Review Black Phone 2: Mimpi Buruk Dendam Kesumat The Grabber

black phone 2 mimpi buruk dendam kesumat the grabber
Universal Pictures

Sinema horor thriller review Black Phone 2 tentang mimpi buruk dendam kesumat The Grabber.

Sosok The Grabber kembali muncul dalam mimpi buruk kren dendam kesumat dalam film Black Phone 2.

Black Phone 2 adalah sekuel dari film The Black Phone (2021) yang menuai sukses saat itu.

Film ini masih berisikan kru sama dari film terdahulu, termasuk aktor senior Ethan Hawke sebagai The Grabber.

Baca juga: Review Sinema: The Black Phone, The Invitation, Hellraiser

Black Phone 2 saat ini sedang tayang di bioskop Indonesia, meraih kritik positif dan ada ekspektasi raihan box office.

Black Phone 2 mengisahkan empat tahun setelah peristiwa dalam film sebelumnya, kali ini Finn (Mason Thames) dan sang adik, Gwen (Madeline McGraw) kembali mendapatkan teror The Grabber.

sinopsis alur cerita black phone 2
Universal Pictures

Gwen kerap mendapatkan mimpi buruk hingga bangun dan berjalan, melalui visi pembunuhan sejumlah anak oleh sosok The Grabber (Ethan Hawke).

Sementara Finn juga mendapatkan panggilan telepon yang tidak ada suaranya.

Dalam petunjuk mimpi, Gwen mendapatkan petunjuk yang terkoneksi dengan sang ibu dan mengarah pada lokasi di Alpine Lake Camp.

Bersama dengan Ernesto (Miguel Mora) teman sekolah yang mendekati Gwen, mereka bertiga berangkat menuju lokasi tersebut.

Teror mimpi buruk Gwen pun berlanjut dan semakin membesar, berujung pada pengungkapan aksi jahat masa lalu sekaligus dendam kesumat The Grabber.

ulasan film black phone 2 sekuel horor
Universal Pictures

Narasi Black Phone 2 sebagai sebuah sekuel horor, sangt jelas terinspirasi dari konsep A Nighmare on Elm Street karya Wes Craven.

Baca juga: 9 Film A Nightmare on Elm Street yang Perlu Anda Ketahui

Sosok The Grabber dalam film ini bagaikan Freddy Krueger yang hadir dalam mimpi, meskipun memiliki premis berbeda tapi dengan trget korban tipikal yaitu anak-anak.

Meski demikian pada era "Kekosongan Hollywood Modern" ini dalam menghasilkan sejumlah film besar dan berkualitas apalagi genre horor, Black Phone 2 tampil beda.

Melalui alur cerita sederhana dalam isolasi di komplek kemah komunitas, Black Phone 2 menyampaikan pesan lugas dan mengangkat tema keluarga.

Figur wanita misterius dalam adegan pembuka merupakan kunci alur cerita hingga kembali hadir dalam adegan penutup film.

review black phone 2 sekuel the grabber
Universal Pictures

Kali ini giliran figur Gwen yang jadi sosok protagonsi utama yang diperankan dengan cukup baik oleh Madeline McGraw.

Babak finale atau adegan puncak yang epik dan meluas ini pun menurut saya memuaskan, cenderung aksi laga daripada film pertamanya.

Sajian visual film ini tampil beda dan menarik dalam sejumlah sekuen mimpi buruk berupa visi yang diadaptkan Gwen, terlebih dalam babak ketiga cerita.

Sebagai audiens, saya sendiri tidak mengetahui melalui adegan yang sulit ditebak arahnya ke mana dan bisa diselesaikan kapan sesuai alur cerita.

Berbagai momen menegangkan dan instens dalam film ini pun saya kaui dieksekusi dengan cerdas bergaya "old school" ala horor klsik.

Adegan jump scare terhitung hanya terjadi dua kali saja, selebihnya menekankan suasana seram seklaigus membuat penasaran.

Sajian nuansa adegan Black Phone 2 seperti Longlegs (2024) dan Weapons (2025), elemen misteri kental meski masih berada di zona "agak nyaman".

black phone 2 the grabber ethan hawke
Universal Pictures

Scoring impresif yang menimbulkan atmosfir seram dan menegangkan dengan gaya musik modern dari Atticus Derrickson juga memiliki konstribusi besar.

Meski tidak superior dan fokus seperti film terdahulu, ekspansi horor Black Phone 2 tetap menghibur dan bahkan emosional pada adegan penutup.

Sebagai sekuel horor modern ala klasik, film Black Phone 2 tetap jadi rekomendasi tanpa berlebihan dan layak tonton tanpa perlu ada ekspektasi.

Rupanya transformasi ikon antagonis The Grabber kini sudah terjawab, dan mungkin jika filmnya sukses sepertinya sudah bukan kejutan lagi.

Demikian sinema horor thriller review Black Phone 2 tentang mimpi buruk dendam kesumat The Grabber.

Score: 3 / 4 stars

Black Phone 2 | 2025 | Horor, Thriller, Supranatural | Pemain: Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, Demián Bichir, Ethan Hawke | Sutradara: Scott Derrickson | Produser: Jason Blum, Scott Derrickson, C. Robert Cargill | Penulis: Scott Derrickson, C. Robert Cargill | Musik: Atticus Derrickson | Sinematografi: Pär M. Ekberg | Penyunting: Louise Ford | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 114 menit

Comments