Where the Crawdads Sing (2022): Balada Gadis Rawa Tersangka Pembunuhan

where the crawdads sing balada gadis rawa
Sony Pictures Releasing

Sinema drama misteri review Where the Crawdads Sing, film tentang balada gadis rawa tersangka pembunuhan.

Where the Crawdads Sing merupakan film adaptasi dari sebuah novel laris dengan judul sama.

Narasinya merupakan buah karya Delia Owens, menjadikan adaptasi film Where the Crawdads Sing berbuah manis.

Seperti novelnya, film Where the Crawdads Sing juga laris dalam tangga box office global.

Meski dinilai buruk kritikus, film ini meraih keuntungan lima kali lipat dari biaya produksi.

Disarankan sebelum anda pertimbangkan menonton sebuah film, lebih baik tinjau penilaian audiens di Rotten Tomatoes, atau lebih baik lihat di IMDb.

Where the Crawdads Sing menurut saya adalah salah satu narasi bertemakan "Women Empowerment" terbaik.

Selain sang pengarang novel, juga sutradara Olivia Newman, serta aktris Inggris Daisy Edgar-Jones, semuanya adalah wanita.

Apalagi film ini diproduseri aktris populer era 90'an, Reese Whiterspoon.

Film Where the Crawdads Sing mengisahkan seorang pria tewas terkapar di bawah menara pengawas.

Sosok tersebut diketahui bernama Chase Andrews, dengan tersangka utama yakni Catherine Clark (Daisy Edgar-Jones).

where the crawdads sing gadis rawa tersangka pembunuhan
Sony Pictures Releasing

Catherine yang dipanggil "Kya" hidup sendirian tak jauh dari menara pengawas di tengah rawa.

Kya kerap disebut "Si Gadis Rawa", hidup terisolasi dan menjadi legenda kota kecil Barkley Cove.

Akhirnya Kya tertangkap polisi dan akan diadili sebagai terdakwa pembunuhan terhadap Chase Andrews.

Dalam rangka pembelaan akan alibinya, Kya didatangi seorang pensiunan pengacara, Tom Milton (David Straithaim).

Kya bersikeras dirinya tidak bersalah, namun akhirnya mau bekerjasama dengan Tom.

Dalam penjara, Kya mulai mengisahkan hidupnya kepada Tom, mulai sejak kecil memiliki latar belakang keluarga dengan kondisi pilu.

Hingga akhirnya ia hidup sendirian, mulai menjalin hubungan asmara, sampai tewasnya Chase Andrews.

Where the Crawdads Sing memiliki daya tarik dimulai dari sinopsis cerita, melalui genre drama misteri.

review ulasan film where the crawdads sing
Sony Pictures Releasing

Gaya penuturan nya sejak visual pembuka lalu kredit pembuka, diiringi sentuhan musik ala film drama klasik.

Setting waktu kisah film ini terjadi  di akhir 60'an di Barkley Cove.  

Adegan awal cerita menghadirkan dua anak pra-remaja bersepeda dan menemukan jasad pria.

Suasana nya menyajikan roman ala Stephen King seperti film Stand by Me (1986)

Lalu adegan persidangan sangat mendukung atmosfer dramatis misterius terhadap sang figur utama yakni Kya.

Semakin penasaran siapakah Kya, akhirnya mulai terungkap sedikit demi sedikit.

Sosok simpatik Tom Milton sepertinya cocok sebagai figur ayah bagi Kya, setelah ada kilas balik.

Kisah Kya saat masih bocah merupakan tragedi yang mampu menitikkan air mata bagi saya.

Bagaimana tidak, ia merupakan korban kekerasan rumah tangga dan yang terlantar.

Aktris cilik Jojo Regina performa nya sungguh membuat luluh hati, sekaligus kagum terhadap karakter Kya.

sinopsis film where the crawdads sing
Sony Pictures Releasing

Sedangkan performa Daisy Edgar-Jones sebagai Kya dewasa, tak kalah meyakinkan dan memiliki pesona tersendiri, apalagi dalam persidangan.

Tema isolasi, keterasingan, namun upaya gigih independen kiranya sangat pas dalam kisah Where the Crawdads Sing.

Baca juga: The Little Girl Who Lives Down the Lane (1976): Eksploitasi Misteri Gadis Belia

Tampak hanya pasangan Madison yang seringkali mengasihi Kya hingga dewasa.

Ada pula figur Tate Walker yang masing-masing diperankan Luke David Blumm dan Taylor John Smith.

Tate juga mengisi hidup Kya sejak kecil hingga remaja, hingga terlibat asmara.

Romantisme narasi Where the Crawdads Sing tetap ditonjolkan dalam merangkai potongan balada si gadis rawa itu.

Alur non-linear bergerak maju-mundur diantara awal tahun 1950'an dengan tahun 1960'an.

Meski demikian, formula jitu sineas Olivia Newman mampu menghantarkan audiens menikmati gerak alur cerita.

... hal yang tak biasa bagi saya yang kurang suka dengan alur non-linear ...

Pada akhirnya ada sebuah kejutan pas di akhir cerita sebelum ditutup narator serta kredit.

Keindahan visual film Where the Crawdads Sing adalah segalanya, mulai dari lokasi hingga objek.

alur film where the crawdads sing
Sony Pictures Releasing

Keindahan taman hutan maupun tepi pantai, dilengkapi lanskap dan latar visual langit menakjubkan.

Belum lagi berbagai koleksi gambar dan karang, dengan latar interior kediaman rumah Kya.

Scoring dramatis dengan sentuhan emosional terkadang muncul melalui porsi pas.

Film Where the Crawdads Sing ditutup dengan tema lagu sendu "Caroline" yang dibawakan Taylor Swift.

Where the Crawdads Sing memang telat hadir di bioskop Indonesia, namun bisa disaksikan streaming sebentar lagi.

Tak ragu, Where the Crawdads Sing saya nobatkan sebagai salah satu film drama terbaik 2022. 

Demikian sinema drama misteri review Where the Crawdads Sing, film tentang balada gadis rawa tersangka pembunuhan.

Score: 4 / 4 stars

Where the Crawdads Sing | Drama, Misteri, Crime, Romansa | Pemain: Daisy Edgar-Jones, Taylor John Smith, Harris Dickinson, Michael Hyatt, Sterling Macer Jr., David Straithaim | Sutradara: Olivia Newman | Produser: Reese Whitherspoon, Lauren Neustadter | Penulis: Berdasarkan novel Where the Crawdads Sing karya Delia Owens. Naskah: Lucy Alibar | Musik: Mychael Danna, Taylor Swift | Sinematografi: Polly Morgan | Distributor: Sony Pictures Releasing | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 126 menit

Comments