Porky’s (1981): Komedi Vulgar Remaja dan Balas Dendam

porkys komedi vulgar remaja balas dendam
20th Century Fox

Dari sekian banyak film komedi vulgar berupa seks di kalangan remaja dan pubertas, film Porky’s merupakan salah satu yang boleh dikatakan paling kocak, konyol dan sangat menarik, yang diselingi oleh sedikit kekerasan secara implisit.

Layaknya para remaja puber, aktivitas seks merupakan gerbang menuju kedewasaan, adalah sesuatu yang biasa di dunia barat sana. Seiring itu pula dengan tema kekompakkan sebuah kelompok yang melancarkan balas dendam terhadap pihak penganiaya.

Mendengar kata "Porky" khususnya bagi generasi 80’an atau 90’an tentunya diingatkan oleh nama tokoh kartun yakni Porky Pig.

Judul film Porky's sendiri yang tampak berafiliasi dengan film kartun tersebut, sebenarnya merujuk kepada nama sebuah bar striptis. Hal itu diperlihatkan dalam kredit pembuka, ketika adegan menyorot pada lettering sign sebuah bar bernama "Porky’s".

Cerita dalam film Porky’s fokus pada problematika pubertas, seks, pesta, solidaritas dan balas dendam, kenakalan remaja, serta lingkungan sosial yang nyata. Film tersebut sukses di Amerika Utara dan memang populer seperti hanya National Lampoon’s Animal House, Fast Times at Ridgemont High, American Pie, Superbad dan lain sebagainya.

Baca juga: Animal House (1978) : Awal Kepopuleran Komedi Seks Remaja

Layaknya film komedi vulgar remaja, film ini secara garis besar dibagi menjadi dua aspek utama: Masa pubertas remaja anak sekolah menengah keatas di Florida dan perseteruan mereka dengan pemilik bar Porky’s dan geng-nya. 

Film Porky's mengisahkan Edward “Pee Wee” Morris (Dan Monahan), seorang remaja puber yang belum pernah melakukan aktivitas seks. Ia dan kelompok mainnya dalam satu sekolah, sebentar lagi akan merayakan kelulusan mereka, serta akan berpisah satu-sama lain. Di momen itulah Pee Wee bersikeras harus melakukan seks sebelum terlambat.

Suatu ketika Pee Wee dan kelompoknya nekat mendatangi bar Porky’s di perbatasan wilayah, yang sebenarnya khusus untuk dewasa. Mereka menghampiri Porky Wallace sang pemilik bar, berunding agar mereka bisa menyewa salah satu penari striptisnya.


Namun Wallace malah mencurangi mereka, yang berkahir dengan bully dan penganiayaan, ditambah keterlibatan kelompok Sheriff yang dipimpin oleh saudaranya Wallace.

review film porkys
20th Century Fox

Mickey (Roger Wilson), salah satu teman Pee Wee, merasa kesal dan kembali lagi ke bar tersebut, setelah sebelumnya diperingatkan oleh kakaknya bernama Ted (Art Hindle), seorang polisi lokal. Pada saat pesta kelulusan sekolah dilaksanakan, tanpa disangka Mickey tiba-tiba datang dengan kondisi babak belur.

Melihat kondisi tersebut, Pee Wee dan teman-temannya ingin balas dendam kepada Wallace. Ted dan guru olahraga mereka, Roy (Boyd Gaines) yang kebetulan berada disana pun ikut mendukung dan akan memberi pelajaran kepada kawanan Wallace.

Selain rangkaian cerita besar diatas, terdapat sejumlah sub-plot seputar Pee Wee dan kelompoknya di lingkungan sekolah tentang bagaimana usaha Pee Wee untuk melakukan seks dengan Wendy (Kaki Hunter).


Selain itu, Roy berusaha mendekati rekannya, Lynn Kim Cattrall). Sedangkan di sisi lain, seorang guru senior bernama Ms. Beulah (Nancy Parsons) yang begitu disiplin dan sepertinya anti kenakalan remaja.

Sineas Bob Clark yang sebelumnya populer lewat horor Black Christmas (1974), memang memiliki bakat alamiah dalam mewujudkan komedi berkualitas kocak sungguhan yang bakal mengocok perut audiens.


