The Odessa File (1974) : Misteri Jaringan Neo-Nazi

the odessa file misteri jaringan
Columbia Pictures

Sinema crime thriller review The Odessa File, film yang ungkaplan misteri jaringan Neo-Nazi.

The Odessa File merupakan tipikal kisah konspirasi era 1970'an dengan nuanasa crime thriller tentang eksistensi Neo-Nazi.

Premis The Odessa File angkat tema tentang investigasi terhadap isu anti-Semitisme pasca Perang Dunia II di wilayah Jerman, melalui jaringan fasisme terselubung berupa Neo-Nazi. 

Meski terdengar usang, namun narasi 
The Odessa File masih relevan dalam konteks ideologi dalam percaturan geopolitik global.

Pada masa kini, genre film berupa drama crime thriller tentang konspirasi dan spionase dengan kualitas bagus jarang dirilis, terlebih untuk diadaptasi dari sebuah novel.

Sejak era CGI, industri perfilman Amerika lebih banyak produksi film petualangan fantasi dan superhero.

Film tipikal 
The Odessa File banyak diproduksi pada era 1960’an dan 1970’an, melalui narasi dengan gaya serius namun tetap menarik dan penuh kejutan.

Baca juga: Paranoia Trilogy: The Parallax View (1974) 

The Odessa File merupakan adaptasi dari novel berjudul yang sama karya Frederick Forsyth, yang ungkapkan jaringan rahasia Neo-Nazi untuk kuasai politik dan industri secara global.

Nama “ODESSA” sendiri adalah singkatan dari "Organisation der ehemaligen SS-Angehörigen", artinya adalah “Organisasi Mantan Anggota SS”.

The Odessa File sajikan kisah seorang jurnalis Jerman yang diperankan Jon Voight, serta kakak beradik asal Swiss kelahiran Austria, Maria Schell dan Maximilian Schell.


the odessa file neo nazi
Columbia Pictures
 
Film Marathon Man (1976) dan The Boys from Brazil (1978) yang juga hasil adaptasi novel, memiliki tema serupa berupa eksistensi Neo-Nazi.

Tanggal 22 November 1963, berita umumkan penembakan terhadap Presiden John F. Kennedy, hingga terdengar seorang jurnalis Jerman, yaitu Peter Miller (Jon Voight) melalui siaran radio di dalam mobil.

Tak lama kemudian, Peter mendekati mobil ambulans dan tim medis sedang angkat jenazah seorang kakek terduga pelaku bunuh diri.

Peter menemukan sebuah buku harian sang kakek yang kemudian diketahui bernama Salomon Tauber, saat masa muda yang kelam dalam kamp konsentrasi Riga ghetto di wilayah Latvia.

Kamp tersebut semasa Perang Dunia II dipimpin perwira SS yaitu Eduard Roschmann dengan julukan 
The Butcher of Riga

Melalui sejumlah petunjuk penting dalam buku harian tersebut, Peter penasaran dengan sosok Eduard Roschmann dan menduga bahwa orang nya masih hidup dan terkait dengan jaringan ODESSA.

Melalui bantuan Simon Wiesenthal (Shmuel Rodensky), Peter nekat menyelinap ke dalam jaringan ODESSA dengan menyamar sebagai mantan perwira SS. 

Tanpa disadari, ada bahaya yang mengancam jiwa Peter, ditambah dengan rumit nya situasi sejak hadir nya beberapa agen Mossad Israel.

Trivia!

Penamaan "ODESSA" sendiri adalah fakta, bukan fiktif. 

ODESSA merupakan kode nama yang ditujukan pemerintah Amerika Serikat terhadap para mantan perwira Nazi yang menjadi buronan sejak tahun 1946 dan diduga melarikan diri ke berbagai negara.

review film the odessa file
Columbia Pictures

Adapun figur Eduard Roschmann
adalah nyata berdasarkan bukti catatan sejarah, bukan fiktif, 

Sedangkan figur Samuel Wiesenthal adalah seorang penulis sekaligus pendiri Jewish Documentation Centre di Kota Vienna, Austria. Ia juga dikenal sebagai Pemburu Nazi, atas masa lalu nya sebagai seorang tahanan kamp konsentrasi.

