5 Film Planet of the Apes Original: Sekuel Sekaligus Prekuel

lima film planet of the apes original sekuel prekuel
20th Century Fox

Sinema petualangan fiksi ilmiah tentang lima film Planet of the Apes original, yaitu sebagai sekuel sekaligus prekuel.

Planet of the Apes (1968)

Untuk review lengkap KLIK DISINI.

review sinopsis film beneath of the planet of the apes
20th Century Fox

Beneath the Planet of the Apes (1970)

Seorang awak kapal yang mengikuti jejak Taylor (Charlton Heston), yaitu Brent (James Franciscus) terdampar di planet yang sama.

Tak lama kemudian, Brent bertemu dengan Nova (Linda Harrison) yang kehilangan Taylor dalam sebuah pengembaraan.

Melalui petunjuk Nova, Brent mengamati komunitas manusia kera dan menyaksikan bagaimana rencana ekspansi militer dari General Ursus (James Gregory) menuju zona terlarang.

Sementara Dr. Zaius teguh kepada prinsip leluhur tetap di zona nyaman, Nova mengajak Brent menyelinap menuju kediaman Zira (Kim Hunter) dan Cornelius (David Watson).

Meski sempat tertangkap kelompok Ursus, Zira membebaskan Brent dan Nova melarikan diri dan menemukan sesuatu bermakna di dalam gua bawah tanah.

Agresi militer yang dipimpin Ursus akhirnya terjadi, meski ditentang kelompok akademik, dan mereka menuju ke lokasi tempat Brent dan Nova menemukan komunitas baru. 

Beneath the Planet of the Apes merupakan sekuel atas pengembangan cerita dari film sebelum nya.

Narasi film ini merupakan ide menarik, mengingat akhir cerita film terdahulu yang memberikan misteri besar bagi penonton.

Dua sub plot awalnya terjadi diantara figur protagonis Taylor dan Brent, hingga menuju kepada penemuan mengejutkan.

Tentu saja seperti yang banyak penonton duga, umat manusia pasti hadir dalam cerita itu.

Namun demikian ada kejanggalan hiperbolik alih-alih memberikan pelintiran besar, tapi berujung sedikit konyol.

Meski demikian, saya tetap suka dengan aspek misteri serta aura yang begitu senada dengan Planet of the Apes (1968).

Set desain dan suasana sederhana tanpa bantuan teknologi modern, justru memperkuat atmosfir dunia distopia pasca kehancuran besar.

Beneath the Planet of the Apes adalah sekuel perdana yang masih bisa dinikmati, meski bukan pengembngan narasi sempurna.

Score: 2.5 / 4 stars

review sinopsis film escape from planet of the apes
20th Century Fox

Escape from the Planet of the Apes (1971)

Sebelum kehancuran Bumi, Zira (Kim Hunter), Cornelius (Roddy McDowell), dan Dr. Milo tiba di Bumi tahun 1973 menggunakan pesawat yang pernah dipakai Taylor.

Amerika gempar kedatangan tiga figur tersebut, dan langsung diteliti pasangan psikologis hewan yaitu Dr. Lewis (Bradford Dillman) dan Dr. Stephanie (Natalaie Trundy).

Pertanyaan besar pun muncul dari pemerintah terkait keberadaan Taylor dan masa depan yang berada di ambang kehancuran.

Penasihat presiden, Dr. Hasslein (Eric Braeden) melihat hal tersebut sebagai ancaman besar umat manusia.

Melalu segala cara, ia berupaya menghentikan kelahiran putra Zira dan Cornelius, sekaligus berencana membunuh keduanya.

Bagaikan konsep sirkulasi waktu layaknya waralaba film The Terminator, begitu pula Escape from the Planet of the Apes sajikan hal serupa.

Film ini adalah sekuel kedua, sekaligus jadi prekuel untuk film Planet of the Apes perdana.

Pengembangan narasi film ini semakin menarik, mengingat berada dalam setting waktu kontemporer dunia modern.

Adegan pembuka nya sangat mengejutkan sekaligus sajikan humor segar, menjadikan sekuel Planet of the Apes ini sebagai film dengan tone paling ringan.

Bagaimana pun juga, alur kisah Escape from the Planet of the Apes sulit ditebak secara keseluruhan, meski upaya klise kembali terjadi.

Hal paling menarik adalah interaksi Zira dan Cornelius sebagai manusia kera dengan manusia modern, menjadikan antitesis film perdana itu sendiri.

Mereka berdua kini alami dan rasakan hal yang sama dengan Taylor, hanya saja mendapatkan perlakuan berbeda.

Escape from the Planet of the Apes mungkin jadi awal dari sirkulasi waktu melalui karakter kunci Taylor dengan Zira dan Cornelius. 

Score: 3.5 / 4 stars

review sinopsis film conquest of the planet of the apes
20th Century Fox

Conquest of the Planet of the Apes (1972)

Tahun 1991 pasca wabah mematikan yang memusnahkan anjing dan kucing peliharaan dan kera kini jadi peliharaan manusia.

