Review : 'Fallen' Trilogy

review fallen trilogy
'Fallen' Trilogy images are owned by respectively studios and distributors

Sinema aksi laga review Fallen Trilogy tentang Secret Service pengawal presiden Amerika yang diperankan Gerard Butler.

Seorang jagoan harus bertindak sendirian. Sementara dirinya terkepung di dalam sebuah gedung yang dikuasai oleh teroris. 

Anda mungkin mengetahui bahwa premis tersebut mengingatkan akan film klasik Die Hard (1988) yang kini total memiliki lima seri. 

Baca juga: Die Hard (1988) : McClaine Memang Sulit Mati 

Die Hard menjadi acuan standar dari film aksi laga modern yang menjadi inspirasi Fallen Trilogy.

Trilogi tersebut diperankan Gerard Butler sebagai seorang pengawal presiden atau yang dikenal sebagai Secret Service.

Fallen Trilogy bermula saat perilisan Olympus Has Fallen di tahun 2013 bersamaan dengan White House Down yang diperankan Channing Tatum.

Kedua film tersebut memiliki kemiripan masing-masing terhadap tema dan premis.

Berikut adalah review atau ulasan singkat ketiga film "Fallen" yang tergabung dalam Fallen Trilogy: 


review film olympus has fallen
Millenium Films, FilmDistrict Distribution LLC
Olympus Has Fallen (2013)

Sebuah kecelakaan menimpa konvoi kendaraan Presiden Benjamin Asher (Aaron Eckhart) saat menuju Camp David.

Insiden itu berujung kepada tewasnya sang istri presiden.

Adapun pimpinan Secret Service yakni Mike Banning (Gerard Butler) mutasi menuju divisi lain, berlokasi dekat Gedung Putih.

Saat Asher menjamu Perdana Menteri Korea Selatan, seketika sekelompok teroris asal Korea Utara 
menyerang Gedung Putih.

Kelompok teroris tersebut dipimpin Kang Yeonsak (Rick Yune), dengan menyandera presiden dan jajaran staf di sebuah bunker.

Banning lantas bertindak untuk menyelamatkan mereka, dan kerap berkomunikasi dengan wakil presiden Allan Trumbull (Morgan Freeman).

Ia juga berkomunikasi dengan serta Direktur Secret Service Lynne Jacobs (Angela Bassett), sementara semua anggota secret service lainnya tewas dalam baku tembak.

Yeonsak mengancam agar pemerintahan Amerika Serikat meninggalkan pangkalan militer di Korea Selatan dan 
akan membom fasilitas nuklir Amerika jika tuntutan nya tidak terpenuhi.

Dalam kondisi kritis itulah, Banning nekat menyusupi Gedung Putih guna menghentikan perbuatan gila Yeonsak.

Melalui premis standar, Olympus Has Fallen menyajikan aksi laga thriller terhadap kondisi politik masa kini. 

Figur Banning dan Asher adalah sahabat sejak di perguruan tinggi, sehingga terjalin ikatan kuat diantara mereka.

ulasan sinopsis film olympus has fallen
Millenium Films, FilmDistrict Distribution LLC
Pemilihan Geard Butler sebagai seorang Amerika, sedikit dipaksakan karena aksen Skotlandia sulit dihilangkan. 

Selain itu tentu saja Morgan Freeman yang sering mendapatjkan peran tipikal, kadang membosankan. 

Sedangkan Rick Yune kembali menjadi antagonis sebagai Yeonsak yang cukup impresif.

Sebelumnya, Yune pernah jadi villain dalam Die Another Day (2002).

Sejumlah aksi laga 
Olympus Has Fallen cukup menarik, baik dalam pertempuran udara antara pesawat Raptor dengan pesawat Hercules.

Juga adegan epik terjadi saat penyerbuan menuju Gedung Putih melalui udara dengan hantaman rudal pesawat Hercules, serta penyerbuan kelompok teroris, menegangkan.

Adegan baku tembak dan ledakan berlangsung meriah ala film aksi laga era 1990’an, namun adegan perkelahian dilakukan dengan gerakan cepat bergaya modern, agak berlebihan.

Momen terbaik sekaligus emosional yakni di saat kritis setelah pasukan Secret Service dibantai teroris di depan Banning.

Adapun adegan tak kalah seru terjadi dalam situasi penyanderaan yang dilakukan kelompok Yeonsak.

