Spionase, Kriminal, Aksi Petualangan: Film Adaptasi Alistair MacLean (2)

sejumlah film adaptasi alistair maclean
Profile image taken from www.petervis.com

Periode Kelam Sejumlah Adaptasi MacLean yang Gagal Bersinar

Sinema aksi spionase, kriminal, dan aksi petualangan dari film adaptasi novelis 
Alistair MacLean bagian ke-2.

Era 70’an tampaknya sulit mengulang kesuksesan film adapatasi Alistair MacLean, meski sangat disayangkan adanya potensi emas.

Dari sejumlah terhadap sejumlah mahakarya Alistair MacLean, saya catat ada tiga film yang ia tulis sendiri naskahnya. 

Dua film produksi Inggris yang dirilis tahun 1971, yakni Puppet on a Chain dan When Eight Bells Toll tidak mampu berbicara banyak dalam meraih kesuksesan dan popularitas.

Film Puppet on a Chain mengeksploitasi sindikat pengedaran serta penyelundupan narkoba, dengan mengambil lokasi cerita di kota Amsterdam. 

Elemen suspens yang diperkuat oleh atmosfir kental thriller yang cenderung bernuansa misterius, dieksekusi dengan baik.

Baca juga: Top 10 Film James Bond Terfavorit 

Puncaknya yakni aksi pengejaran di sepanjang kanal Amsterdam dengan menggunakan perahu motor begitu impresif, sehingga menginspirasikan film James Bond Live and Let Die (1973).

alistair maclean when eight bells toll
J. Arthur Rank
Ketenaran dan akting prima Anthony Hopkins tidak menolong kesuksesan film When Eight Bells Toll

Berlokasi di Skotlandia, film tersebut mengisahkan penyelidikan seorang agen rahasia dalam membongkar pembajakan sebuah kapal.

Adapun kapal tersebut memuat sejumlah emas batangan.

Aksi yang dilakoni figur dari Hopkins tersebut menemui berbagai rintangan di sebuah pelabuhan kota kecil.

Digadangkan menyaingi James Bond, kegagalan When Eight Bells Toll dirasa kurang memberikan sensasi, meski alurnya tetap menarik untuk disimak dan tetap penuh kejutan tak terduga.

When Eight Bells Toll lebih menekankan elemen thriller suspens daripada aksi laga meriah ala James Bond.

Ada satu film yang sepertinya terlewatkan oleh banyak pihak, yakni Fear is the Key (1972) yang berkisah tentang kriminalitas penuh dengan tipu daya sejak awal hingga akhir cerita. 

Fear is the Key boleh dikatakan sebagai salah satu yang terbaik dari sisi narasi serta karakterisasi.

Selanjutnya, film Caravan to Vaccarès (1974) memiliki pola cerita serupa dari film sebelumnya tentang petualangan dan suspens.

Sayangnya, gaya penyajian film tersebut terasa agak dangkal, terutama dalam eksekusi akhir menuju konklusi.

Setting di jaman western adalah hal baru dalam mengadaptasi karya Alistair MacLean sekaligus sebagai penulis naskah untuk film Breakheart Pass (1975) yang diperankan Charles Bronson.

Film tersebut saya favoritkan sebagai salah satu genre western yang lengkap dalam aspek thriller, suspens, serta aksi laga fantastis terhadap investigasi pembunuhan di dalam kereta api.

alistair maclean breakheart pass
United Artists
Meski secara performa kurang mendukung, namun arahan sineas dan sinematografer sungguh memuaskan.

Alurnya enak diikuti dari awal hingga akhir, yang sayangnya film Breakheart Pass tidak sukses di pasaran.

Mungkin salah satu adaptasi terburuk Alistair MacLean adalah film Golden Rendezvous (1977).

Premisnya berkisah tentang pembajakan di kapal pesiar yang diperankan oleh jajaran bintang terkenal.

Adapun sekuel dari The Guns of Navarone, yakni Force 10 from Navarone (1978) dirilis berdasarkan adaptasi lepas dari novel berjudul sama. 

Meski saya nilai cukup baik dan ada faktor Harrison Ford, namun film tersebut tidak mampu bersanding dengan film sebelumnya, terbukti dengan kegagalan box office dan penilaian medioker.

