Spionase, Kriminal, Aksi Petualangan: Mengenal Sejumlah Film Adaptasi Alistair MacLean

sejumlah film adaptasi alistair maclean
Alistair MacLean's image from www.petervis.com

Sinema tentang spionase, kriminal, aksi petualangan, review sejumlah film adaptasi karya novelis Alistair MacLean.

Tidaklah mudah mengadaptasi novel ke dalam bentuk film berdasarkan sejumlah sudut pandang dari dua dunia berbeda. 

Beberapa diantaranya sukses, namun beberapa lainnya tidak jarang mengalami kegagalan yang disebabkan oleh banyak faktor, termasuk adaptasi sejumlah karya Alistair MacLean.

Pengarang novel modern tertentu biasanya fokus pada genre utamanya, sehingga cenderung konsisten dalam melahirkan sejumlah karya yang sukses dan laris di pasaran. 

J.R.R. Tolkien dan J.K. Rowling di jalur fantasi dan petualangan, karya John Grisham berkutat seputar dunia hukum, pengadilan dan kriminal, Nicholas Sparks dengan romansanya, 

Philip K. Dick dan Michael Crichton kerap fokus pada fiksi ilmiah, sedangkan Stephen King dan Clive Barker tentu saja setia dengan horor-nya.

Kombinasi Spionase dan Investigasi Kriminal dalam Aksi Petualangan   

Ciri khas narasi dari karya 
Alistair MacLean yakni menggabungkan aksi spionase dan investigas kriminal dalam aksi petualangan tersendiri.

Hampir semua penggemar film tentu paham jika film James Bond bermula dari adaptasi novel karya Ian Fleming, berkisah tentang aksi heroisme akan petualangan seorang agen rahasia Inggris. 

Spionase dan intelijen dalam film, merupakan hal menarik yang selalu membuat penasaran setiap audiens.

Jika James Bond terasa ringan, maka film yang mengisahkan sepak terjang figur Jack Ryan adaptasi dari novel Tom Clancy di era 90’an menawarkan alternatif lain.

Waralaba populer lainnya terdapat dalam Mission: Impossible melalui serial televisi, maupun versi layar lebar Tom Cruise.

alistair maclean the secret ways
Universal Pictures
Dalam dekade selanjutnya hingga kini, perfilman modern dengan generasi lebih baru.

Figur Jason Bourne hingga waralaba Kingsman yang berasal dari komik, turut meramaikan genre tersebut. 

Mungkin sebagian besar kurang mengenal figur Harry Palmer, adaptasi novel karya Len Deighton di era 60’an.

Tak kalah pentingnya, sejumlah film hasil adaptasi novel karya Alistair MacLean pun hanya populer dalam satu masa tertentu.

Yang saya sebutkan diatas adalah beberapa nama figur utama dalam dunia spionase dan intelijen terhadap investigasi kriminal dalam aksi petualangan.

Narasi mereka merupakan hasil adaptasi sebuah novel ke dalam film, hingga dibuatkan sejumlah sekuel atau serialnya.

Mengidentifikasi Karya Alistair MacLean

Masih dari dunia spionase dan intelijen, telah belasan film dirilis berdasarkan adaptasi novel karya Alistair MacLean secara acak. 

Uniknya dari sekian banyak film tersebut, tidaklah fokus pada satu figur khusus layaknya James Bond, melainkan berbagai kisah tersendiri dengan karakter berlainan tentunya.

Sesungguhnya gaya penyajian karya Alistair MacLean mudah diindentifikasikan. 

Selain spionase dan intelijen, adaptasi karyanya kerap menyajikan kasus kriminal berupa konspirasi, terutama pembunuhan dan sabotase, disajikan dalam elemen thriller yang kental.

Gaya penceritaan Alistair MacLean terkadang bercampur noir dan suspens, sehingga menggiring pada investigasi yang menimbulkan rasa penasaran hingga akhir cerita. 

alistair maclean ice station zebra
Metro-Goldwyn-Mayer
Semuanya dipadukan dengan serangkaian aksi laga petualangan mendebarkan. 

Selain setting waktu kontemporer saat itu dalam Perang Dingin, terkadang kisahnya berada di masa Perang Dunia II. 

Alistair MacLean adalah seorang novelis populer kelahiran Soktlandia yang lahir di tahun 1922 dan meninggal di tahun 1987. 

Ia pernah mengabdi pada Angkatan Laut Inggris di masa Perang Dunia II. 

Selepas perang, Alistair MacLean sempat studi di University of Glasgow dan berkerja serabutan hingga sempat menjadi seorang guru. 

Karirnya sebagai penulis terjadi di tahun 1954 saat memenangkan sayembara, dan berlanjut menulis lebih dari 30 novel sepanjang hidupnya.

Sama halnya seperti James Bond atau Harry Palmer, saya tidak pernah membaca novelnya, namun berkesempatan menonton sejumlah film adaptasi yang ternyata menarik dari sisi penceritaan.

Popularitas Alistair MacLean Berdasarkan Adaptasi Film

Sepertinya mengadaptasi novel karya Alistair MacLean ke dalam bentuk film, tidaklah semudah layaknya fokus pada satu figur utama yang memang memiliki seri novelnya sendiri.

Faktor pembuatan naskah, pemilihan kru yang sesuai, biaya produksi, ditambah keberuntungan akan pendapatan tayang, jelas berpengaruh terhadap popularitas sejumlah film adaptasi Alistair MacLean.

