Review M3GAN 2.0: Dari Horor ke Aksi Laga ala Terminator

m3gan 2.0 dari horor ke aksi laga ala terminator
Universal Pictures

Sinema fiksi ilmiah horor review M3GAN 2.0, dari horor ke aksi laga ala Terminator.

M3GAN 2.0 adalah sebuah sekuel aksi laga horor terasa seperti film Terminator.

Sebagai sekuel, M3GAN 2.0 adalah kelanjutan film fiksi ilmiah horor M3GAN (2022) yang cukup fenomenal.

Baca juga: Review: Smile, M3GAN, The Offering

Formula premis M3GAN 2.0 memang mirip film Terminator 2: Judgment Day (1991) dalam peralihan fiksi ilmiah horor thriller menuju aksil laga.

Perbedaan keduanya, yaitu film The Terimnator (1984) menekankan elemen thriller kekerasan daripada horor.

Adapun kesamaan kedua waralaba tersebut yaitu perihal Artificial Intelligent yang menyerang balik umat manusia.

M3GAN 2.0 kembali dirilis dan sedang tayang di bioskop, melalui kru yang sama namun dengan gaya baru.

M3GAN 2.0 mengisahkan setelah peristiwa dalam film sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengembangkan android militer mematikan, yaitu AMELIA (Ivanna Sakhno).

Tak disangka setelah berhasil melaksanakan misi di Timur Tengah, AMELIA membelot dan malah mulai menewaskan sejumlah pihak yang terkait dengan eksistensi nya sendiri.

review m3gan 2.0 sekuel horor ai ubah genre
Universal Pictures

Sementara, Gemma (Allion Williams) diselidiki pihak FBI dalam investigasi berkenaan dengan asal usul pengembangan android cerdas M3GAN.

Kini Gemma menydari, selama ini MEGAN mengawasi kehidupan dirinya bersama sang keponakan, Cady (Violet McGraw).

Perburuan AMELIA pun kini menargetkan Gemma, melalui peringatan dari Kolonel Sattler (Timm Sharp) yang bertanggung jawab atas eksistensi AMELIA.

M3GAN dalam perkembangan inteligensia nya, menginformasikan secara terperinci rencana dan aksi AMELIA dan akan memusnahkan manusia yang akan menghalangi dirinya.

Bersama dengan rekan Gemma, yaitu Cole dan Tess, segera mewujudkan M3GAN (Amie McDonald) dengan pembaharuan mutakhir ala kombatan untuk menghadapi AMELIA.

Apa yang akan mereka hadapi akhirnya menimbulkan pelintiran besar yang tak terduga.

Premis M3GAN 2.0 sepertinya meminjam gaya dua film Terminator, melalui transformasi figur M3GAN yang semula antgonis menjadi protagonis.

Diluar dugaan, entitas M3GAN masih eksis tapi sekaligus masuk akal, mengingat kecerdasan buatan dalam dunia digital yang tak terbatas.

Untuk kesekian kali, pihak militer berlomba mewujudkan berbagai jenis senjata mematikan, termasuk android kombatan.

Kali ini dalam M3GAN 2.0, aksi kejam dari sosok AMELIA bagaikan figur T-X dalam Terminator 3: Rise of the Machines (2003).

alur sinopsis film m3gan 2.0
Universal Pictures

Dalam babak ketiga, elemen dari film Blade Runner (1982) pun diambil untuk hadirkan kebingungan nyaris berada dalam konflik internal sosok AMELIA.

Sementara pengembangan ikatan pasang surut protagonis Gemma dan Cady semakin terasa hingga puncak.

Kerumitan hubungan mereka dengan M3GAN pun melalui sejumlah dialog yang cukup bermakna, membuat film ini tidak membosankan.

Meski belum ada emosi dan hanya aspek psikologi, tampak sosok M3GAN memperbaharui dirinya dengan kesadaran lebih.

Hanya saja adegan ia mulai bernyanyi bagaikan film musikal, saya anggap cukup konyol dan kini kita beralih kepada elemen humor dan sedikit komedi.

Perwujudan awal sosok M3GAN dalam film ini mengejutkan sekligus mengundang tawa lepas, melalui bentuk tubuh dan ekspresi wajah, terutama mata.

Figur rekan kerja Gemma, yaitu Tess dan si konyol Cole, mampu menurunkan tensi horor kekerasan dan sedikit thriller film ini.

Karakter figur Kolonel Sattler sepertinya salah casting, dibuatkan sama konyolnya dengan elemen komedi yang sebenarnya cukup menghibur.

ulasan m3gan 2.0 antagonis jadi protagonis
Universal Pictures

Pertarungan epik M3GAN dan AMELIA cukup impresif dan seru, berakhir dramatis bersama Gemma yang masih skeptis dan trauma kepada M3GAN.

Mungin saja jika kedua film ini mendapatkan rating "R" akan lebih baik dan lebih emosional, terlepas dari kekerasan berdarah yang masih ada dan cukup brutal.

Mengenai performa, karakter M3GAN saya nilai masih menempati porsi terbesar selain Gemma dan Cady, misterius memang karena dunia digital sulit kita reka.

M3GAN 2.0 adalah sekuel tanpa disngka filmnya lebih baik daripada trailer-nya sendiri, ada kedalaman cerita dan kejutan di dalamnya.

Intinya, film M3GAN 2.0 tetap menarik dan seru untuk dinikmati, sebagai sekuel aksi laga yang sepertinya berada di level sama dengan yang terdahulu.

M3GAN 2.0 adalah pengembangan ide dua film Terminator versi yang lebih modern dan canggih.  

Demikian sinema fiksi ilmiah horor review M3GAN 2.0, dari horor ke aksi laga ala Terminator.

Score: 3 / 4 stars

M3GAN 2.0 | 2025 | Fiksi Ilmiah, Horor, Aksi Laga | Pemain: Allison Williams, Violet McGraw, Brian Jordan Alvarez, Jen Van Epps, Amie Donald, Jenna Davis, Ivanna Sakhno, Aristotle Athari, Timm Sharp, Jemaine Clement | Sutradara: Gerard Johnstone | Produser: Jason Blum, James Wan, Allison Williams | Penulis: Berdasarkan karakter karya Akela Cooper dan James Wan. Pengembangan cerita: Gerard Johnstone dan Akela Cooper | Musik: Chris Bacon | Sinematografi: Toby Oliver | Penyunting: Jeff McEvoy | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 120 menit

Comments