The Last Duel (2021): Kasus Perkosaan Abad Pertengahan Berujung Duel Maut

the last duel kasus perkosaan abad pertengahan
20th Century Studios

Sinema drama, review film The Last Duel, mengisahkan kasus perkosaan di abad pertengahan, berujung duel maut. 

Diadaptasi dari peristiwa nyata di Perancis, The Last Duel merupakan drama tentang klaim perkosaan yang menimpa figur Marguerite de Carrouges.

Film The Last Duel diadaptasi dari buku The Last Duel: A True Story of Trial by Combat in Medievel France yang ditulis Eric Jager.

Ben Affleck dan Matt Damon bersama dengan Nicole Holofcener kemudian menulis naskah, termasuk turut memproduseri dan membintangi film adaptasinya. 

Ridley Scott untuk kesekian kalinya menyutradarai film bertemakan abad pertengahan setelah Legend, 1492: Conquest of Paradise, Gladiator, Kingdom of Heaven, serta Robin Hood.

Menariknya, debut penyutradaraan film penuh oleh Scott, bertemakan hal serupa yakni The Duelists (1977).

The Last Duel sukses disambut kritik dan audiens, namun sayangnya gagal dalam perolehan box office.

Berdasarkan rumor dan spekulasi, salah satu faktor kegagalan The Last Duel adalah upaya media sayap kiri yang mempropagandakan film itu sebagai misoginis.

Film The Last Duel mengisahkan tahun 1386 di Perancis, Marguerite de Carrouges (Jodie Comer) mengklaim bahwa ia diperkosa Jacques Le Gris (Adam Driver).

Baca juga: Straw Dogs (1971): Kontroversi Perkosaan dan Brutalisme

Marguerite adalah istri Jean de Carrouges (Matt Damon), sedangkan Jacques merupakan sahabat sekaligus mantan pengawal Jean yang mengabdi kepada Raja Charles VI.

the last duel perkosaan berujung duel maut
20th Century Studios

Uniknya, kisah film ini terbagi dalam tiga bab berdasarkan tiga perspektif tersendiri dari Jean, Jacques, serta Marguerite.

Keseimbangan narasi diantara tiga persepektif itulah yang menjadi kekuatan utama premisnya, meski terkadang ada pengulangan adegan.

Bab Pertama dari perspektif Jean de Carrouges

Keluarga Jean yang mengabdi kepada sepupu Charles VI yakni Count Pierre d'Alencon (Ben Affleck), tidak mampu memberikan retribusi dana perang.

Untuk menghindari hukuman, Jean sepulang dari perang menikahi Marguerite de Thibouville dan mendapatkan sejumlah aset termasuk tanah di beberapa lokasi.

Keluarga Thibouville yang memiliki hutang kepada d'Alencon dan tidak mampu membayar, terpaksa memberikan sebidang tanah kepadanya.

Baca juga: The Entity (1982): Entitas Pemerkosa Misterius

Jean gusar dan menuntut halnya kepada d'Alencon yang malah memberikan sebidang tanah miliknya kepada Jacques. 

Sepulang perang dari Skotlandia, Jean  keesokan harinya pergi ke Paris. Setelah ia kembali, Marguerite memberitahukan bahwa dirinhya diperkosa oleh Jacques.

Bab Kedua dari perspektif Jacques Le Gris 

Jacques yang berilmu pengetahuan, sepulang dari perang bersama Jean lalu dipercayakan d'Alencon untuk mengurusi keuangannya.

Ia dalam posisinya berupaya menolong Jean yang malah semakin gusar dan memojokkan dirinya.

Jacques terpesona dan jatuh cinta dengan Marguerite saat pertama kali bertemu diperkenalkan oleh Jean.

review ulasan the last duel
20th Century Studios

Ia meyakini bahwa perasaannya itu mendapat respon positif dan saat Jean pergi menuju Paris, ia mendatangi Marguerite seorang diri di kediamannya.

Marguerite awalnya menolak dengan halus, namun akhirnya tak kuasa menahan hawa nafsu yang dilakukan oleh Jacques.

Bab Ketiga alias Kebenaran dari perspektif Marguerite de Thibouville

Setelah menikah dengan Jean, Marguerite membantu mengelola usaha sang suami yang pergi berperang.

Marguerite bersikap ramah terhadap Jacques dan mengatakan kepada teman-teman wanitanya, bahwa Jacques tampan namun tak dapat dipercaya.

Saat sendirian karena Jean pergi ke Paris dan ibu mertuanya pergi mendadak, ia ditinggal sendirian dan di saat itulah Jacques datang dan memperkosanya.

Kesimpulan dari tiga persepektif

Tiga bab tersebut berujung pada pengaduan terbuka Jean dan Marguerite kepada sang raja dan publik hingga menuju pengadilan.

Keputusan akhirnya diambil saat Jacques menerima tantangan duel maut dengan Jean.

Resiko yang harus dihadapi jika Jean kalah dan mati dalam duel, Marguerite pun harus dihukum mati dengan cara dibakar.

The Last Duel adalah salah satu film bertemakan abad pertengahan terbaik belakangan ini.

Arahan apik dan cermat ala Ridley Scott, mampu mengimbangi tiga versi berbeda dari masing-masing figurnya.

Film ini dengan polos mampu mempertanyakan kebenaran sesungguhnya, terhadap sebuah peristiwa tentang klaim perkosaan.

Baca juga: Dari Romawi hingga King Arthur dalam Empat Film

Satu hal yang dipertanyakan, yakni saksi mata atau kolaborator sekaligus anak buah Jacques, yakni Adam Louvel yang tidak dihadirkan dalam persidangan.

Performa Matt Damon sebagai Jean di film ini patut diacungi jempol, sebagaimana peran pendukung Ben Affleck terkesan biasa saja.

sinopsis alur the last duel
20th Century Studios

Begitu pula peran Jodie Comer sebagai Marguerite meyakinkan, sulit diketahui apakah ia sebagai korban atau malah melancarkan fitnah.

Sedangkan penampilan Adam Driver sebagai Jacques baik adanaya meski tidaklah istimewa.

Babak ketiga The Last Duel mulai terasa intens dan semakin penasaran, terlebih dalam adegan duel antara Jean dengan Jacques.

Adrenalin saya terpompa melihat adegan yang cukup brutal tersebut, dan sungguh memuaskan dengan penyelesaian akhir mengejutkan!

Hanya saja dominasi saturasi warna yang rendah terhadap visual serta pencahayaan muram, kurang enak dinikmati.

Film ini menyajikan drama epik mengesankan tanpa perlu dramatisasi lebay atau scoring berlebihan.

The Last Duel yang mengisahkan kasus perkosaan di abad pertengahan dan berujung duel maut, patut ditonton sebagai drama yang menyentuh.

Score: 3.5 / 4 stars

The Last Duel | 2021 | Drama, Period, Historikal | Pemain: Matt Damon, Adam Driver, Jodie Comer, Ben Affleck | Sutradara: Ridley Scott | Produser: Ridley Scott, Kevin J. Walsh, Jennifer Fox, Nicole Holofcener, Matt Damon, Ben Affleck | Penulis: Berdasarkan buku The Last Duel: A True Story of Trial by Combat in Medievel France oleh Eric Jager. Naskah: Nicole Holofcener, Ben Affleck, Matt Damon | Musik: Harry Gregson-Williams | Sinematografi: Dariusz Wolski | Distributor: 20th Century Studios | Negara: Inggris Raya, Amerika Serikat | Durasi: 153 menit

Comments