The Long Riders (1980) : Geng Koboi Bersaudara

the long riders geng koboi bersaudara
United Artists

Sinema western review The Long Riders, tentang aksi geng koboi bersaudara baik dalam film maupun kehidupan nyata.

The Long Riders terdiri dari empat klan bersaudara berdasarkan fakta sejarah yang diperankan sejumlah aktor dari empat klan bersaudara pula.

Melalui film ini, nama Jesse James sebagai salah seorang legenda di jaman Old Western menjadi figur utama bersama dengan saudaranya, Frank.

Dalam 
The Long Riders James Bersaudara atau James Geng, berkolaborasi dengan geng lain dalam melakukan sejumlah perampokan bank.

Geng lain yang dimaksud yakni The Younger Gang (Cole, Jim, Bob), The Miller Gang (Ed dan Clell) serta The Ford Gang (Charley dan Robert).

Menariknya dan mungkin satu-satunya di Hollywood, jajaran aktor diisi empat klan dari sekumpulan aktor bersaudara masing-masing sebagai figur bersaudara itu.

Mereka terdiri dari: Carradine bersaudara (David, Keith dan Robert) berperan sebagai The Younger Gang.

Adapun Keach bersaudara (Stacy dan James) berperan sebagai The James Gang, lalu ada Quaid bersaudara (Randy dan Dennis) berperan sebagai The Miller Gang.

Sedangkan yang terakhir yakni Guest bersaudara (Christopher dan Nicolas) berperan sebagai The Ford Brothers.

Sineas Walter Hill yang mengarahkan 
The Long Riders, memang dikenal dalam sejumlah film aksi laga dalam paduan dengan elemen Western.

review film the long riders
United Artists

Terlepas dari sejarah yang akurat serta penggambaran karakterisasi figur sentral yakni Jesse James, The Long Riders menghadirkan cerita menarik melalui serangkaian laga seru.

Setting waktu 
The Long Riders terjadi paska akhir Perang Saudara, saat terjadi perampokan di sebuah bank yang dilakukan James, Younger, dan Miller bersaudara.

Namun karena sebuah insiden sengaja dilakukan Ed Miller (Dennis Quaid), terpaksa ia dikeluarkan dari geng. 

Suatu hari, dua bersaudara Charley dan Robert Ford mendatangi mereka dengan maksud ingin bergabung atas rekomendasi Ed, namun ditolak.

Sementara, sebuah agensi penyelidikan Pinkerton yang dipimpin Rixley (James Whitmore, Jr.) ditugasi untuk menangkap geng tersebut. 

Sejumlah konfrontasi pun terjadi antara kelompok Pinkerton dengan mereka.

Clell Miller (Randy Quaid) menyarankan kepada rekan-rekannya untuk merampok sebuah bank di wilayah Northfeld, Minnesota. 

Saat mereka beraksi, sebuah kejutan terjadi, berupa jebakan yang dilakukan Rixley terhadap mereka.

Berdasarkan sejarah dan penyajian dalam sejumlah film, kita mengetahui kisah kelanjutan Jesse James bakal seperti apa. 

The Long Riders adalah sebuah cerita yang ditampilkan melalui petualangan epik, seperti halnya figur Wyatt Earp dan Doc Holliday dalam Tombstone (1993).

ulasan film the long riders
United Artists

Duo aktor bersaudara Stacy dan James Keach pula yang mengenalkan serta menulis ide cerita ini, sempat dipertunjukkan dalam teater, jauh sebelum produksi film.

The Long Riders lebih fokus pada kisah perjalanan geng James-Younger-Miller yang telah terjalin akrab dalam menjalankan sejumlah aksi perampokan.

Kisah berlanjut hingga akhirnya Jesse James ditembak mati Bob Ford.

Satu-persatu, karakter mereka diperkenalkan melalui dialog dan aksi, dari hubungan mereka satu-sama lain, serta masing-masing kehidupan personal yang cukup rumit. 

Tentu saja kompleksitas intrik, konflik, bahkan konfrontasi yang terjadi di dalam tubuh geng tersebut, terjalin dengan sempurna dalam The Long Riders.

Hal itu dimulai saat Ed Miller dikeluarkan lalu ia dendam, serta terjadi drama perebutan hati seorang wanita antara dirinya dengan Jim Younger.

Rumitnya hubungan Jesse James dengan seorang wanita yang akan dinikahinya tak kalah dramatis.

Sedangkan hubungan Cole Younger dengan seorang pelacur sangat menarik, hingga Frank James yang jatuh cinta dengan seorang wanita.

Konflik antara geng James dan Younger juga terjadi dalam sepuluh menit terakhir dari cerita film, saat kondisi geng Younger dan Clell Miller dalam keadaan kritis. 