Baca juga: Black Christmas (1974) : Perintis Horor Slasher Tematik dan Berpengaruh

Beberapa adegan tersebut antara lain : Bagaimana Pee Wee dan beberapa temannya dikerjai oleh dua orang teman mereka sendiri, pada saat menyewa seorang wanita panggilan.

Pada saat mereka menunggu giliran untuk masuk kamar, tiba-tiba ada seorang maniak yang sedang membuat kekacauan di dalam kamar, dan sepertinya mambantai wanita panggilan dan kedua temannya di dalam kamar. Maka kekacauan pun tak terhindarkan!

Pee Wee dan kedua temannya mengintip para siswi sedang mandi. Namun Tommy (Wyatt Knight) melakukan hal yang ekstrim di lubang tersebut, lalu tiba-tiba dikathui oleh Ms. Beulah. Maka terjadilah adegan yang membuat saya tertawa menangis, sekaligus menahan ngilu, membayangkan apa yang terjadi pada Tommy!

Adegan kejutan lain, yakni pada saat Roy ketika berhasil mendekati Lynn dan akhirnya melakukan hubungan seks di sebuah gudang di lapangan olahraga, pada saat kegiatan olahraga berlangsung yang kontan mendapat tawa kocak seisi ruangan.

Rekan Roy, yakni Fred (Doug McGrath), malah yang paling kencang tertawanya, karena sudah tidak tahan mendengarnya. Ada apa gerangan? Yang pasti adegan tersebut benar-benar kocak luar biasa!

komedi vulgar remaja film porkys
20th Century Fox

Mungkin momen terkocak, tercerdas sekaligus paling memorbale yakni pengaduan Ms. Beulah tentang segala keliaran dan kevulgaran yang terjadi, kepada kepala sekolah, Mr. Carter. Dalam ruangan tersebut, terdapat guru olahraga Fred dan Roy.

Kehebatan Bob Clark dalam meramu dialog dan mengimplementasikannya melalui karakter, itulah humor sesungguhnya, yang perlahan dibangun antara Ms. Beulah, Mr. Carter serta Fred dan Roy.

Mulai dari suasana serius, menahan tawa, tertawa cekikikan, hingga tertawa lepas tak terkontrol yang berkahir pada sorotan kamera pada sebuah foto besar dari seroang pendiri sekolah tersebut, sungguh luar biasa! 

Boleh dikatakan, Porky’s adalah sebuah film komedi vulgar yang ringan berkualitas, tanpa harus menyampaikan pesan serius akan kenakalan dan pubertas remaja itu sendiri.
 
Baca juga: Fast Times at Ridgemont High (1982): Satir Komedi akan Kenakalan dan Seksualitas Remaja

Motivasi balas dendam terhadap kelompok Wallace, cenderung merupakan hiburan semata untuk menaikkan adrenalin keseruan sebuah cerita, alih-alih ingin bangkit dari harga diri yang terinjak-injak.

Malah dapat dikatakan agak absurd ketika penggambaran karakter Wllace yang kejam, serta motif balas dendam mereka terhadapnya adalah tindakan main hakim sendiri, apalagi didukung oleh Ted yang merupakan seorang polisi.

Tidak ada yang istimewa dari berbagai aspek lain, seperti halnya perkembangan karakter yang signifikan atau ikatan emosi, yang ada hanya komedi semata tentang kenakalan remaja.

Film Porky's merupakan salah satu film komedi vulgar remaja dan balas dendam yang sangat direkomendasikan, terutama dari sisi komedi dan humor cerdas ala Bob Clark, dengan mengkombinasikan elemen slapstick, sedikit black comedy serta dialog.

Score: 3.5 / 4 stars

Porky’s | 1981 | Drama Remaja, Komedi, Petualangan | Pemain: Dan Monahan, Mark Herrier, Wyatt Knight, Roger Wilson, Cyril O’ Relly, Tony Ganios, Kaki Hunter, Kim Cattrall, Nancy Parsons | Sutradara: Bob Clark | Produser: Don Carmody, Bob Clark | Penulis: Bob Clark | Musik: Paul Zaza, Carl Zittrer | Sinematografi: Reginald H. Morris | Distributor: 20th Century Fox | Negara: Kanada, Amerika Serikat | Durasi: 98 Menit

Comments