Citizen Kane (1941) : Saga Raja Media

citizen kane saga raja media
RKO Radio Pictures

“Rosebud”

Sinema drama epik review Citizen Kane tentang saga raja media.

Citizen Kane mengisahkan tentang saga raja media, jadi salah satu film terbaik sepanjang masa dan paling punya pengaruh.

Citizen Kane dirilis sejak era Hollywood Klasik dan jadi inspirasi banyak film antar generasi modern.

Narasi Citizen Kane angkat tema tentang egosentris dari saga seorang raja media yang terjun ke dunia politik melalui pengaruh kapitalisme, sebagai pebisnis sekaligus pemimpin sukses.

Orson Welles dalam Citizen Kane punya peran sebagai debut sutradara, selain jadi penulis cerita, produser sekaligus aktor utama.

Film Citizen Kane mendapatkan Oscar dalam kategori Best Writing (Original Screenplay), serta sejumlah penghargaan bergengsi lain nya.

Citizen Kane mengawali misteri dari milyader pemilik media, Charles Foster Kane menjelang kematian nya melalui kata terakhir yang diucapkan, yaitu “Rosebud”.

Kisah dan latar belakang Charles Foster Kane terinspirasi dari sebagian kehidupan sosok nyata seperti William Randolph Hearst dan Joseph Pulitzer, serta konglomerat Chicago seperti Samuel Insull dan Harold McCormick.

Perjalanan karir Charles Foster Kane tidak hanya menjadi konglomerat saja, namun aspek politis turut serta dalam cerita film Citizen Kane.

review film citizen kane
RKO Radio Pictures

Setelah kematian Charles Foster Kane yang ramai diliput sejumlah media, terdapat arsip dokumentasi untuk mengenang kisah perjalanan hidup Charles Foster Kane.

Sang produser dokumentasi, meminta seorang jurnalis bernama Jerry (William Alland) untuk menyelidiki arti kata “Rosebud” yang belum terpecahkan.

Penyelidikan Jerry dimulai saat bertemu beberapa sahabat sekaligus kolega Charles Foster Kane.

Wawancara Jerry ditolak salah satu nara sumber, yaitu sang pemilik klub bernama Susan Alexander Kane (Dorothy Comingore).

Merasa investigasi buntu, Jerry mulai mencari tahu kisah masa kecil Charles Foster Kane, melalui sebuah buku harian dari berkas pribadi mendiang, serta beberapa nara sumber terkait.

Maka, kilas balik sang raja media dimulai pada tahun 1871.

Film Citizen Kane terasa lebih menekankan elemen misteri, seiring saga dramatis perjalanan Charles Foster Kane dari semasa kecil hingga masa tua.

Semua proses dilalui penuh perjuangan keras, ambisi, serta eksistensi dan egosentris terhadap identitas dan jati diri.

ulasan film citizen kane
RKO Radio Pictures

Cerita Citizen Kane dibuka dalam sebuah rumah peristirahatan megah bak istana yang dinamakan Xanadu.

Charles Foster Kane tua sedang terbaring sekarat, sambil menggenggam bola salju, hingga sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya, sempat mengucapkan “Rosebud”.

Lalu adegan beralih dengan sajian obituari berupa rekaman dokumenter profil Charles Foster Kane, akibat nya salah satu media besar mengutus seroang jurnalis menyelidiki misteri kata "Rosebud".

Atmosfir drama suspens film ini awal nya terasa kuat dan misterius, ketika Jerry mendatangi ruang super megah dan besar dalam gedung Walter Parks Thatcher Memorial Library, namun begitu sunyi dan sepi.

Bagian lobi gedung itu terlihat punya gaya klasik premium dengan pilar besar dan pintu besi menuju ruang berkas milik mendiang bankir bernama Walter Park Thatcher.

Lantas potongan misteri terungkap, bahwa Thatcher adalah ayah angkat yang adopsi Charles Foster Kanes sejak kecil.karena kedua orang tua kandung nya tak mampu lunasi hutang bank.

Saat Jerry memasuki sebuah ruangan perpustakaan luas, hanya terdapat meja panjang dan brankas yang telah dibuka sekuriti, maka ia mulai membaca sebuah buku harian besar.

Sejak saat itu, alur cerita mengalir hingga Charles Foster Kane muda tertarik dan mengambil alih salah satu bisnis milik Thatcher, yaitu surat kabar Inquirer.

sinopsis film citizen kane
RKO Radio Pictures

Kane memiliki prinsip mengangkat banyak pihak lemah dan tertindas, melalui pemberitaan media. 

Malah narasi berita nya sendiri menyerang salah satu perusahaan milik Thatcher, sehingga timbul perbedaan visi dan ada konflik kaum buruh akibat pertentangan diantara Kane dengan Thatcher.

Sejak saat itu, alur cerita terbagi dua non linear, bergerak bergantian maju mundur diantara perjalanan hidup Kane dengan alur proses investigasi Jerry saat mewawancarai Mr. Bernstein (Everett Sloane), seorang manajer Kane.

Mr. Bernstein mengisahkan bagaimana awal mula Kane mengelola surat kabar The New York Daily Enquirer.

Ia juga memperkenalkan Jedediah Leland (Joesph Cotton), sahabat sekaligus jurnalis nya, tentang awal mula bersama Kane mengembangkan bisnis surat kabar itu.

