10 Film Kontroversial Rilisan Tahun 1971

sepuluh film kontroversial rilisan 1971

Simak daftar sinema dan sekilas review dalam artikel ini, tentang sepuluh film kontroversial rilisan tahun 1971.

Kontroversi tidak pernah lepas dalam sejarah perfilman. 

Setelah kejatuhan era Golden Age of Hollywood atau era Klasik, lalu beralih menuju New Hollywood pada medio 60’an, terjadi perubahan radikal akan selera pasar.

Generasi baru tersebut adalah simbol perubahan moral, anti kemapaman, serta anti perang.

Budaya tandingan tersebut melahirkan segerombolan sineas muda kreatif melalui terobosan baru yang lebih segar, sementara tingkat kriminalitas malah semakin meningkat.

Terjadi sebuah eksploitasi terhadap narasi film, sesuatu yang dianggap tabu pada periode Klasik Hollywood sebelumnya.

Berbagai elemen seperti brutalisme, sadisme, kekerasan, konten seksual, bahkan hingga problem sosio-kultural, psikologis, serta relijius, kerap menjadi sajian arus utama perfilman New Hollywood.

Akibatnya terjadilah sensor ketat, bahkan beberapa negara melarang penayangan hingga bertahun-tahun kemudian dapat ditonton melalui format video.

Dari masa ke masa, tampaknya hanya 1971 adalah tahun paling produktif dalam melahirkan film kontroversial. 

Dalam sekian banyak daftar film kontroversial yang dinilai oleh berbagai media, hampir dipastikan lebih dari satu film yang dirilis di tahun tersebut masuk dalam daftarnya.

Penasaran? Setelah saya tonton satu persatu, berikut urutan 10 film rilisan tahun 1971, berdasarkan besaran tingkat kontroversial: 


sepuluh film kontroversial carnal knowledge
AVCO Embassy Pictures
10. Carnal Knowledge

Carnal Knowledge mengksploitasi kehidupan dari masa muda hingga paruh baya diantara dua sahabat.

Film ini menekankan persepsi dalam hubungan mereka masing-masing dengan wanita.

Dua figur yang kontras tersebut tampak memiliki berbagai problema terhadap wanita.

Eksploitasi drama ini mengisahkan bagaimana perlakuan mereka terhadap seorang wanita, hingga beberapa poin lainnya cukup mengejutkan, salah satunya yakni hubungan seksual yang cukup rumit.

Carnal Knowledge merupakan sebuah drama kontroversial kedua dari mendiang sineas Mike Nichols, setelah The Graduate (1967).

Peristiwa nyata terjadi di tahun 1972, saat seorang manajer bioskop di Albany, Georgia, dituntut akan tindakan pencabulan, berdasarkan materi dalam adegan Carnal Knowledge.

Namun akhirnya tuntutan tersebut dibatalkan dalam persidangan, karena dianggap berlebihan.

Elemen Kontroversial: Konten seksual eksplisit dan eksploitasi hubungan tidak wajar di jamannya

Tingkat Kontroversial: Rendah

sepuluh film kontroversial the last picture show
Columbia Pictures
9. The Last Picture Show

The Last Picture Show ber-setting di era 50’an yang disajikan melalui format hitam-putih.

Film ini mengangkat tema yang cukup berani kala itu, yakni seputar hubungan romantis dan masalah seksual.

Eksploitasi akan berbagai adegan eksplisit dan hubungan eksperimental diantara para figur utamanya, cukup mengejutkan.

Hal kontroversial juga terjadi, karena adegan vulgar dan berani yang dimainkan aktris pendatang baru saat itu, Cybill Shepherd.

Sebagaimana berbagai film di era tersebut, umumnya menggambarkan hubungan antar lawan jenis secara wajar dan mungkin cenderung dramatis nan klise.

Hal itu tidak berlaku dalam The Last Picture Show yang melabrak sebuah tradisi kultur  konservatif di masanya.

Dua tahun setelah masa tayang, The Last Picture Show dilarang di Phoenix, Arizona, karena terdapat adegan skinny dipping (pesta bugil di kolam renang).

Namun kasus tersebut dibatalkan melalui persidangan, setelah tidak ditemukan pencabulan signifikan dalam film tersebut.

Elemen Kontroversial: Konten seksual eksplisit dan eksploitasi hubungan tidak wajar di jamannya

Tingkat Kontroversial: Rendah



sepuluh film kontroversial wake in fright
United Artists
8. Wake in Fright

Wake in Fright atau juga berjudul Outback, merupakan salah satu film pelopor era Australian New Wave.

Film ini ber-genre thriller psikologis dan berlokasi di Broken Hill, Australia.