Alur cerita dalam film The Odessa File bermula di Israel tahun 1963, saat agen Mossad terlibat dalam situasi memanas. 

Mesir hendak meluncurkan roket berbahaya, dengan memanfaatkan para ilmuwan yang tak lain adalah mantan Nazi.

Adegan selanjut nya yaitu berupa teks dengna penjelasan sekilas tentang eksistensi ODESSA berdasarkan penelitian seksama.

Kemudian adegan beralih menuju Kota Hamburg di Jerman, dengan sinopsis yang telah saya sampaikan sebelumnya.

Sudut pandang narasi film 
The Odessa File tentu saja berasal dari Peter Miller, sang jurnalis sekaligus seorang Jerman asli. 

Selain itu, ada kilas balik latar belakang keluarga Peter, sementara ia berupaya pecahkan misteri jaringan Neo-Nazi ODESSA.

Namun semakin lama Peter larut menelusuri buku harian Salomon Tauber, maka obsesi pun timbul diikuti dengan berbagai aksi nekat di luar batas.

Yang paling menarik dan dramatis sekaligus emosional adalah sejumlah adegan kilas balik berupa sajian visual hitam putih.

Alur tersebut mengisahkan betaspa pilu nya kehidupan Salomon Tauber dan sang istri, Ester semasa muda di kamp konsentrasi saat mereka dibawa menuju Riga. 

Beberapa adegan tersebut memiliki gaya yang sama dengan film Schindler’s List (1993).

Meski demikian, ada tanda tanya besar berkenaan dengan sejumlah aksi nekat Peter, alih-alih melakukan hal tersebut demi nurani dan kemanusiaan, hadapi jaringan Neo-Nazi ODESSA.

Petualangan Peter Miller memang seru, seperti terobos masuk acara tertutup sebuah organisasi para pejabat negara, menuju Austria bertemu Simon Wiesenthal, diculik sekelompok Agen Mossad, bahkan hingga direkrut untuk masuk ke dalam jaringan ODESSA.


ulasan sinopsis the odessa file
Columbia Pictures
 
Namun berbagai konsekuensi pun harus ia hadapi, seperti saat hampir ditabrak kereta bawah tanah, hingga nyawa sang kekasih ikut terancam.

Mungkin alasan paling sederhana dalam narasi 
The Odessa File, berdasarkan tiga faktor, pertama para pendiri ODESSA adalah kriminal perang (mantan perwira Nazi) yang hindari hukum internasional.

Kedua yaitu aktivitas ODESSA baik yang legal majupun ilegal namun terkait erat dengan politik internasional.

Ketiga yaitu kemungkinan ODESSA menjadi ancaman dunia internasional dengan kekuasaan global di berbagai sektor kehidupan.

Puncak adegan intens dengan durasi cukup lama, yaitu aat Peter Miller satu langkah menuju target untuk hadapi Eduard Roschmann.

Sebelum hal itu terjadi, ia harus hadapi seorang pembunuh bayaran tangguh.

Ada pelintiran besar melalui dialog memorable menjelang akhir cerita, yang tak akan pernah kita duga sama sekali.

Performa Jon Voight sebagai Peter Miller memang meyakinkan, terutama kemampuan logat dalam dialog, sementara performa sang veteran Maximilian Schell, tak kalah cemerlang.

The Odessa File  menekankan unsur kemanusiaan heroik dari figur Peter Miller, meski ada sesuatu yang jauh lebih besar berkenaan dengan jaringan Neo-Nazi ODESSA.

Demikian sinema crime thriller review The Odessa File, film yang ungkaplan misteri jaringan Neo-Nazi.

Score : 4 / 4 stars

The Odessa File | 1974 | Crime, Thriller, Misteri | Pemain: Jon Voight, Maximilian Schell, Maria Schell, Mary Tamm, Derek Jacobi, Peter Jeffrey | Sutradara: Ronald Neame | Produser: John Woolf | Penulis: Berdasarkan novel The Odessa File karya Frederick Forsyth. Naskah: Kenneth Ross, George Markstein | Musik: Andrew Lloyd Webber | Sinematografi: Oswald Morris | Distributor: Columbia Pictures | Negara: Amerika Serikat, Jerman Barat | Durasi: 130 Menit

Comments