Penggunaan kamera shaky dalam adegan tertentu juga cukup mengganggu, meski seakan ingin mengajak audiens mengalami langsung akan keterlibatan dalam adegan tersebut.

Sejumlah tampilan CGI seperti kerusakan dan robohnya Gedung Putih, tugu Washington Monument, dieksekusi cukup baik. 

Olympus Has Fallen adalah sebuah hiburan aksi laga standar dengan oktan cukup tinggi.

Score: 2 / 4 stars | Pemain: Gerard Butler, Aaron Eckhart, Morgan Freeman, Angela Bassett, Robert Forster, Cole Hauser, Finley Jacobsen, Ashley Judd, Melissa Leo, Dylan McDermott, Radha Mitchell, Rick Yune | Sutradara: Antoine Fuqua | Produser: Antoine Fuqua, Gerard Butler, Alan Siegel, Ed Cathel III, Danny Lerner, Mark Gill | Penulis: Creighton Rothenberger, Katrin Benedikt | Musik: Trevor Morris | Sinematografi: Conrad W. Hall | Distributor: Millenium Films, FilmDistrict Distribution LLC | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 119 Menit 



review ulasan sinopsi film london has fallen
Focus Features, LLC, Gramercy Pictures
London Has Fallen (2016)

Intelijen Barat yakni G8 meluncurkan target terhadap pimpinan teroris asal Pakistan,  Aamir Barkawi (Alon Moni Aboutboul).

Aksi pemboman G8 tidak hanya menewaksan Barkwai, namun seluruh keluarganya.

Dua tahun kemudian, Perdana Menteri Inggris wafat, dan seluruh kepala negara akan menghadiri prosesi pemakamannya.

Acara akan berlangsung di Kota London, termasuk Presiden Asher (Aaron Eckhart) yang dikawal Banning (Gerard Butler) dan Jacobs (Angela Bassett).

Saat Asher tiba di London, bersamaan dengan itu pula sekelompok teroris menyerang di berbagai lokasi, hingga menyebabkan lima kepala negara Barat tewas di tempat.
 
Sementara dari Gedung Putih, Trumbull (Morgan Freeman) menginformasikan Banning, bahwa terorisme dilakukan putra Barkawi yakni Kamran (Waleed Zuaiter).

Dibantu agen MI6, Jacquelin Marshall (Charlotte Riley), Banning harus mengawal Asher kembali menuju Amerika Serikat melalui helikopter.

Dalam perjalanan, mereka mengetahui keberadaan sebuah gedung sebagai aktivitas yang dilakukan Kamran.

Maka Banning, Marshal, serta pasukan gabungan SAS dan Delta Force bersiap menangkap Kamran.

Tidak ada yang istimewa dari premis London Has Fallen, selain taktik balas dendam, terorisme, serta peperangan epik.

London Has Fallen merupakan narasi fiktif belaka tentang penyerangan teror yang mengakibatkan sebagian Kota London hancur.

Para aktor/aktris dalam film ini mengulangi rutinitas serupa secara standar, termasuk aksi baku-tembak.

Berbagai ledakan, seperti hancurnya sebuah jembatan atau gedung bersejarah di Kota London, cukup impresif dan dramatis, meski sarat akan CGI.

Adegan konfrontasi Banning dengan para teroris di dalam koridor gelap sebuah gedung mirip dengan permainan konsol jenis RPG.

London Has Fallen merupakan sekuel belaka yang sebenarnya tidak rugi ditonton, namun hanya memberikan kepuasan pada level terendah.

Score: 1 / 4 stars | Pemain: Gerard Butler, Aaron Eckhart, Morgan Freeman, Alon Moni Aboutboul, Angela Bassett, Robert Foster, Jackie Earle Haley, Melissa Leo, Radha Mitchell, Sean O’ Bryan, Waleed Zuaiter, Charlotte Riley | Sutradara: Babak Najafi | Produser:  Gerard Butler, Alan Siegel, Mark Gill, John Thompson, Matt O’ Toole, Les Weldon | Penulis: Berdasarkan karakter karya Creighton Rothenberger dan Katrin Benedikt. Naskah: Creighton Rothenberger, Katrin Benedikt, Christian Gudegast, Chad St. John | Musik: Trevor Morris | Sinematografi: Ed Wild | Distributor: Focus Features, LLC, Gramercy Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 99 Menit 



review film angel has fallen
Lionsgate
Angel Has Fallen (2019)

Banning (Gerard Butler) berniat mencalonkan diri menjadi direktur Secret Service.