Performa James Keach sebagai Jesse James meski kurang istimewa, namun tetap mampu memberikan karisma memadai sebagai figur paling berpengaruh dalam geng.

Jika dibandingkan dengan Brad Pitt di film lain, tampak dirinya kalah mentereng. 

Malah penampilan fisik James Keach terkesan seperti dipaksakan, ketika tampil dengan menggunakan kumis dan janggut.

sinopsis film the long riders
United Artists

Sedangkan Stacy Keach cukup baik berperan sebagai Frank James sebagai yang paling senior sekaligus bijak bersama.

Frank James akrab dengan tipikal anti-hero Cole Younger yang diperankan David Carradine.

Lalu ada Keith Carradine sebagai Jim Younger yang menonjolkan pesona daya tarik terhadap wanita.

Robert Carradine sebagai Bob Younger adalah anggota paling muda dan berusaha tampil keren, serta tak ketinggalan Randy Quaid sebagai Clell Miller dengan gaya santai.

Namun diantara semua itu, yang mencuri perhatian yakni performa impresif Dennis Quaid muda sebagai Ed Miller,.

Ia mampu mengeksploitasi sisi emosional melalui tindakan ceroboh, serta sikap cenderung kasar.

Lalu ada James Whitmore sebagai Rixley yang berpenampilan dingin, serta  Guest bersaudara masing-masing sebagai Ford bersaudara yang kocak.

Salah satu adegan laga yang dikenang tentu saja saat perampokan di kereta api. 

Dengan perpaduan unik antara gerakan dinamis kamera dari berbagai sudut, eksekusi koreografi pun dilakukan sempurna.

Sedangkan teknik pengambilan gerak gambar terhadap adegan yang memacu adrenalin, sungguh dieksekusi dengan apik.

Yang tak kalah intens yakni aksi perampokan bank di Northfeld, Minnesota. 

Saya tidak bisa menebak arah mereka selanjutnya, yang ternyata dijebak oleh kelompok Rixley.

Adegan baku-tembak terjadi selanjutnya diantara kedua kelompok tersebut dalam sebuah kota kecil. 

Tampak gaya penyutradaraan Walter Hill dalam adegan epik tersebut, terinspirasi film The Wild Bunch (1969) atau sejumlah film Western klasik lainnya. 

Baca juga: The Wild Bunch (1969) : Kontroversial dan Revolusioner dalam Narasi Anti-Western

saudara sungguhan film the long riders
United Artists
 
Saat salah seorang dari geng James-Younger-Miller terkena tembakan oleh kelompok Rixley, efek suara sengaja direndahkan dan dilambatkan.

Hal itu mengakibatkan timbulnya sebuah tekanan emosi, terutama suara hantaman peluru dan jeritan, ditambah efek suara lain nya.

Sejumlah adegan dengan gerak lambat, seperti orang tertembak, terjatuh dari atap rumah, jatuh dari kuda, menabrak kaca jendela, dan lain sebagainya tak kalah impresif.

Latar keindahan alam di wilayah Missouri, terpapar sejak kredit pembuka saat geng James-Younger-Miller mengendarai kuda di padang rumput, didominasi warna hijau tua kecoklatan.

Ketika Jesse James berbincang dengan wanita yang akan dinikahinya, terlihat lingkungan perkebunan asri beserta rerumputan lengkap dengan beberapa ekor kuda dengan latar hutan.

Dengan hanya berdurasi lebih dari 90 menit, kisah petualangan geng koboi bersaudara dalam film The Long Riders cukup padat, lugas, dan efektif.

Dengan tidak fokus hanya pada eksploitasi karakter satu orang saja, film ini menyajikan cerita dan adegan menarik, serta menekankan aksi laga estetis dan penuh gaya.

The Long Riders adalah salah satu film western unik berdasarkan fakta sejarah yang melegenda.

Demikian sinema western review The Long Riders, tentang aksi geng koboi bersaudara baik dalam film maupun kehidupan nyata.

Score : 3.5 / 4 stars

The Long Riders | 1980 | Drama, Aksi Laga, Petualangan, Western | Pemain: David Carradine, Keith Carradine, Robert Carradine, James Keach, Stacy Keach, Randy Quaid, Dennis Quaid, James Whitmore, Jr., Christopher Guest, Nicolas Gues | Sutradara: Walter Hill | Produser: Tim Zinnemman | Penulis: Bill Bryden, Steven Phillip Smith, Stacy Keach, James Keach | Musik: Ry Cooder | Sinematografi: Ric Waite | Distributor: United Artists | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 99 Menit

Comments