Kebanyakan para kru utama film ini seperti sutradara Ted Kotcheff seorang Amerika, serta para aktor-aktris utamanya berasal dari Inggris.

Namun film Wake in Fright sangat signifikan terhadap perfilman Australia, karena dipuji oleh para kritikus.

Wake in Fright mengisahkan tentang petualangan tersesat seorang guru di sebuah wilayah terisolir.

Kisah film ini menggambarkan dengan jelas berbagai keliaran kehidupan dan aktivitas penduduk setempat.

Gaya hidup mereka layaknya jaman Old Western terhadap lingkungan berupa outback (area padang gurun yang terpencil) khas Australia.

Realisme terkejam dalam 
Wake in Fright yang kontroversial, yakni tentu saja proses syuting dalam adegan perburuan kangguru. 

Para pemburu resmi tersebut, dalam keadaan mabuk membantai sekelompok kangguru hingga beberapa terluka dan sebagian mati.

Hal tersebut mengguncangkan sebagian kru film, dan mengakibatkan beberapa audiens melakukan walkout saat penayangan di Festival Film Cannes.

Elemen Kontroversial: Adegan penembakkan kangguru yang terluka dan mati memang benar terjadi, dan syutingnya dilakukan oleh para pemburu bersertifikat resmi

Tingkat Kontroversial: Sedang

  
sepuluh film kontroversial 10 rillington place
Columbia Pictures
7. 10 Rillington Place

Kisah film 
10 Rillington Place berdasarkan peristiwa nyata seorang pembunuh berantai bernama John Christie.

Ia tinggal di unit apartemen berlokasi di 10 Rillington Place, Kota London. 

Jumlah korban terhitung sebanyak delapan orang termasuk istrinya sendiri, berlangsung antara tahun 40’an dan 50’an.

Premis 10 Rillington Place fokus berdasarkan kejadian nyata saat sepasang suami-istri yakni Timothy dan Beryl Evans yang memiliki seorang balita.

Mereka menyewa sebuah unit apartemen yang dimiliki oleh Christie di tahun 1949.

Setelah Christie melakukan pembunuhan terhadap Beryl dan anak balitanya, malah Timothy dinyatakan bersalah atas tuduhan membunuh istri dan anaknya sendiri.

Malang bagi Timothy, ia dihukum gantung setahun kemudian, berdasarkan kesalahan dalam proses hukum hingga di pengadilan.

Beberapa tahun setelahnya, bukti menguatkan bahwa Christie akhirnya mengakui semua perbuatannya, lalu ia pun dihukum gantung.

Adapun jasad Timothy mendapat pengampunan dengan dimakamkan di tempat yang layak.

Sebuah kesalahan fatal akan keadilan dalam kasus pembunuhan, menjadi salah satu kasus kontroversial di Inggris.

Elemen Kontroversial: Gagalnya keadilan dalam proses hukum yang mengakibatkan orang tak bersalah malah yang dihukum mati, dan m
etode pembunuhan Christie terkait dengan nekrofilia atau hasrat seksual terhadap jasad wanita

Tingkat Kontroversial: Sedang 


sepuluh film kontroversial dirty harry
Warner Bros Pictures
6. Dirty Harry

Dirty Harry merupakan salah satu pelopor aksi laga bertemakan polisi vigilante dan seorang anti-hero.

Film ini sarat akan kekerasan ekstrim, menabrak prosedur hukum yang dianggap lemah.

Figur Harry Callahan yang diperankan Clint Eastwood melegenda dan ikonik, menginspirasi banyak film sejenis.

Dirty Harry melambungkan karir Clint Eastwood menjadi mega bintang, sekaligus menjadi kontroversial akan tindak kekerasan brutal polisi terhadap para kriminal.

Meski tidak ada adegan eksploitasi yang dianggap mengerikan, Dirty Harry lebih menonjolkan sikap dan tindakan dari figur utamanya sendiri. 

Baca juga: Dirty Harry Series : Dirty Harry (1971) 

Efek negatif dari film tersebut, menjadi inspirasi penculikan di Farraday School, Australia.

Adapun sepuluh tahun berikutnya, sepasang suami istri di Jerman menculik dan menyekap seorang gadis cilik dalam sebuah kotak di bawah tanah.

Terlepas dari itu, film Dirty Harry sangat sukses dan merupakan bagian dari budaya populer, dan melahirkan empat sekuel
.

Elemen Kontroversial: Figur polisi vigilante yang brutal bagaikan koboi menghabisi para penjahat, kekerasan berupa penyiksaan terhadap penjahat

Tingkat Kontroversial: Sedang


sepuluh film kontroversial sweet sweetbacks badasssss song
Cinemation Industries
5. Sweet Sweetback’s Baadasssss Song

Sweet Sweetback’s Baadasssss Song adalah sebuah film artistik atau art house.

