An American Werewolf in London (1981) : Transformasi Sempurna Werewolf

transformasi sempurna film an american werewolf in london
Universal Pictures

Tahun 1981 adalah tahunnya serigala jadi-jadian, karena setidaknya ada tiga film yang berkaitan dengan hal tersebut, yakni dua film tentang manusia serigala (werewolf): An American Werewolf in London dan The Howling, sedangkan yang satu lagi adalah Wolfen yang berkisah tentang serigala mistis.

Diantara ketiga film tadi, tentu saja An American Werewolf in London yang paling populer, terutama pada transformasi sempurna werewolf dari efek spesial yang belum tertandingi, bahkan dengan CGI sekalipun!

Film ini memperlihatkan bagaimana fantastis dan menakjubkannya transformasi yang begitu halus serta estetis, saat karakter utamanya mengalami perubahan menjadi werewolf, melalui detail yang perlahan setahap demi setahap. Maka tak heran film ini diganjar piala Oscar dalam kategori Best Makeup.

Selain itu, An American Werewolf in London berhasil meraih penghargaan sebagai Best Horror Film dari Saturn Award di tahun yang sama. Film yang digarap John Landis ini membawa sosok werewolf modern yang bertualang di Inggris, dengan mengkombinasikan antara horor dan komedi cerdas, sehingga berstatus cult classic. 


Baca juga: Animal House (1978): Awal Kepopuleran Komedi Seks Remaja 

Kisahnya sendiri tentang dua remaja Amerika bernama David Kessler (David Naughton) dan Jack Goodman (Griffin Dunne), berlibur ke Inggris dan sedang menyusuri wilayah pedesaan di Yorkshire.

Ketika malam bulan purnama tiba, Jack tewas oleh serangan serigala, sedangkan David mengalami luka dan dirawat di sebuah rumah sakit di kota London.

David yang menjalin hubungan dengan salah satu perawat, yakni Alex (Jenny Aguter), beberapa kali didatangi oleh jasad Jack yang menjelaskan bahwa mereka diserang oleh werewolf. Jack juga memperingati David bahwa seekor werewolf telah menggigitnya, dan di malam bulan purnama David akan berubah menjadi mahluk tersebut.

David yang awalnya tidak percaya, mulai mengalami berbagai gejala aneh yang menimpa dirinya hingga menuju sebuah perubahan yang mengerikan.


review film an american werewolf in london
Universal Pictures

Film dimulai ketika lagu klasik Blue Moon yang dilantunkan Bobby Vinton saat kredit pembuka berlangsung, sekaligus menyuguhkan berbagai landskap indah di dataran tinggi berupa hamparan padang rumput pada musim dingin.

Cerita selanjutnya bergulir pada karakter David dan Jack bertualang di pedesaan East Proctor, kemudian David berada di kota London yang dilanjutkan dengan berbagai pengalaman mengejutkan terjadi hingga di akhir cerita.

Jalan cerita film mengalir dengan begitu menarik, karena film ini adalah horor komedi, beberapa adegan dan dialog yang diimplemantasikan pun dirasa sangat pas, baik secara slapstick maupun melalui humor dialog.

Komedi diantara dua sisi yang sepertinya kontras terjadi di awal cerita, antara David dan Jack dengan kultur Amerika, bertemu dengan sekumpulan orang lokal Inggris di sebuah pub yang dinamakan The Slaughter Lamb.

Kedua sisi yang berseberangan dalam selera humor tersebut mengakibatkan kesalahpahaman dalam menangkap pesan dan maksud dari sebuah lelucon, sehingga terjadilah berbagai sekuen dan dialog yang membuat saya tertawa.

Gaya lelucon dalam dialog David dan Jack pun di awal cerita, memperlihatkan suasana santai mereka sekaligus menepis petunjuk yang menurut mereka adalah takhayul mistis, setelah mereka pergi dari pub tersebut.

Bahkan beberapa percakapan lelucon mereka pun berlanjut, tatkala Jack yang telah berubah menjadi jasad hidup dan kerap mendatangi David. Selain itu, sejumlah adegan slapstick dan dialog humor segar turut dibawakan oleh seorang asisten detektif bernama McManus, dengan gaya konyolnya yang ceroboh dan salah tingkah.

Yang paling kocak yakni sekuen saat David terbangun di kebun binatang dalam keadaan telanjang, berlanjut dengan kepanikan ia keluar dari kandang, hingga bertemu dengan seorang nenek tua, lalu menghampiri seorang bocah dengan merebut sebuah balon darinya, hingga David menyambar sebuah jas wanita untuk menutupi dirinya yang telanjang itu.

ulasan film an american werewolf in london
Universal Pictures

Komedi masih berlanjut dalam adegan yang beralih saat David antri menunggu bus, sorotan kamera dimulai dari bawah, bergerak memperlihatkan kaki orang-orang yang sedang antri menunggu bis kota. Lalu kamera menyoroti David yang sedang bersiul dan hanya mengenakan jas wanita tadi, sedangkan seorang pria di belakangnya menatapinya dengan sangat heran sekaligus sinis.

Porsi komedi cerdas dalam film ini sebenarnya tidak dominan, karena diimbangi dengan berbagai adegan horor yang serius.

