Head to Head : The Girl with the Dragon Tattoo 2009 vs 2011

the girl with the dragon tattoo orisinal vs remake
Nordisk Film, Music Box Films, Alliance Films,Lumiere, GAGA, Columbia Pictures

Jalinan kisah misteri tentang orang hilang dan pembunuhan, dirangkai dengan sajian menarik serta unik melalui sebuah novel dari Swedia karya Stieg Larsson berjudul The Girl with the Dragon Tattoo.

Adaptasi filmnya yang diproduksi Swedia di tahun 2009 dengan judul yang sama, menarik minat Amerika untuk segera membuat ulang versi mereka di tahun 2011.

Adapun premisnya sendiri memang menarik, mengingat terdapat dua karakter protagonis dalam dua alur berbeda yang akhirnya dipertemukan hingga berkolaborasi dalam memecahkan sebuah kasus pembunuhan rumit.

Kedua film tersebut memang identik satu sama lain, mirip, serta tidak mudah dibedakan, baik dari penyajian cerita, karakter hingga gaya dan penampilan visual yang hampir sama.

Jika anda agak asing dengan film tersebut, mungkin anda bisa salah tonton, karena perbedaan signifikan terdapat dalam bahasa yang dipergunkan melalui dialog.

Mengapa kedua filmnya begitu mirip? Selain produsernya sama-sama ditangani oleh Søren Stærmose, mungkin juga karena Swedia dan Amerika Serikat memiliki kultur kehidupan yang tidak berbeda jauh.

review the girl with the dragon tattoo swedia orisinal
Nordisk Film, Music Box Films, Alliance Films,Lumiere, GAGA

Berbasis atas premis yang sama, kedua film tersebut mengenalkan tentang dua karakter utama, yakni Mikael Blomvist yang diperankan oleh Michale Nyqvist (2009) dan Daniel Craig (2011), serta Lisbeth Salander yang diperankan oleh Noomi Rapace (2009) dan Rooney Mara (2011).

Sedangkan karakter pendukungnya seperti Henrik Vanger diperankan oleh Sven Bertil-Taube (2009) dan Christopher Plummer (2011).

Lalu karakter Martin Vanger diperankan masing-masing oleh Pater Haber (2009) dan Stellan Skarsgård (2011).

The Girl with the Dragon Tattoo mengisahkan Mikael Blomvist, jurnalis majalah Millenium yang tengah dalam proses tuntutan hukum terkait pencemaran nama baik, suatu hari diminta oleh seorang miliuner bernama Henrik Vanger.

Blomvist dipekerjakan Vanger untuk menyelidiki keponakannya bernama Harriet yang hilang dan diduga telah dibunuh oleh salah satu keluarga besarnya. Tak lama kemudian, Vanger jatuh sakit, lalu keluarga besarnya pun menentang penyelidikan.

Namun salah satu keponakan yang telah mendapat otoritas penuh yakni Martin malah terus mendukung Blomvist yang di saat bersamaan belum mendapatkan titik temu.

review the girl with the dragon tattoo amerika remake
Columbia Pictures

Atas rekomendasi pengacara setia Vanger, ia diberikan seorang asisten guna mempercepat penyelidikan, yakni Lisbeth Salander.

Meski basis ceritanya sama, namun ada sedikit perbedaan alur dan setting cerita antara versi 2009 dengan 2011 yang akhirnya mempertemukan sejumlah hal tersebut menuju sebuah konklusi yang sama.

Sepertinya versi 2009 lebih praktis dalam hal setting yang mungkin ada kaitannya dengan biaya produksi, berbeda dengan versi Amerika yang tentunya bisa mengembangkan narasi terhadap alur dan setting yang lebih kompleks serta terperinci.

Seperti umumnya film bergaya Eropa, versi 2009 bergaya lamban dalam penuturan cerita dari awal hingga akhir, sedikit membosankan meski dibantu oleh berbagai visual menarik serta berbagai karakter unik.

Sedangkan versi 2011 lebih bisa memainkan ritme antara berbagai adegan yang tenang dengan yang intens dalam memacu adrenalin, melalui konteks visual dan sound, meski kadang terlalu cepat akan perpindahan per adegan.