Sementara kawan Banning yakni Wade Jennings (Danny Huston), memiliki jasa sewa  tentara dan persenjataan.

Jennings melakukan lobi terhadap Banning untuk memuluskan negosiasi dengan Presiden Trumbull (Morgan Freeman).

Hal itu terjadi dalam upaya meredakan serta mengurangi konflik dan peperangan.

Saat Banning dan sejumlah rekan nya mengawal Trumbull di sebuah danau, seketika diserang dengan sejumlah drone yang berisikan bom, menewaskan semuanya.

Hanya Banning yang mampu menyelamatkan dirinya, namun Trumbull dalam keadaan kritis hingga mengalami koma.

Banning terkejut saat diinterogasi agen FBI Helen Thompson (Jada Pinkett Smith) yang menemukan sidik jarinya berada dalam kendaraan pengendali drone.

Selain itu, sejumlah uang di akun bank miliknya mendapatkan transfer sejumlah uang dari pihak Rusia.

Dalam perjalanan menuju lokasi penahanan yang dikawal FBI, seketika Banning diserang dan hendak diculik sekelompok orang tak dikenal, namun ia berhasil melarikan diri.

Kini Banning harus mencari siapa dalang yang hendak membunuh Trumbull dan menjadikan dirinya sebagai kambing hitam, sekaligus melindungi keluarganya yang ikut terancam.

Setelah menggunakan formula Die Hard di film Olympus Has Fallen, kini di film ketiganya tampak menggunakan formula The Fugitive (1993).

Banning terjebak dan difitnah, ia menjadi buronan pihak otoritas atas upaya pembunuhan presiden.

ulasan sinopsis film angel has fallen
Lionsgate
Melalui durasi hampir dua jam, Angel Has Fallen terasa menyajikan sejumlah adegan dan dialog bertele-tele.

Film ini memberikan aksi laga standar, serta premis yang sangat biasa, tanpa ada kejutan berarti.

Dibandingkan dua film terdahulu, alur Angel Has Fallen cukup lambat, sepertinya untuk memberikan ruang terhadap figur ayah Banning.

Kehadiran sang ayah bernama Clay, diperankan cukup impresif oleh aktor laga veteran Nick Nolte.

Kehadiran Nolte cukup menarik perhatian melalui sejumlah humor ringan serta mencoba membangun kembali hubungan ayah-anak yang retak di masa lalu. 

Meski sisi emosional kurang ditonjolkan diantara keduanya, namun dialog Clay dengan istri Banning bernama Leah sedikit menggugah.

Adapun kolaborasi instan yang solid terjalin saat Banning dan Clay menghadapi para penjahat di hutan. 

Yang paling mengganggu yakni adegan terakhir menjelang akhir kredit, alih-alih ingin memberikan humor malah terkesan datar.

Sejumlah figur pendukung lain pun tidak ada yang istimewa, sedangkan banyak efek CGI yang digunakan, membuat saya tertawa.

Pemanfaatan sorotan kamera shaky, perpindahan titik sorot yang terlalu cepat, dan cenderung fokus pada satu figur dalam adegan aksi, sangat mengganggu sekali.

Hilang sudah kesan aksi laga yang megah dan impresif.

Sebuah ciri khas Angel Has Fallen sebagai film laga modern saat, sulit bisa menandingi gaya film laga era  1980’an dan 1990’an.

Angel Has Fallen hanya menawarkan aksi laga belaka yang mudah ditebak, tapi bolehlah sebagai tontonan untuk mengisi waktu kosong.

Score: 1.5 / 4 stars | Pemain: Gerard Butler, Morgan Freeman, Jada Pinkett Smith, Lance Reddick, Tim Blake Nelson, Piper Perabo, Nick Nolte, Danny Huston | Sutradara: Ric Roman Waugh | Produser:  Gerard Butler, Matt O’ Toole, Les Weldon, Yariv Lerner | Penulis: Berdasarkan karakter karya Creighton Rothenberger dan Katrin Benedikt. Naskah: Creighton Rothenberger, Katrin Benedikt | Musik: David Buckley | Sinematografi: Jules O’ Loughlin | Distributor: Lionsgate | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 121 Menit

Itulah sinema aksi laga review Fallen Trilogy tentang Secret Service pengawal presiden Amerika yang diperankan Gerard Butler.

Comments