Dari total 19 film adaptasinya, umumnya hanya tiga film yang terpopuler, yakni The Guns of Navarone (1961), Ice Station Zebra (1968) serta Where Eagles Dare (1968). 

Jadi bisa terbayang, betapa ironisnya eksekusi sejumlah film lainnya yang mungkin luput dari audiens, penilaian kritikus, dan tentu saja peran media.

Bagaimanapun juga, sejumlah film adaptasi Alistair MacLean patut disimak satu-persatu, berdasarkan premis menarik yang menyajikan intrik yang selalu menyimpan sebuah pelintiran tak terduga.

Sekilas Pandang Sejumlah Film Adaptasi Karya Alistair MacLean

Sebagai salah satu yang terbaik dan pertama kali diadaptasi ke dalam bentuk film, The Guns of Navarone (1961) mengisahkan sekelompok pasukan intelijen Sekutu.

Tugas mereka yakni menginfiltrasi dan menghancurkan senapan mesin raksasa milik Nazi yang kerap kali menyulitkan serangan laut Sekutu di kepulauan Navarone, perairan Aegea.

Baca juga: The Guns of Navarone (1961): Upaya Menghancurkan Senjata Raksasa Nazi

alistair maclean the guns of navarone
Columbia Pictures
Film yang bertemakan Perang Dunia II tersebut memang dieksekusi secara cermat dan brilian.

Performa gemilang datang dari trio veteran Gregory Peck-David Niven-Anthony Quinn. 

Belum lagi sutradara J. Lee Thompson dan penulis naskah Carl Foreman.

Maka The Guns of Navarone  menghantarkan raihan Oscar dan Golden Globes, juga pendapatan yang laris.

Masih di bulan dan tahun yang sama, film The Secret Ways dirilis berdasarkan novel berjudul The Last Frontier

Film dengan format hitam-putih tersebut memang kalah pamor dengan The Guns of Navarone

The Secret Ways mengisahkan tentang seorang agen yang ditugaskan oleh jaringan spionase internasional, untuk menyelundupkan seorang ilmuwan sekaligus pejuang anti-komunis untuk keluar dari Hongaria. 

Nuansa politis begitu kental di film ini, mengingat terjadi pada era Perang Dingin. 

Sebuah propaganda klise dari sudut pandang Barat terhadap intrik spionase dalam wilayah ancaman militer komunis.

Yang menarik dan relevan dengan kondisi masa kini dalam pandemi COVID-19, yakni film The Satan Bug (1965) hasil adaptasi lepas dari novel Alistair MacLean dengan judul sama yang terbit tiga tahun sebelumnya. 


alistair maclean the satan bug
United Artists
Dengan jajaran kru yang tidak saya kenal, film klasik tersebut berkisah tentang sabotase dan drama pembunuhan di sebuah pusat penelitian senjata biologis.

Narasinya mengarah pada ancaman penyebaran virus secara global oleh sang teroris.

The Satan Bug meski terasa standar, namun tetap menarik dan kental akan elemen suspens hingga 
tiga perempat cerita.

Setelahnya, dilanjutkan oleh serangkaian aksi laga seru penuh trik menjelang akhir.

Kembali menuju politik Perang Dingin, film Ice Station Zebra (1968) mengisahkan petualangan awak kapal selam nuklir Amerika.

Misi mereka yakni menyelamatkan para awak stasiun pengamatan cuaca milik Inggirs di Kutub Utara.

Baca juga: Rekomendasi 10 Film Perang tentang Kapal Selam 

Ice Station Zebra diperankan sejumlah bintang ternama seperti Rock Hudson, Ernest Borgnine serta Jim Brown.

Kisahnya berdurasi selama hampir 2,5 jam, namun mampu membawa suasana intens penuh tanda tanya menuju spekulasi akan agenda terselubung.

alistair maclean where eagles dare
Metro-Goldwyn-Mayer
Meski terdapat sejumlah kelemahan dalam penyelesaian akhir, film ini sungguh menyajikan visualisasi dan sound memukau, serta aksi laga epik.

Selang beberapa bulan kemudian, film Where Eagles Dare kembali memperkokoh posisi MacLean sebagai penulis jempolan.

Hal itu ditegaskan melalui penulisan naskah untuk pertama kalinya, yang ia adaptasi dari novelnya sendiri. 

Mengangkat tema yang sama dengan The Guns of Navarone, film Where Eagles Dare mengisahkan sekelompok pasukan khusus Sekutu dalam tugas  khusus.

Mereka harus membebaskan seorang Jenderal Amerika yang ditawan Nazi di sebuah kastil yang terletak di atas pegunungan Alpen.


Duo protagonis yang diperankan Richard Burton dan Clint Eastwood tersebut, adalah bagian dari jajaran kru handal dan ternama.

Selain itu juga didukung para aktor/aktris internasional, sang sineas, komposer, sinematografer beserta asisten sutradara dan para pemeran pengganti yang kredibel.

Where Eagles Dare menjadi film perang favorit saya sepanjang masa, menghadirkan premis menarik dan penuh kejutan.

Aksi laga mendebarkan dan spektakuler, serta keindahan setting area pegunungan salju di wilayah Alpen yang begitu eksotis dan menantang, merupakan elemen krusial dan menarik dalam film ini.

Bersambung ...

Demikian sinema tentang spionase, kriminal, aksi petualangan, review sejumlah film adaptasi karya novelis Alistair MacLean.

Comments