Kedua versi tersebut saya rasa sama-sama menyajikan sebuah atmosfir drama berupa crime thriller ditambah elemen suspens yang dibangun secara perlahan mengalir, hingga terkadang ada beberapa kejutan yang cukup mengerikan sekaligus memuaskan.

ulasan the girl with the dragon tattoo
Nordisk Film, Music Box Films, Alliance Films,Lumiere, GAGA

Karakterisasi adalah hal yang terpenting di film ini, dari judulnya saja kita sudah mengetahui karakter yang dimaksud yakni Salander sebagai figur kunci, selain Blomvist juga menjadi karakter sentral yang awalnya saya kira lebih berperan dalam keseluruhan cerita.

Sebuah adegan kilas balik dalam versi 2009 akan menjawab mengapa karakter Salander bisa terbentuk seperti itu. Karakternya di dalam kedua versi tersebut sama-sama berpenampilan unik dengan sikap anti-sosial, introvert serta menyimpang, meski sebenarnya ia seorang yang cerdas dan menguasai teknologi.

Aktris Noomi Rapace dan Rooney Mara sama-sama berperan dengan sangat baik sebagai Salander, sehingga saya tidak mampu melihat perbedaan kualitasnya.

Sedangkan karakter Blomvist yang diperankan Michale Nyqvist dan Daniel Craig terasa ada perbedaan yang lumayan mengganggu.

Performa Nyqvist terlihat kurang emosional dan lebih kaku, terkesan tidak ada yang istimewa mengenai dirinya. Berbeda dengan Craig yang berakting lebih fleksibel dengan memperlihatkan sisi temperamen, rasa frustasi serta sensitivitasnya.

Karakter Henrik Vanger yang diperankan Sven Bertil-Taube dan Christopher Plummer, juga tidak ada perbedaannya, hanya saja aktor watak Plummer di film ini tidak menampilkan performa terbaiknya.

sinopsis the girl with the dragon tattoo
Columbia Pictures
 
Sedangkan Stellan Skarsgård di versi 2011 juga lebih berkarisma dalam memerankan karakter Martin Venger dibandingkan aktor Peter Haber di versi 2009.

Tidak banyak yang bisa diekplorasi lebih banyak di film The Girl with The Dragon Tattoo, karena menurut saya kedua film tersebut memiliki kualitas yang sama dan tidak ada perbedaan signifikan, hanya sedikit perubahan gaya saja.

Kredit pembuka dalam versi 2011 yang diiringi lagu cover dari Led Zeppelin berjudul The Immigrant Song, merupakan daya tarik sendiri yang mengingatkan saya akan film James Bond yang kini masih dibintangi oleh Craig sendiri.

Film  The Girl with The Dragon Tattoo adalah sebuah karya adaptasi yang boleh direkomendasikan sebagai tontonan crime thriller suspense bergaya detektif.

Mellaui dengan sentuhan teknologi, aktivitas peretas dan spionase, dikombinasikan dengan gaya punk dan budaya tandingan, film ini mengangkat tema intimidasi dan penyimpangan moral, kebrutalan, kekejaman hingga penyalahgunaan kekuasaan.

Elemen yang cukup lengkap dalam menghasilkan sebuah cerita yang cukup lama durasinya untuk ditonton.

Genre: Drama, Crime, Thriller, Misteri

The Girl with the Dragon Tattoo | 2009 | Score: 3 / 4 stars | Pemain: Michale Nyqvist, Noomi Rapace, Sven Bertil-Taube, Peter Haber, Lena Endre | Sutradara: Niels Arden Oplev | Produser: Søren Stærmose | Penulis: Berdasarkan novel The Girl with the Dragon Tattoo karya Stieg Larsson. Naskah: Nicolaj Arcel, Rasmus Heisterberg | Musik: Jacob Groth | Sinematografi: Eric Cress, Jens Fischer | Distributor: Nordisk Film, Music Box Films, Alliance Films, Lumiere, GAGA | Negara: Swedia | Durasi: 153 Menit

The Girl with the Dragon Tattoo | 2011 | Score: 3 / 4 stars | Pemain: Daniel Craig, Rooney Mara, Christopher Plummer, Stellan Skarsgård, Steven Berkoff, Robin Wirght, Yorick van Wageningen, Joely Richardson | Sutradara: David Fincher | Produser: Scott Rudin, Ole Søndberg, Søren Stærmose, Ceán Chaffin | Penulis: Berdasarkan novel The Girl with the Dragon Tattoo karya Stieg Larsson. Naskah: Steven Zaillian | Musik: Trent Reznor, Atticus Ross | Sinematografi: Jeff Cronenweth | Distributor: Columbia Pictures | Negara: Amerika Serikat, Swedia | Durasi: 158 Menit

Comments