Film ini diproduksi dan dipasarkan dengan  biaya yang sangat minim, namun mampu menarik atensi publik.

Sukses dalam pendapatan,  Sweet Sweetback’s Baadasssss Song menjadi salah satu film pencetus blaxploitation yang kontroversial.

Tema eksploitasi terhadap kaum kulit hitam (Afro-America) di masa tersebut cukup sensitif, berupa diskriminasi yang dilakukan oknum polisi kulit putih terhadap komunitas kulit hitam.

Sweet Sweetback’s Baadasssss Song juga melibatkan organisasi Black Panther melalui figur tertentu sebagai salah satu anggotanya.

Selain itu, terdapat simbol supremasi melalui kehadiran geng motor populer yakni Hell’s Angels dan East Bay Dragons.

FIlm ini juga menyajikan berbagai adegan seks secara eksplisit layaknya semi-porno.

Judul filmnya yang kelewat panjang tersebut, mewakilkan nama dari figur utamanya, yakni Sweetback.

Ia merupakan seorang pemuda kulit hitam yang mengalami petualangan pahit, karena tertuduh pembunuhan.

Melvin Van Peebles berperan dalam berbagai posisi seperti penulis, sutradara, produser, pemeran utama hingga pengisi musik dan editing.

Keunikan gaya visual yang dibawakan Van Peebles tampak revolusioner, dan memiliki pengaruh besar terhadap generasi selanjutnya.

Berpredikat X rating -termasuk adegan seks antara seorang bocah dengan wanita dewasa yang bikin syok- film ini tampaknya dibuat sebagai sebauh satir.

Isu rasial, identitas, serta kultural dalam komunitas kulit hitam di Amerika, disuguhkan melalui berbagai hal yang artistik.

Versi blaxploitation yang paling ringan di tahun yang sama, adalah film Shaft yang dibuat dengan biaya besar.
    
Elemen Kontroversial: Satir dan 
eksploitasi ekstrim terhadap rasialisme, identitas, dan kultur komunitas kulit hitam dalam dominasi kulit putih di Amerika, serta konten seks eksplisit

Tingkat Kontroversial: Sedang

sepuluh film kontroversial the french connection
20th Century Fox
4. The French Connection

The French Connection merupakan film pertama berpredikat R-rating sejak diperkenalkan oleh MPAA di tahun 1968.

FIlm ini memenangi Best Picture di ajang Oscar di tahun 1971.

Hadir  melalui sejumlah adegan kekerasan ekstrim, The French Connection termasuk kontroversial dalam perfilman mainstream.

Film garapan William Friedkin itu diadaptasi dari sebuah buku berjudul sama, berdasarkan peristiwa nyata mengenai peredaran narkoba di Amerika, diselundupkan dari Eropa.

Bersama dengan Dirty Harry dalam genre aksi laga, film ini menyajikan adegan pembuka melalui aksi yang begitu mengejutkan akan detailnya. 


Baca juga: The French Connection (1971) : Jaringan Maut Narkoba 

Tema aktual dan provokatif, penggunaan bahasa kasar melalui berbagai dialog, aksi laga mendebarkan, melengkapi kontroversi 
The French Connection.

Seperti Harry Callahan, figur protagonis utama yang diperankan Gene Hackman kerap melabrak prosedur polisi.

The French Connection menjadi sensasi sendiri setelah berhasil mendapatkan lima piala Oscar, serta sejumlah penghargaan bergengsi lainnya.

Elemen Kontroversial: Adegan kekerasan ekstrim melalui aksi laga, film kekerasan yang memenangi banyak penghargaan bergengsi

Tingkat Kontroversial: Sedang

sepuluh film kontroversial straw dogs
Cinema Releasing Corporation
3. Straw Dogs

Kontroversi tidak bisa lepas dari mendiang sineas alkholik, Sam Peckinpah mulai dari The Wild Bunch (1969) hingga Cross of Iron (1977).

Dari semua film garapannya, mungkin Straw Dogs yang paling kontroversial.

Film ini menyajikan hal yang ambigu sekaligus eksplisit akan kompleksitas hubungan melalui adegan perkosaan.

Straw Dogs begitu berani mempertontonkan sebuah "pemerkosaan" yang begitu terlihat nyata di depan kamera, berdurasi cukup lama.

Tak hanya itu, pada puncak konflik yang terjadi dalam babak ketiga, diperlihatkan dengan jelas bagaimana peristiwa home invasion yang berutal.

Adegan sarat kekerasanberdarah-darah di masanya, terjadi saat sepasang suami istri menghadapi para begundal kejam. 

