ford Coppola, yang pernah saya saksikan langsung di bioskop.
Justru film yang barusan saya sebutkan itu sangat dekat dengan film yang paling setia terhadap narasi novel Bram Stoker, yaitu Count Dracula (1977) produksi BBC.
Narasi film Dracula versi 1931 ini lebih dekat dengan elemen drama panggung teater, melalui sejumlah perubahan minor cerita dan karakter.
Setting waktu yang digunakan juga bersifat kontemporer pada masanya, terutama penggunaan kendaraan mobil.
Namun bagaimana pun juga, kekuatan utama film ini yaitu sajian drama horor tanpa basa basi khas Universal Monsters klasik pada masanya.
|  | 
| Universal Pictures | 
Dracula 1931 ini lebih mengutamakan dialog intens daripada aksi, jauh lebih sederhana namun efektif.
Selain itu, juga performa akting terbaik para aktor yang terlibat sudah jadi standar era Hollywood Klasik dalam Universal Monster ini.
Peran figur antagonis utama Count Dracula diperankan sangat baik oleh Bela Lugosi, sehingga wajar dengan cepat jadi ikon Dracula sepanjang masa.
Sedangkan figur Renfield yang diperankan Dwight Frye sangat menonjol dan mampu mengimbangi sisi protagonis sekaligus antagonis.
Hanya sayang, tidak dijelaskan mengapa Count Dracula begitu tertarik dan terobsesi dengan sosok Mina yang ia dambakan itu.
Ada beberapa adegan terbaik dan impresif dalam film ini, terkait pose Count Dracula yang mengenakan jubah khas di dalam kegelapan malam dengan latar belakang yang sangat mendukung.
|  | 
| Universal Pictures | 
Oh ya tentu saja sorot mata Count Dracula melalui ekspresi horor dingin itu dengan pancaran efek cahaya terhadap wajahnya.
Adegan kelelawar adalah yang terburuk dalam film ini, seperti kurang niat ibarat bermain dengan kelelawar berbahan karet!
Iringan musik film ini hanya terdengar pada kredit pembuka saja, selebihnya tidak ada.
Tapi harus diingat, bahwa film Dracula versi 1931 ini merupakan terobosan modern saat itu melalui suara yang dilontarkan karakter figur.
Film Dracula versi 1931 ini memang penting sebagai tonggak horor modern adaptasi ikon horor klasik yang wajib ditonton.
Itulah sinema horor review ikon Universal Monsters film Dracula rilis tahun 1931.
Score: 3.5 / 4 stars
Dracula | 1931 | Horor | Pemain: Bela Lugosi, David Manners, Helen Chandler, Dwight Frye, Edward Van Sloan | Sutradara: Tod Browning | Produser: Tod Browning, Carl Laemme Jr. | Penulis: Berdasarkan Novel Dracula karya Bram Stoker dan Pentas Drama naksah oleh Hamilton Deane. Naskah film: Garrett Fort | Sinematografi: Karl Freund | Penyunting: Millton Carruth, Maurice Pivar | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 74 menit

 
 
 
 
 
 
 
 
Comments
Post a Comment