Film adaptasi lepas Alistair MacLean lainnya yang mengalami kegagalan yakni Bear Island (1979), berkisah tentang pembunuhan dan usaha sabotase.

Onjeknya adalah sebuah stasiun penelitian cuaca di Bear Island, wilayah Perairan Arktik, Kutub Utara. 

Meski premis dan alurnya menarik dalam suasana isolasi, film Bear Island tidaklah populer.

Eksistensi UNACO dalam Film Berdasarkan Kreasi MacLean

Jika James Bond memiliki musuh berupa organisasi SPECTRE (Special Executive for Counter-Inteligence, Terrorism, Rvenge and Extortion), maka Alistair MacLean memiliki versi tersendiri.

Ia mengkreasi UNACO (United Nations Anti-Crime Organization) sebagai salah satu peninggalan atas sejumlah tulisan yang ia buat khusus untuk naskah film.

Melalui format televisi, film The Hostage Tower (1980) mengenalkan bagaimana agen UNACO beraksi dalam menghentikan aksi sandera di Menara Eiffel. 

Cukup menghibur dan menghadirkan intrik nyata, meski secara keseluruhan medioker.

Alistair MacLean meninggal dunia di tahun 1987, lalu warisan berupa naskah dasar tentang UNACO dikembangkan ke dalam bentuk novel terpisah, masing-masing oleh John Dennis.

Adaptasi filmnya yakni The Hostage Tower serta miniseri Air Force One is Down (2013).

Ada pula sejumlah novel berseri yang ditulis Alastair MacNeill, turut diterbitkan.

alistair maclean death train
USA Network
Khusus nama terakhir, entah kebetulan atau disengaja, tampaknya seringkali mengecohkan bagi yang kurang paham. 

Hal tersebut pernah saya alami ketika pernah menyaksikan film televisi berjudul Death Train (1993) dengan didahului oleh sub-judul Alistair MacLeans’s.

Film aksi laga membosankan tentang agen UNACO yang dibintangi Pierce Brosnan, diadaptasi dari novel MacNeill berdasarkan naskah MacLean.

Begitu pula hal itu diulangi dalam sekuelnya berjudul Night Watch (1995). 

Sedangkan dua film adaptasi MacLean lainnya terkesan menjadi film kelas B, yakni River of Death (1989), serta film televisi berjudul The Way to Dusty Death (1995).

Kesimpulan

Saya sendiri menyukai jenis film yang mengangkat tema tentang spionase dan intelijen dalam investigasi terhadap aksi kriminal.

Tema konspirasi, sabotase, maupun pembunuhan, disajikan melalui genre suspens dan thriller yang ditambah dengan laga dan petualangan, memang seru untuk dinikmati.

Maka narasi yang diciptakan oleh Alistair MacLean, baik dalam sejumlah karya novel maupun naskahnya, seharusnya sangat menarik.

Alur kisahnya kerap menimbulkan rasa penasaran, terlebih jika mengambil setting waktu pada Perang Dunia II. 

Sayangnya hanya beberapa film adaptasi 
Alistair MacLean yang sukses dan cukup populer, selebihnya tenggelam diantara film dengan tema dan genre sejenis lainnya.

alistair maclean fear is the key
Anglo-EMI, Universal Pictures
Saya rasa banyak faktor baik teknis maupun non-teknis.

Memang tidak mudah mengadaptasi berbagai elemen mengejutkan yang mengandung pelintiran dalam sebuah kisah menarik.

Bagaimanapun juga, film adaptasi karya Alistair MacLean bukanlah tipe film sembarangan.

Narasinya mampu mengajak audiens menjadi penasaran dan ikut berpikir bagaimana kisah selanjutnya dalam sebuah alur yang menarik.

Dapat disimpulkan, menyakskan sejumlah film adaptasi Alistair MacLean dalam genre action thriller, perang hingga western, sungguh berupa petualangan terhadap investigasi kriminal.

Gaya penyajian ala Alfred Hitchcock dan sedikit deduksi ala Hercule Poirot, ditambah sesekali ada bumbu noir dan giallo, serta aksi laga ala James Bond, merupakan ciri khas narasi MacLean.

Demikian sinema aksi spionase, kriminal, dan aksi petualangan dari film adaptasi novelis Alistair MacLean bagian ke-2.

Comments