Baca Juga: Straw Dogs (1971) : Kontroversi Perkosaan dan Brutalisme

Straw Dogs diadaptasi dari novel The Siege of Trencher’s Farm yang awalnya sempat dihujani kritik, terutama adegan perkosaan yang kontroversial itu.

Banya yang menilai bahwa film ini sebagai objek misoginis, sadisme, serta chauvinisme, selain akan adegan kekerasan ekstrim sebagai selebrasi akan fasisme dan vigilantisme.

Tentu saja, selain berpredikat X Rating, 
Straw Dogs memiliki reuptasi buruk di mata British Board of Film Classification (BBFC) hingga dilarang tayang di Inggris.

Elemen Kontroversial: Konten seksual melalui pemerkosaan dengan durasi panjang, hubungan ambivalen yang terasa ambigu, kekerasan ekstrim dengan level gory medium.

Tingkat Kontroversial: Tinggi

sepuluh film kontroversial a clockwork orange
Warner Bros Pictures
2. A Clockwork Orange

A Clockwork Orange mengeksploitasi seks dan kekerasan, serta lagi-lagi pemerkosaan.

Film ini mengisahkan banyak tindakan kejam dari apa yang dilakukan geng remaja nakal pimpinan Alex.

Ia adalah seorang psikopat brutal yang menyukai musik klasik.

Kisah kriminal fiktif di masa depan era dystopian tersebut, menggambarkan lebih jauh ke dalam psikologis Alex sebagai seorang remaja yang mempertanyakan sisi manusiawinya secara utuh.

A Clockwork Orange disutradarai Stanley Kubrick yang mengeksploitasi kekerasan dari dua sisi berbeda.

Pertama yakni berbagai aksi brutal Alex dan gengnya terhadap siapa saja yang menghalangi mereka.

Kedua yakni metode penyembuhan Alex yang tak kalah sadis, melalui penyiksaan dan pencucian otak yang tidak biasa.

Maka, 
A Clockwork Orange tidak hanya kontroversial dalam kekerasan seksual eksplisit saja, namun sekaligus kontrol otoriter terhadap kondisi sosial. 

Film ini sejatinya berpredikat X-Rating, setahun kemudian Kubrick menyuntingnya agar bisa diterima menjadi R-Rating, meski tetap dilarang tayang di beberapa negara.

Dua peristiwa aktual tentang penyerangan dan pemerkosaan, serta pembunuhan di Inggris, mengaitkan film 
A Clockwork Orange sebagai referensi yang memiliki pengaruh buruk.

Adapun media The National Catholic Office for Motion Pictures memberinya C-Rating sebagai "Condemned" alias "Terkutuk".

Elemen Kontroversial: Kekerasan tingkat tinggi dan brutalisme, konten seksual melalui pemerkosaan dan penyiksaan, perlakuan otoritas yang cenderung dicap fasis terhadap masyarakat

Tingkat Kontroversial: Tinggi


sepuluh film kontroversial the devils
Warner Bros Pictures
1. The Devils

The Devils adalah sebuah kegilaan dan kegilaan!

Itulah kesan saya setelah menyaksikan salah satu film kontroversial sepanjang masa.

The Devils mengisahkan seorang pastur bernama Grandier yang dituduh dan dieksekusi karena dianggap bersekutu dengan iblis.


Grandier dinilai melakukan berbagai penyimpangan moral yang terlewat ekstrim, sehingga menjadi kontroversial di kalangan Gereja Katholik.

Berdasarkan kisah nyata dari figur nyata abad 17 di Eropa, ketika terjadi wabah lepra, depresi akan hasrat mencintai dan kebutuhan biologis terhadap seks tak tertahankan.

Hal itu berlangsung dalam sebuah wilayah independen, saat institusi keagamaan masih berpengaruh besar dalam berpolitik selain sang raja.

Kondisi tersebut diperparah dengan perseteruan antara Institusi Katholik dengan Protestan.

The Devils merupakan produksi Inggris yang disutradarai Ken Russell, diadaptasi dari buku The Devils of Loudun (1952) dan naskah adaptasi teater karya John Whiting.

Mendapatkan 
X Rating, film ini dilarang tayang di sejumlah negara karena banyak sekali adegan yang disensor. 

Tentu saja, pihak Vatikan pun mengutuk film The Devils.

Elemen Kontroversial: Penyimpangan moralitas terhadap aturan Katholik, konten seksual, sado masosis, kekerasan ekstrim melalui penyiksaan

Tingkat Kontroversial: Tinggi

Itulah sepuluh film kontroversial rilisan tahun 1971 dalam daftar sinema dan sekilas review-nya.

Comments