Kadet 1947 (2021): Aksi Nekat para Pilot Pesawat Tempur Indonesia

kadet 1947 aksi nekat para pilot pesawat tempur indonesia
Screenplay FIlms, Ternata Studios

Sinema perang review Kadet 1947, film tentang aksi nekat para pilot pesawat tempur Indonesia.

Mengudara pada tahun 2021 lalu, Kadet 1947 mengisahkan semangat juang para calon pilot pesawat tempur Indonesia.

Kadet 1947 merupakan film langka tentang kedirgantaraan awal saat Indonesia baru saja merdeka.

Sempat akan ditayangkan pada 2020, namun karena Pandemi COVID-19 akhirnya Kadet 1947 ditunda setahun. 

Baca juga: Soekarno (2013): Kontroversial Namun Sangat Vital

Film Kadet 1947 pernah tayang premier di ajang Jakarta Film Week 2021, serta di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021.

Kadet 1947 mengisahkan sekelompok kadet muda di sekolah penerbang Angkat Udara Maguwo, Yogyakarta.

Mereka adalah Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio).

Saat itu, Belanda melanggar kedaulatan Kemerdekaan RI dan melancarkan Agresi Militer Pertama.

Dalam keadaan terdesak, lapangan udara Maguwo akan segera direbut Belanda.

review ulasan kadet 1947
Screenplay FIlms, Ternata Studios

KASAU Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma (Mike Lucock) memerintahkan Marsekal Adisucipto (Andri Mashadi) dan Abdulrachman Saleh melakukan kamuflase.

Para kadet frustasi karena disuruh membuatkan replika pesawat untuk memperdaya serangan udara Belanda.

Sementara para pilot disuruh latihan simulasi dengan beberapa pesawat yang ada.

Adalah inisiasi Adji (Marthino Lio) yang memprovokasi rekan-rekan nya untuk menghidupkan pesawat "Diponegoro".

Kebetulan Sigit (Bisma Karisma) mengetahui titik lokasi jatuhnya pesawat dengan tipe sama di masa penjajahan Jepang.

Sementara yang lain kompak menutupi "operasi kecil" mereka, Adji dan Sigit mengajak dua teknisi.

Mereka adalah Tardjo (Wafda Saifan), serta penembak udara Dul (Chicco Kurniawan) dan Kapoet (Fajar Nugra).

Akankah misi mereka berhasil tanpa diketahui oleh otoritas? 

Lalu bagaimana dengan perlawanan mereka terhadap Belanda?

Kadet 1947 tentu saja memberikan semangat kebangsaan dan perjuangan Indonesia dalam melawan penjajahan.

Terlebih kisah Kadet 1947 yakni bertemakan tentang aksi para pilot pesawat tempur Indonesia pasca Perang Dunia II.

Narasi film ini juga menarik perhatian audiens, karena diisi dengan para figur muda yang memiliki semangat juang tinggi.

Keempat figur utamanya pun masing-masing memiliki karakteristik unik satu sama lain.

Meski demikian, figur paling menonjol adalah Adji yang diperankan Marthino Lio, sebagai sosok pemberontak yang paling bersemangat.

Adapun figur Sigit sepertinya terjebak dalam romantisme bersama kekasihnya, Asih (Givina Lukita).

Hubungan figur Sigit dan Asih, dalam satu adegan tertentu terkadang mengganggu suasana dalam persiapan misi berbahaya tersebut.

Sedangkan figur Mul berada dalam dilema besar, dalam pergulatan batin entah mau memihak rekan-rekannya atau menuruti perintah atasan.

Adapun figur Har sering menggerutu dan sellau menentang, dan terkadang agak sulit ditebak.

Sejumlah figur historis juga hadir dalam Kadet 1947, salah satunya yakni pilot legendaris Halim Perdanakusuma yang diperankan Ibnu Jamil.

Selama hampir dua jam, film ini menyajikan suasana para kadet yang sudah tidak sabar ingin melawan pesawat Belanda.

Rupanya kisah Kadet 1947 tidaklah sesederhana itu, karena ada sebauh pelintiran yang berujung kepada aksi para kadet melakukan misi pemboman.

Hampir tiga perempat jalan cerita dihabiskan saat Adji dan Sigit mengajak dua orang teknisi untuk mengambil mesin dari reruntuhan pesawat.

sinopsis alur kadet 1947
Screenplay FIlms, Ternata Studios

Perjalanan mereka berkonfrontasi dengan Belanda dan bertemu dengan Jenderal Sudirman, tak luput dari saga epik film ini.

Baca juga: Jenderal Soedirman (2015): Pahlawan Perang Gerilya Melawan Penjajah

Belum lagi terdapat alur saat Asih disungsikan oleh Tentara Nasional Indonesia, namun ia hendak menemui Sigit di Maguwo.

Sejumlah aksi laga para kadet dan pemboman oleh Belanda, cukup impresif dan meyakinkan.

Hanya saja aksi pamungkas yakni misi pemboman oleh para kadet tersebut, tidak maksimal. Apakah keterbatasan biaya?

Secara keseluruhan Kadet 1947 merupakan film perang bertemakan pilot tempur dalam semangat perjuangan Indonesia, yang layak ditonton.

Kadet 1947 merupakan film bertemakan unik yang jarang diproduksi dalam negeri, dan patut diapresiasi secara umum.

Demikian sinema perang review Kadet 1947, film tentang aksi nekat para pilot pesawat tempur Indonesia.

Score: 3 / 4 stars

Kadet 1947 | 2021 | Perang | Pemain: Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, Fajar Nugraha, Chicco Kurniawan | Sutradara: Rahabi Mandra, Aldo Swastia | Produser: Calerina Judisari, Tesadesrada Ryza | Penulis Cerita dan Naskah: Rahabi Mandra, Aldo Swastia | Musik: Hariopati Rinanto | Sinematografi: Batara Goempar | Distributor: Screenplay FIlms, Legacy Pictures, Ternata Studios | Negara: Indonesia | Duras: 111 menit

Comments