5 Film Phantasm: Horor Rumit Multi Genre dan Dimensi
Starway International, Orion Home Video |
Sinema horor review lima film Phantasm, horor rumit multi genre dan dimensi.
The Tall Man adalah salah satu horor ikonik, selain sebagai referensi lahirnya figur The Slender Man.
Don Coscarelli merupakan penulis, produser, serta sutradara Phantasm (1979) yang menjadi inspirasi film Pengabdi Setan (1980).
Hingga kini, terdapat lima film Phantasm dan sepertinya tidak ada rencana kelanjutannya. Terlebih sang pemeran The Tall Man, yakni Angus Scrimm telah wafat.
Jika disimak lima film Phantasm, maka figur The Tall Man semakin rumit berkenaan dengan multi genre dan dimensi.
Waralaba film Phantasm bukan sekadar horor saja, namun melibatkan elemen misteri, supranatural, fiksi ilmiah, surealisme, serta fantasi.
Konsep monster peneror mimpi buruk A Nightmare on Elm Street, saya rasa juga terpengaruh dari film Phantasm.
Berikut adalah review singkat review lima film Phantasm, horor kultus rumit multi genre dan dimensi di bawah ini.
AVCO Embassy Pictures |
Phantasm (1979)
Jody (Bill Thornbury) dan Reggie (Reggie Banister) kehilangan sahabat mereka yang tewas misterius.
Adik Jody, yakni Mike (A. Michael Baldwin), mengamati dari jauh prosesi pemakaman hingga selesai.
Ia terkejut dengan keanehan sang pengurus makam (Angus Scrimm), dan memutuskan untuk menyelidiki rumah pemakaman tersebut.
Mike khawatir akan ditinggal pergi Jody, setelah kedua orang tua mereka meninggal, namun ia merasa diteror oleh kekuatan misterius.
Bersama degan Jody dan Reggie, mereka bertiga menghadapi The Tall Man misterius yang memiliki pasukan zombie kurcaci.
Film Phantasm telah dibahas sebelumnya, langsung KLIK DISINI untuk ulasan lengkapnya.
Universal Pictures |
Mike (James LeGros) kini bebas setelah tujuh tahun mendekam di rumah sakit jiwa, terkait peristiwa sebelumnya.
Ia kembali menuju Morningside Cemetery, membuktikan kepada Reggie (Reggie Banister), bahwa peti mati dalam makam, kosong tanpa jenazah.
Akibat tewasnya seluruh keluarga karena ledakan, Reggie akhirnya memiliki tujuan sama dengan Mike.
Mereka berdua pun berkelana dari satu kota ke kota lain.
Mike terkoneksi dengan psikis dengan Liz (Paula Irvine), yang memiliki visi akan aksi horor The Tall Man (Angus Scrimm).
Meski tidak sebaik film pertamanya, Phantasm II sesungguhnya tidaklah seburuk seperti dalam pandangan kritik.
Premis yang sederhana namun tetap menarik, terutama petualangan Mike dan Reggie sebagai road movie, memiliki keasyikan tersendiri.
Meski tidak dijelaskan mengapa figur Liz bisa terkoneksi dengan Mike, namun jalinan ceritanya mampu mengikat antar-karakter.
Sekuel ini dibumbui beberapa humor, menambah efek melalui adegan lebih sadis, sekaligus lebih meriah, termasuk banyak ledakan.
Meski Michael Baldwin tidak berperan sebagai Mike, Phantasm II masih layak sebagai sekuel horor yang patut dinikmati.
Skor: 3 / 4 stars
Anchor Bay |
Phantasm III: Lord of the Dead (1994)
Koma dua tahun akibat peristiwa di film sebelumnya, Mike (A. Michael Baldwin) kedatangan arwah Jody (Bill Thornbury).
Mike terbangun dari komanya, namun Reggie (Reggie Banister) melawan The Tall Man (Angus Scrimm) yang menyeret Mike menuju portal bersamanya.
Keesokan harinya, Reggie terbangun dan menuju ke sebuah kota mati Holtsville, berdasarkan petunjuk Jody.
Ia pun bertualang bersama sejumlah figur lain menghadapi The Tall Man, diantaranya yakni Rocky (Gloria Lynne Henry).
Phantasm III melanjutkan kisah dari film sebelumnya, menandakan kembalinya aktor A. Michael Baldwin dan Bill Thornbury.
Kali ini sekuelnya lebih rumit dalam menyajikan surealisme antara realita dan mimpi atau visi, mengarungi dimensi lain.
Tak hanya zombie kurcaci, namun juga yang seukuran manusia normal, sedangkan elemen humor sedikit lebih meriah.
Porsi aksi laganya pun semakin bertambah, terutama figur Rocky yang badass, tanpa identitas politik busuk saat itu.
Namun penyelesaian akhir masih menyisakan tanda tanya besar, meski eksistensi The Tall Man mulai terungkap.
Skor: 3 / 4 stars
Starway International, Orion Home Video |
Phantasm IV: Oblivion (1998)
Mike (A. Michael Baldwin) diculik oleh The Tall Man (Angus Scrimm) untuk dijadikan salah satu kaumnya.
Adapun Reggie (Reggie Bannister) putus asa, diyakinkan oleh Jody (Bill Thornbury) yang terkadang berubah wujud dalam bola krom.
Kepala Mike yang ditanam bola emas oleh The Tall Man, kini memiliki kekuatan telekinetik untuk menyiapkan kejutan khusus untuknya.
Melanjutkan kisah dari sebelumnya, Phantasm IV masih fokus kepada upaya Mike menghentikan The Tall Man selamanya.
Menariknya, film ini juga membongkar asal-usul The Tall Man, meski tidak diketahui sumber kekuatan nya.
Humor konyol ala Reggie masih sama seperti sebelumnya, sementara perubahan terjadi dalam diri Mike, serta Jody yang misterius.
Phantasm IV masih jelas batasan antara mimpi, realita, serta lompatan menuju dimensi lain.
Meski demikian, akhir ceritanya menggantung dan masih menyimpan misteri besar.
Skor: 3 / 4 stars
Well Go Entertainment |
Phantasm: Ravager (2016)
Reggie (Reggie Banister) terjebak dalam petualangan multi-dimensi yang berjalan pararel, dalam ruang dan waktu.
Ia berkonfrontasi dengan The Tall Man (Angus Scrimmm), dalam pencariannya terhadap Mike (A. Michael Baldwin) dan Jody (Bill Thornbury).
Film Phantasm: Ravager telah dibahas sebelumnya, langsung KLIK DISINI untuk ulasan lengkapnya.
Narasi dari lima film Phantasm memang semakin rumit dan membingungkan, perlu ditonton secara berurutan.
Konsep multi dimensi pararel, delusi dan realita, visi atau mimpi dan surealisme, lengkap dikisahkan dalam lima film Phantasm.
Demikian sinema horor review lima film Phantasm, horor kompleks multi genre dan dimensi.
Comments
Post a Comment