Review Sinema: Operation Fortune Ruse de Guerre, Thanksgiving, Argylle

review sinema operation fortune thanksgiving argylle
Lionsgate, Sony Pictures, Universal Pictures

Review sinema aksi laga Operation Fortune Ruse de Guerre dan Argylle, serta horor slasher ikonik Thanksgiving.

review sinopsis operation fortune ruse de guerre
Lionsgate

Operation Fortune: Ruse de Guerre (2023)

Perwakilan pemerintah Inggris Raya, Nathan (Cary Elwes) meminta anak buah nya, Orson (Jason Statham) dalam sebuah misi.

Operasi tersebut dilakukan guna melacak sekaligus merebut sebuah alat krusial "The Handler" yang dicuri sekelompok misterius.

Orson dibantu kedua rekan nya, yaitu si ahli komputer Sarah (Aubrey Plaza) dan operator juga sniper, JJ (Bugzy Malone).

Namun aksi mereka selalu disabotase agen kompetitor yang dipimpin Mike (Peter Ferdinando).

Skema pencurian itu melibatkan mafia Ukraina, penjual senjata, serta sang aktor terkenal.

Operation Fortune: Ruse de Guerre sajikan tontonan aksi laga spionase menghibur berdasarkan premis cerita.

Seperti biasa, gaya penyutradaraan Guy Ritchie itu dinamis dan penuh warna, melalui alur cepat.

Begitu pula aksi Jason Statham yang selalu mengandalkan adegan berupa kombatan tangan kosong dalam genre apapun.

Babak pertama dan kedua alur cerita terasa klise dan tidak istimewa, apalagi diiringi scoring berlebihan layaknya film laga modern.

Humor yang hadir juga kering, kecuali dalam adegan saat figur JJ melontarkan dialog saat saksikan korban tewas terjatuh dari lantai atas.

Babak ketiga merupakan puncak kebangkitan narasi yang lebih kompleks sambil tetap menjaga alur dengan rapih.

Performa Hugh Grant sebagai Greg Simmons adalah yang terbaik diantara semua cast.

Operation Fortune: Ruse de Guerre merupakan film aksi laga spionase ringan yang cukup layak untuk ditonton.

Score: 2.5 / 4 stars

review sinopsis horor thanksgiving
Sony Pictures

Thanksgiving (2023)

Terjadi insiden mengerikan saat pembukaan Black Friday yang tak terkontrol, jelang Hari Raya Thanksgiving di toserba RightMart.

Setahun kemudian, terjadi pembunuhan berantai, diduga melalui motif balas dendam terhadap para pelaku tertentu atas insiden tersebut.

Sheriff Eric Newton (Patrick Dempsey) berupaya keras melakukan investigasi, sementara Jessica (Nell Verlaque) menjadi salah satu target pembunuhan.

Sang pembunuh mengenakan topeng John Carver dan topi khas sebagai simbol Thanksgiving, demi mengenang insiden tahun lalu.

Target utama sang pembunuh adalah pemilik RightMart yang tak lain adalah ayah dari Jessica.

Thanksgiving sejatinya merupakan groundbreaking film horor slasher tematik hari raya di jaman modern ini.

Setelah Black Christmas, Halloween, April Fools Day, kini giliran Thanksgiving yang memiliki premis menarik.

Memang narasi film ini klise seperti horor slasher generik, meski karakterisasi yang cukup komplek mewarnai jalan cerita menarik.

Sayang nya berbagai adegan kematian Thanksgiving itu berlebihan secara sadis dan sangat diluar nalar dasar sekalipun.

Ada sekitar tiga adegan kematian bagaikan menyaksikan waralaba horor Final Destination, termasuk pembuka cerita film.

Sedangkan beberapa adegan sadis ala horor splitter juga mengerikan, tak heran sutradara nya adalah Eli Roth.

Thanksgiving adalah tipikal horor slasher yang tidak sulit kita tebak siapa sang pembunuh sesungguhnya.

Secara keseluruhan film Thanksgiving menciptakan ikon horor baru berupa sosok "John Carver" yang masuk ke dalam klub horor kultus.   

Score: 2 / 4 stars

review sinopsis argylle
Universal Pictures

Argylle (2024)

Elly Conway (Bryce Dallas Howard) adalah penulis novel tentang spionase melalui karakter Aubrey Argylle (Henry Cavill).

Meski hampir mreampungkan novel kelima Argylle, ia diminta sang ibu, Ruth (Catherine O'Hara) untuk revisi penyelesaian narasi untuk bab terakhir.

Mendapatkan jalan buntu, Elly menghampiri kediaman kedua orang tua nya, namun dalam perjalanan di kereta, petualangan nya dimulai.

Aidan (Sam Rockwell) adalah orang asing yang menghampiri Elly, hingga berlanjut kepada peristiwa mendebarkan sama persis dengan kisah novel Argylle.

Argylle ditulis Jason Fuchs dan disutradarai Matthew Vaugh yang populer mellaui trilogi film Kingsman.

Film ini memiliki premis menarik dalam dunia aksi laga spionase dibalut dengan komedi.

Dua babak pertama berjalan mulus, dinamis, dan penuh warna, termasuk elemen dramatis yang cukup emosional.

Karakter figur Elly Conway tengah berada dalam kejutan terbesar hidup nya atas petualangan seru tersebut.

Terdapat banyak pelintiran akan ungkapan latar dan motif karakter secara bertahap dalam film Argylle.

Namun demikian, setengah akhir babak ketiga justru dieksekusi dengan buruk dan berlebihan sehingga konyol.

Untung saja, masih sedikit tertolong dengan performa Bryce Dallas Howard sebagai figur sentral, serta tidak ada politik identitas.

Narasi pada puncak laga terakhir, saya rasa malah mengurangi nilai dalam momentum yang telah dibangun solid sejak awal.

Aspek lain dalam film Argylle sudah bagus, seperti alur cerita yang sistematis dan enak diikuti, serta sinematografi yang sedap dipandang.

Cukup banyak kejutan berlapis terjadi dalam film ini, begitu pula drama emosional yang relevan dengan sebuah transformasi karakter.

Argylle adalah tontonan menghibur yang seru, meski tidak sebaik pada akhirnya, sekaligus tidak seburuk yang dibayangkan. 

Score: 2.5 / 4 stars

Itulah review sinema aksi laga Operation Fortune Ruse de Guerre dan Argylle, serta horor slasher ikonik Thanksgiving.

Comments