Dalam adegan tersebut jterdapat elemen humor segar dengan melibatkan figur kocak Herbert Carter (Erskine Sanford), pimpinan editor.

Ada pula adegan saat Susan Alexander (Dorothy Comingore), istri kedua Kane yang berlatih sebagai penyanyi opera, cukup menghibur dan meriah.
 

Boleh dikatakan bahwa motivasi Charles Foster Kane terjun ke dalam politik, muncul akibat masa kecil yang sulit sebelum dan setelah diadopsi Thatcher, serta ia benci terhadap para politikus kotor.

Akses politik Kane memang mudah, sejek menikahi keponakan sang presiden, yaitu Emily Monroe (Ruth Warrick).

Cerita film Citizen Kane memang terbagi dalam beberapa bagian di masa lalu, melalui sejumlah figur yang diwawancarai Jerry, termasuk Leland dan istri kedua Kane, yaitu Susan.

Performa cemerlang semua aktor dan aktris dalam film ini sangat terasa dan cukup seimbang dengan Orson Welles, terutama akting Dorothy Comingore sebagai Susan.

saga raja media film citizen kane
RKO Radio Pictures

Selain itu, terdapat dua dialog yang menyambung diantara adegan berlainan melalui setting waktu serta figur nya sendiri.

Ketika Thatcher memberikan ucapan “Merry Christmas … and Happy New Year” kepada Kane, maupun saat Leland melakukan kampanye, maka kalimat nya disambungkan Kane dalam pidato untuk kampanye sebagai gubernur.

Banyak mise-en-scéne menarik Citizen Kane

Format sajian film hitam putih sangat mendukung ilusi untuk penonton terhadap permainan optik dan psikologi, sehingga punya kesan kuat, berkat kolaborasi desainer produksi dengan sinematografer.

Meski eksterior Xanadu dan sebagian landskap begitu kentara berupa matte painting, namun bagian interior dipadukan dengan set desain elegan dan grandeur.

Dalam adegan awal, terkesan seperti horor klasik, melalui momen kejatuhan Cahrles Foster Kane hingga meninggal, melalui visual muram dan suasana eksterior kastil yang tak terawat.

Dalam dua adegan berkesinambungan diantara pidato Leland dengan Kane, diambil dari sudut sama dengan jarak jauh, kemudian bergerak mendekati figur.

Salah satu adegan memorable dalam Citizen Kane, tampak ruangan sangat besar dan uas, kamera menyoroti dari ketinggian, membelakangi para penonton dan menghadap ke arah Kane berpidato di atas panggung.

Secara perlahan, sorotan kamera mendekati Kane dengan latar foto backdrop dengan ukuran raksasa.

Adegan ketika Susan sedang melakukan gladi resik untuk pertunjukan opera, malah sorotan kamera kian menjauh, dari semula semi close up.

Perlahan sorot kamera mulai naik ke atas memperlihatkan tirai panggung, bergerak naik terus memperlihatkan konstruksi besi atap, hingga banyak untaian kabel menjulang ke bawah.

Tidak hanya berhenti disitu saja, gerakan kamera terus ke atas hingga kepada kedua kru teknisi panggung sedang menyaksikan performa Susan dengan posisi dekat atap gedung.

film klasik citizen kane
RKO Radio Pictures

Salah satu hal menakjubkan terkait teknik sinematografi di jaman itu terhadap eksterior Gedung El Rancho dari bawah naik ke atas hingga mendekati lettering sign yang berada di atas gedung.

Kemudian kamera medekati jendela atap, hingga adegan beralih berada di dalam gedung dengan posisi dari atas, menyorot salah satu meja dan posisi Susan berada di dekat nya, lalu gerak kamera kian mendekat.

Sekuen tersebut, memberikan kesan bahwa sorot kamera mampu tembus dari luar hingga ke dalam gedung.

Elemen noir mungkin saja sudah umum pada jaman itu termasuk Citizen Kane, seperti adegan saat para eksekutif setelah menyaksikan obituari Kane, mereka menugaskan investigasi kepada Jerry Thompson.

Aspek visual noir sangat terasa saat Jerry memasuki ruang berkas di Walter Parks Thatcher Memorial Library, tampak penggunaan siluet setengah badan, akibat pancaran sinar menghadap kamera, sehingga muka beberapa figur lain tak terlihat sama sekali.

Yang terakhir dan tak kalah penting, adalah komposisi scoring Bernard Herrmann memang luar biasa memainkan emosi saya untuk larut dalam suasana suspens kuat, terkadang bikin merinding.

Namun musik tersebut mampu membawakan suasana glamor dan ceria saat adegan gladi resik opera misalnya.

Jadi wajar kolaborasi solid Bernard Hermann dalam sejumlah film Alfred Hitchcock seperti Psycho (1960), punya pengaruh kuat.

Itulah sinema drama epik review Citizen Kane tentang saga raja media.

Score: 4 / 4 stars

Citizen Kane | 1941 | Drama, Misteri, Noir | Pemain: Orson Welles, Joseph Cotten, Dorothy Comingore, Everett Sloane, Ray Collins, George Coulouris, Agnes Moorehead, Paul Stewart, Ruth Warrick, Erskine Sanford, William Alland | Sutradara: Orson Welles | Produser: Orson Welles | Penulis: Herman J. Mankiewicz | Musik: Bernard Herrmann | Sinematografi: Gregg Toland | Distributor: RKO Radio Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 119 Menit

Comments