Firestarter (1984): Bocah Cilik Pyrokinesis, Sang Pengendali Api Adaptasi Stephen King

review firestarter bocah pyrokinesis pengendali api
Universal Pictures

Sinema fiksi ilmiah horor review Firestarter, bocah cilik pyrokinesis sang pengendali api adaptasi Stephen King.

Seperti halnya psikokinesis dan telekinesis, istilah pyrokinesis berkenaan dengan kekuatan manusia untuk mengendalikan api.

Terlepas dari sebuah fenomenal yang diperdebatkan, pyrokinesis populer melalui karya horor fiktif Stephen King berjudul Firestarter.

Adaptasi Firestarter bermula saat John Carpenter sedang syuting film The Thing (1982) melalui Universal Pictures.

Baca juga: John Carpenter, Sang Maestro Independen (Bagian 1)

Carpenter setuju saat ditawari penyutradaraan proyek Firestarter, lalu mengontak penulis untuk membuatkan naskahnya.

Namun karena kegagalan finansial The Thing, mengakibatkan posisi Carpenter digantikan Mark L. Lester oleh Universal Pictures.

Malah Carpenter akhirnya menyutradarai film adaptasi Stephen King lainnya, yakni Christine (1983) melalui Columbia Pictures.

Baca juga: 10 Film Adaptasi Stephen King Terfavorit

Naskah pun dibuat ulang dengan mengambil sudut pandang yang lebih setia terhadap materi novelnya.

Firestarter merupakan salah satu dari awal karir Drew Barrymore cilik, yang didukung dengan sejumlah bintang lainnya.

Meski demikian, performa Firestarter bisa dibilang medioker baik dalam box office, maupun sambutan kritik.

sinopsis alur review firestarter pyrokinesis pengendali api
Universal Pictures

Kini, Firestarter kembali diadaptasi ulang tahun ini dengan peran utama yang diisi oleh Ryan Kiera Armstrong.

Firestarter mengisahkan Andrew (David Keith), yang memiliki kemampuan telepatik mempengaruhi orang lain.

Ia beserta putri ciliknya, Charlie (Drew Barrymoore) dikejar-kejar oleh agen pemerintahan yang disebut "The Shop".

Pimpinan The Shop, Kapten Hollister (Martin Sheen) terobsesi dengan kemampuan pyrokinesis yang dimiliki Charlie.

Mereka berhasil menangkap Andrew dan Charlie yang kemudian ditawan secara terpisah, serta menjalani serangkaian tes dan pengobatan.

Adapun anak buah Hollister, yakni sang eksekutor dan manipulator Rainbird (George C. Scott), memiliki agenda tersendiri terhadap Charlie.

Diawali dengan cara yang menarik, film Firestarter terkesan menjanjikan, melalui kisah pelarian diri Andrew dan Charlie.

Ikatan kuat antara ayah dan anak semata wayangnya itu sangat terasa dramatis, meski akhirnya berlebihan.

Yang menarik dalam Firestarter yakni kilas balik mengapa Andrew memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran orang lain.

Lalu pertemuan dengan calon istrinya yang diperankan oleh Heather Locklear juga memorable.

Pelarian Andrew dan Charlie hingga di pertengahan cerita, masih meyakinkan sebagai petualangan menghadapi banyak agen The Shop.

Adegan aksi Charlie menyerang balik para agen dengan api, disajikan impresif.

Hingga saat mereka tertangkap dan berada di markas The Shop, saya merasa ada lack of interest.

Serangkaian uji coba terhadap keduanya tampak tersaji cukup standar, dan bahkan atas kehadiran figur Rainbird.

Untung saja Firestarter mampu ditutup melalui adegan epik dan dahsyat, bagaimana semburan, bola api, serta ledakan banyak terjadi.

review firestarter pyrokinesis horor stephen king
Universal Pictures

Efek visual dalam Firestarter boleh dikatakan sebagai salah satu efek pyro terbaik era pra-CGI selain Backdraft (1991).

Performa Drew Barrymore sebagai aktris cilik yang memerankan figur Charlie saat itu cukup mengesankan, meski tidak sebaik dalam E.T. (1982).

Adapun figur Rainbird yang diperankan George C. Scott punya poin tersendiri dalam film ini.

Karakternya misterius dan sulit ditebak, karena bisa saja punya agenda tersendiri.  

Firestarter cukup menghibur sebagai adaptasi fiksi ilmiah horor Stephen King, meski levelnya berada di bawah Carrie (1975). 

Demikian sinema fiksi ilmiah horor review Firestarter, bocah cilik pyrokinesis sang pengendali api adaptasi Stephen King.

Score: 2.5 / 4 stars

Firestarter | 1984 | Fiksi Ilmiah, Horor | Pemain: David Keith, Drew Barrymore, Freddie Jones, Heather Locklear, Martin Sheen, George C. Scott, Art Carney, Louise Fletcher | Sutradara: Mark L. Lester | Produser: Frank Capra Jr., Martha Schumacker | Penulis: Berdasarkan novel Firestarter karya Stephen King. Naskah: Stanley Mann | Musik: Tangerine Dream | Sinematografi: Giuseppe Ruzzolini | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 114 Menit 

Comments