Review Black Adam, Sosok Anti-Hero Kelam dalam Shazam! Universe

review black adam anti hero kelam shazam universe
Warner Bros Pictures

Sinema superhero, review Black Adam, sosok anti-hero kelam dalam Shazam! Universe

Black Adam, bagian dari Shazam! Universe bisa menjadi figur antagonis, atas dasar dendam masa lalu.

Rencana kemunculan Black Adam telah ada sebelum rilis film Shazam! pada 2019 silam.

Baca juga: Shazam!(2019): Sihir Magis Pahlawan Super

Perilisan film Black Adam menandai Fase Pertama DCEU sebagai permulaan dengan perencanaan matang Warner Bros.

Black Adam mengisahkan Teth-Adam (Dwayne Johnson) terbebaskan tak sengaja setelah lima ribu tahun.

Negeri Khandaq dikuasai sosok penguasa yang memiliki tentara bayaran internasional, yang dinamakan Intergang.

Adalah arkeolog Adrianna Tomaz (Sarah Shahi) yang menemukan Mahkota Sabbac, lalu diuburu Intergang.

Teth-Adam merupakan sosok anti-hero Kahndaq, yang berhasil mengalahkan tirani di masa lalu.

Sementara dari tempat lain, Amanda Waller (Viola Davis) menugaskan Justice Social of America (JSA) untuk menangkap Teth-Adam.

JSA dipimpin oleh Carter Hall alias Hawkman (Aldis Hodge).

ulasan film dceu black adam dwayne johnson
Warner Bros Pictures

Ia merekrut Albert Rothstein/Atom Smasher (Noah Centenio), Maxine Hunkel/Cyclone (Quintessa Swindell), serta Kent Nelson/Dr. Fate (Pierce Brosnan).

Baca juga: Daftar Skor Penilaian Semua Film DC Extended Universe

Sebagai film pembukan akan permulaan kembali DCEU, Black Adam tampil cukup mengesankan dari berbagai hal.

Penceritaan yang baik dalam Black Adam, mengandung pelintiran yang mampu mengecoh audiens.

Jika film Shazam! begitu ringan menghibur dan tepat sasaran, maka tidak dengan Black Adam.

Penggambaran film ini begitu drama dan cenderung kelam, bahkan paling brutal dalam superhero DCEU.

Sutradara Jaume Collet-Serra mampu mendekati gaya penyutradaan ala Zack Snyder, dalam hal gerak dan visual adegan. 

Black Adam dirasa lebih banyak memompa adrenalin dan aksi laga bombastis daripada Superman versi Snyder.

Kali ini saya respek terhadap performa Dwayne Johnson yang lebih serius dan agak beringas.

Film ini juga dibantu dengan penampilan Pierce Brosnan sebagai Dr. Fate yang mampu mengisi keseimbangan.

Sayangnya, elemen Far-Left masih ada dalam superhero modern, seperti Blackwashing terhadap penampilan figur.

sinopsis alur black adam dceu fase pertama
Warner Bros Pictures

Sungguh janggal melihat figur Hawkman yang diperankan Aldis Hodge, apalagi ia tidak punya karisma memadai.

Juga figur Cyclone si rambut merah, mengingatkan saya akan kontroversi film Little Mermaid terbaru.

Film Black Adam juga menyajikan kekerasan tingkat tinggi untuk rating 13 tahun keatas di bioskop Indonesia.

Aksi brutal dan sadis Black Adam, memang pas dalam atmosfir kelam superhero DC.

Akhir kredit pertama film ini terdapat kejutan baru, sekaligus optimisme terhadap masa depan DCEU yang lebih baik.

Black Adam diharapkan menjadi pembuka terhadap film DCEU berkualitas ...

... sementara MCU Fase Keempat sedang terpuruk dengan politik identitasnya.

Demikian sinema superhero, review Black Adam, sosok anti-hero kelam dalam Shazam! Universe.

Score: 2.5 / 4 stars

Black Adam | 2022 | Superhero | Pemain: Dwayne Johnson, Aldis Hodge, Noah Centineo, Sarah Shahi, Marwan Kenzari Quintessa Swindell, Bodhi Sabongui, Pierce Brosnan | Sutradara: Jaume Collet-Serra | Produser: Beau Flynn, Dwayne Johnson, Hiram Garcia, Dany Garcia | Penulis: Berdasarkan karakter DC Comics. Pengembangan cerita dan naskah: Adam Sztykiel, Rory Haines, Sohrab Noshirvani | Musik: Lorne Balfe | Sinematografi: Lawrence Sher | Distributor: Warner Bros. Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 124 menit

Comments