Review The Accountant 2: Sang Akuntan dan Saudaranya Kembali Beraksi

Amazon MGM Studios

Sinema aksi laga thriller review The Accountant 2 tentang sang akuntan dan saudaranya kembali beraksi.

Christian Wolff, sang akuntan dan saudaranya, Braxton kembali beraksi dalam sekuel berjudul The Accountant 2.

Film The Accountant 2 adalah lanjutan dari The Accountant (2016), hampir semua kru kembali setelah hampir 10 tahun lamanya.

The Accountant 2 sedang tayang di bioskop, kali ini lebih banyak hadirkan aksi laga dan humor dibandingkan film pertama.

The Accountant 2 mengisahkan Direktur Agensi FinCEN, Raymond King (J.K. Simmons) tewas meninggalkan pesan untuk menghubungi sang akuntan.

Amazon MGM Studios

Penyelidikan dilakukan segera oleh Agen Medina (Cynthia Addai-Robinson) yang akhirnya bertemu langsung dengan Christian Wolff (Ben Affleck).

Sebelumnya, Raymond King sedang minta bantuan kepada agen misterius, Anais (Daniella Pineda) untuk menyelamatkan bocah lelaki bernama Roberto.

Untuk mengetahui dalang penyebab kematian Raymond, Medina merekomendasikan agen lapangan sebagai antisipasi perlawanan.

Christian lalu minta bantuan saudaranya, Braxton (Jon Bernthal) untuk eksekusi tugas lapangan, meski hubungan mereka kurang baik.

Ada pihak yang mencegah penyelidikan berlangsung, sementara Anais sulit teridentifikasi.

Amazon MGM Studios

The Accountant 2 adalah sekuel yang lebih meriah dan rupanya menggantikan tone lebih ringan dan kadar elemen suspense thriller yang turun.

Hal paling penting dalam narasi The Accountant 2 yaitu elemen politik tentang imigrasi dan perdagangan manusia.

Melalui alur kisahnya, film ini tampak sangat pro kepada imigrasi yang sepertinya ilegal, meski tidak dijelaskan terperinci, terkait petunjuk berupa foto keluarga dalam adegan cerita.

Sebaliknya, narasi ini juga menentang perdagangan manusia dan memerangi kartel dari Amerika Latin, termasuk organisasi teroris MS-13.

Baca juga: Sound of Freedom (2023): Stop Perdagangan Anak

Sayangnya, banyak lubang alur cerita dan hal berlebihan, tertuju kepada figur misterius Anais berkenaan dengan "Savant Syndrome" tanpa latar belakang khusus.

Selain itu, tujuan dan motivasi atas berbagai aksi dirinya ambigu dan tanggung kepada target yang dituju, sulit saya cerna.

Kali ini penulisan Bill Dubuque adalah kegagalan dalam tujuan politik dan karakter absurd secara instan.

Amazon MGM Studios

Lain halnya dengan perkembangan karakter Christian Wolff yang semakin baik, serta dinamika hubungan dengan suadarnya, Braxton.

Adegan dan dialog mereka berdua adalah yang terbaik dalam film ini, terutama saat mereka sedang duduk santai di atas mobil van.

Oh ya, kali ini figur protagonis misterius Justine diberikan porsi sebagai sistem pendukung digital yang juga menarik dalam film ini.

The Accountant 2 masih sajikan action thriller dengan kapasitas sama sebelumnya, hanya saja semakin medioker.

Itulah akibatnya, jika film sekelas The Accountant dibuatkan waralaba berupa sekuel yang tidak perlu.

The Accountant 2 cukup menghibur sesaat, bagi penonton awam tanpa perlu tonton film pertama.

Demikian sinema aksi laga thriller review The Accountant 2 tentang sang akuntan dan saudaranya kembali beraksi.

Score: 2 / 4 stars

The Accountant 2 | 2025 | Aksi Laga, Thriller | Pemain: Ben Affleck, Jon Bernthal, Cynthia Addai-Robinson, Daniella Pineda, Allison Robertson, J. K. Simmons | Sutradara: Gavin O'Connor | Produser: Ben Affleck, Lynette Howell Taylor, Mark Williams | Penulis: Bill Dubuque | Musik: Bryce Dressner | Sinematografi: Seamus McGarvey | Penyunting: Richard Pearson | Distributor: Amazon MGM Sutdios | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 124 menit