Sejumlah adegan sadis berdarah pun diperlihatkan meski sebenarnya standar untuk jenis film werewolf dengan predikat R (Restricted), seperti kepala dan badan Jack yang terkoyak setelah diserang werewolf, potongan tangan korban, kepala terpenggal atau potongan tubuh yang tercabik namun tidak diperlihatkan jelas.
 
 

Tampaknya memang John Landis ingin memberikan porsi kengerian standar sekaligus elegan dan menarik, terkait visualisasi yang disajikan.

Seorang artis efek spesial bernama Rick Baker, dengan brilian berhasil memanjakan mata audiens lewat efek transformasi David menjadi werewolf.


Diperlihatkan terperinci di setiap adegannya melalui berbagai sorotan fokus kamera, bagaimana tangan dan kakinya bisa memanjang, pundaknya membengkak, mukanya perlahan maju ke depan berubah menjadi moncong serigala, tumbuh bulu tebal dan panjang di sekujur tubuhnya, serta kukunya yang bertambah panjang serta runcing.

Selain sosok werewolf, film ini juga menghadirkan berbagai sosok lain yang tak kalah mengerikan dan unik, seperti perubahan jasad hidup Jack setelah beberapa kali bertemu dengan David, terlihat dari perubahan warna kulit hingga lapisan dagingnya yang mulai menipis.


Serta yang tak kalah ikoniknya adalah para tentara iblis ala Nazi yang hadir dalam sebuah sekuen mimpi buruk.

Setting film ini menyuguhkan berbagai adalah pemandangan indah di wilayah Yorkshire, dengan hamparan padang rerumputan diantara jalan raya yang sepi, juga dilengkapi dengan hamparan pegunungan dan jurang, serta lembah.

Begitu pula dalam perkampungan East Proctor juga tak kalah indah, yang terdiri dari beberapa pemukiman penduduk lokal yang dilengkapi dengan sebuah pub yang dinamakan The Slaughtered Lamb, tak jauh dari lokasi patung klasik yang berdiri di persimpangan jalan.

sinopsis film an american werewolf in london
Universal Pictures

Bahkan ketika karakter dokter Hirsch sedang berbicara dengan seseorang di lokasi pemakaman yang berada di belakang bangunan pub itu dalam keadaan hujan, memperkuat aura mistis serta membuat penasaran ada misteri apa yang sebenarnya di East Proctor, seperti yang diceritakan di awal film ketika David dan Jack berada disana pada malam hari yang dingin merinding.

Adegan paling dikenang yang tak pernah terlupakan, yakni ketika sang werewolf sedang mengincar mangsanya di sebuah stasiun kereta yang sepi, mulai saat korban turun dari kereta, dikejar-kejar melalui koridor sempit berliku-liku, hingga terjebak dalam eskalator.

Atmosfir menakutkan begitu terasa sehingga memberikan kesan akan ganasnya werewolf yang membuntuti korban, yang diambil dari sudut pandang kamera dari sisi mahluk tersebut ketika mengejar korban di dalam koridor.

Kemudian korban dengan sangat panik menaiki eskalator dalam keadaan terjatuh dan lemas, lalu kamera menyorotinya dari atas eskalator, tampak werewolf berukuran besar menghampiri korban dari bawah eskalator.


Baca juga: The Company of Wolves (1984) : Dongeng Unik Kawanan Serigala

Momen epik yang terjadi pada area Piccadilly Circus di tengah kota London yang ramai, ketika werewolf sedang mengamuk, yang mengakibatkan terjadinya berbagai kecelakaan lalu lintas dan paniknya orang-orang disekitar, sehingga banyak adegan kematian brutal yang mengerikan.

Soundtrack lagu Blue Moon dibawakan dalam tiga versi berbeda di film ini. Versi pertama dinyanyikan oleh Bobby Vinton saat kredit pembuka, versi kedua dinyanyikan oleh Sam Cooke dengan versi bittersweet ballad, sedangkan versi yang ketiga bersamaan dengan kredit penutup, dinyanyikan oleh Marcels dengan versi doo-wop.

Selain itu, juga diselipkan lagu Bad Moon Rising dari Creedence Clearwater Revival sebelum David berubah menjadi werewolf.

Film An American Werewolf in London memang layak diapresiasikan sebagai salah satu horor modern terbaik sepanjang masa selain efek transformasi sempurna werewolf, juga narasi dan karakter, serta gaya penyampaian unik yang dikombinasikan dengan humor cerdas..

Sekuelnya, An American Werewolf in Paris (1997) sepertinya terlupakan dan menduplikasi dari film pertamanya.

Score : 4 / 4 stars

An American Werewolf in London | 1981 | Horor, Komedi | Pemain: David Naughton, Jenny Aguter, Griffin Dunne, John Woodvine | Sutradara: John Landis |  Produser: George Folsey, Jr. | Penulis: John Landis | Musik: Elmer Bernstein | Sinematografi: Robert Paynter | Distributor: Universal Pictures (Amerika Serikat), Producers Sales Organization (Internasional) | Negara: Inggirs, Amerika Serikat | Durasi: 97 Menit

Comments