Tipe pemerintahan pun bergaya otoriter demi ketertiban para kera peliharaan yaitu jenis simpanse dan gorila, diperlakukan sebagai pembantu sekaligus budak.

Caesar (Roddy McDowall), anak dari Zira dan Cornelius telah dewasa dan dibesarkan oleh pengelola sirkus, Armando (Ricardo Montaban).

Saat berada di kota, Armando ditangkap atas perintah Gubernur Beck (Don Murray) karena dianggap sebagai tersangka menyembunyikan bayi dari Zira dan Cornelius.

Caesar pun melarikan diri, namun berakhir dalam program pelatihan para kera untuk persiapan sebagai budak peliharaan.

Dalam sebuah lelang setelah program pelatihan, Caesar yang pura-pura tidak bisa berbicara dibeli Gubernur Beck karena memiliki nilai tertinggi.

Caesar sejak awal mengamati dan merasakan ketidakadilan dan kepahitan dalam dunia tersebut.

Ia pun berencana untuk mengambil alih dunia demi kebebasan atas penindasan dari manusia.

Conquest of the Planet of the Apes mengulangi evolusi sekaligus jadi titik awal peristiwa di masa depan.

Satu persatu akhirnya terungkap misteri besar sejak narasi film Planet of the Apes perdana dan kini semakin jelas.

Memang bikin bingung, bagaimana bisa Caesar sebagai cikal bakal figur perintis bagi manusia kera itu hidup lebih awal daripada orangtua nya, Zira dan Cornelius di masa depan.

Meski demikian, narasi tersebut mampu sajikan alur cerita menarik sehingga timbul benang merah mengejutkan.

Suasana distopia kota modern tersebut juga memperkuat atmosfir kelam dalam kemajuan jaman dan peradaban manusia.

Hanya saja adegan puncak dieksekusi secara tanggung dan kurang epik, apakah karena terbatas nya biaya dan teknologi? Bisa saja.

Dialog paling memorable dari mulut Caesar tentu saja ada di bagian akhir cerita.

Score: 2.5 / 4 stars

review sinopsis film battle for the planet of the apes
20th Century Fox

Battle for the Planet of the Apes (1973)

Kisah terjadi setelah peperangan besar diantara manusia dengan pemberontakan manusia kera yang dipimpin Ceasar (Roddy McDowel).

Pada sebuah lokasi, komunitas yang dipimpin Ceasar hidup berdampingan dengan manusia yang dianggap memiliki derajat lebih rendah.

Aldo (Claude Atkins) dari kaum manusia gorila yang hidup berdampingan bersama mereka, memiliki sifat dan perangai buruk.

Visi membangun masa depan Ceasar masih dipertanyakan terkait keberadaan masa lalu misterius kedua orangtua nya.

Atas dorongan McDonald (Austin Stoker) yang mewakili kaum manusia dan kaum orang utan bijak, Virgil (Paul Williams), mereka menuju area terlarang.

Tujuan mereka yaitu menemukan dokumen orangtua Caesar berkenaan dengan masa depan yang akan terjadi.

Sementara dalam area terlarang, komunitas manusia yang masih hidup namun terkena radiioaktif, dipimpin Gubernur Kolp (Severn Darden).

Terjadi kesalahpahaman, saat Caesar bersama Virgil dan MacDonald memasuki area terlarang yang tertangkap layar CCTV diawasi pihak Kolp.

Konflik pun tak terhindarkan, meski mereka bertiga mampu melarikan diri kembali, Aldo melakukan pemberontakan.

Kolp sendiri memimpin penyerangan menuju lokasi kediaman komunitas Caesar.

Battle for the Planet of the Apes adalah sekuel terakhir Planet of the Apes original yang diharapkan berlangsung epik.

Memang betul, laga akhir cerita, sajikan pertempuran seru diantara kedua belah pihak, ditambah rumit nya isu internal diantara kaum simpanse dengan gorila.

Namun demikian, semua keseruan narasi besar lima film itu terasa menurun drastis karena terjawab sudah.

Battle for the Planet of the Apes merupakan sekuel sekaligus prekuel bersama dengan empat film terdahulu terhadap film perdana.

Tidak ada hal baru, selain narasi yang sudah dibocorkan sejak Escape from the Planet of the Apes, melalui dialog yang dilontarkan figur Zira.

Performa Roddy MacDowell dalam empat film Planet of the Apes kali ini adalah yang terburuk, dalam arti jadi karakter datar.

Putra cilik nya juga dinamakan Cornelius, sehingga membuat bingung audiens, yang dimaksud adalah Cornelius yang mana.

Untung saja Battle for the Planet of the Apes menjadi sekuel terakhir yang membuat saya cukup bosan.

Score: 2 / 4 stars

Itulah sinema petualangan fiksi ilmiah tentang lima film Planet of the Apes original, yaitu sebagai sekuel sekaligus prekuel.

Comments